79
Tabel 4.14 Hasil Uji Signifikan Simultan Uji F
ANOVA
a
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
56.849 3
18.950 18.367
.000
b
Residual 38.175
37 1.032
Total 95.024
40 a. Dependent Variable: PrestasiKerja
b. Predictors: Constant, SemangatKerja, Komunikasi, KoordinasiKerja
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS for Windows, 2015 Pada tabel 4.14 diperoleh bahwa nilai F
hitung
= 18,367 dengan tingkat signifikansi 0,000 0,05. Setelah mengetahui besarnya F
hitung,
maka dapat dibandingkan dengan F
tabel.
Adapun hasil F
tabel
yang diperoleh yaitu sebesar 2,860, maka F
hitung
18,367 F
tabel
2,860. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel koordinasi kerja, komunikasi, dan semangat kerja secara simultan
serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Binjai.
4.2.5.2 Uji Signifikan Parsial Uji-t
Uji-t dilakukan untuk menentukan seberapa besar pengaruh Koordinasi Kerja X
1
, Komunikasi X
2
, dan Semangat Kerja X
3
secara parsial individual terhadap Prestasi Kerja Y Pegawai Pada Badan Kepegawaian Daerah Kota
Binjai. H
: b
1 =
b
2
= b
3
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel Koordinasi Kerja X
1
, Komunikasi X
2
, dan Semangat Kerja X
3
terhadap Prestasi Kerja pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Binjai.
80 H
a
: b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel Koordinasi Kerja X
1
, Komunikasi X
2
, dan Semangat Kerja X
3
terhadap Prestasi Kerja pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Binjai.
Kriteria pengambilan keputusan adalah H
diterima atau H
a
ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
ditolak atau H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 Besarnya nilai t
tabel
diperoleh sebagai berikut: Derajat bebas df= n- k = 41-4 = 37
Maka t
tabel
= 0,05 37 = 2, 026 Pengaruh secara parsial juga dapat diketahui dengan membadingkan nilai
probabilitas signifikansi pada tabel hasil penelitian α = 5. Suatu variabel bebas berpengaruh secara signifikan jika nilai sig. pada tabel 0,05
Hasil uji t dapat dilihat pada Tabel 4.15 sebagai berikut:
Tabel 4.15 Hasil Uji Signifikan Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta
1 Constant
5.626 1.594
3.530 .001
KoordinasiKerja .167
.062 .383
2.704 .010
Komunikasi .133
.082 .211
1.619 .114
SemangatKerja .276
.098 .346
2.830 .007
a. Dependent Variable: PrestasiKerja
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS for Windows, 2015 Pada Tabel 4.15 hasil uji signifikan secara parsial dapat diambil
kesimpulan yaitu:
81 1. Koordinasi Kerja
Variabel koordinasi kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kota Binjai,
hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,114 0,05, dan nilai t
hitung
2,704 t
tabel
2,026, artinya jika ditingkatkan variabel koordinasi kerja sebesar satu satuan maka prestasi kerja akan meningkat sebesar 0,167 satuan.
Maka H ditolak atau H
a
diterima. 2. Komunikasi
Variabel komunikasi berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap prestasi kerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kota Binjai,
hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,010 0,05, dan nilai t
hitung
1,619 t
tabel
2,026, artinya jika ditingkatkan variabel komunikasi sebesar satu satuan maka prestasi kerja tidak akan meningkat sebesar 0,133 satuan.
Maka H diterima atau H
a
ditolak. 3. Semangat Kerja
Variabel semangat kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kota Binjai,
hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,007 0,05, dan nilai t
hitung
2,830 t
tabel
2,026, artinya jika ditingkatkan variabel semangat kerja sebesar satu satuan maka prestasi kerja akan meningkat sebesar 0,276 satuan.
Maka H ditolak atau H
a
diterima.
82
4.2.5.3 Uji Koefisien Determinasi R