Pendekatan Histogram Pendekatan Grafik Pendekatan Kolmogrov-Smirnov

72

1. Pendekatan Histogram

Pada grafik histogram dikatakan variabel berdistribusi normal pada grafik histogram yang berbentuk lonceng apabila distribusi data tersebut tidak menceng kekiri atau kekanan. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS for Windows, 2015 Gambar 4.2 Pengujian Histogram Normalitas Pada grafik histogram terlihat bahwa variabel berdistribusi normal hal ini ditunjukan oleh distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng kekanan

2. Pendekatan Grafik

Untuk melihat uji normalitas juga dapat dilakukan dengan cara pendekatan grafik. PP plot akan membentuk plot antara nilai-nilai teoritis sumbu x melawan nilai-nilai yang didapat dari sampel sumbu y. Apabila plot dari 73 keduanya berbentuk linear dapat didekati oleh garis lurus, maka hal ini merupakan indikasi bahwa residual menyebar normal. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS for Windows, 2015 Gambar 4.3 Pengujian Grafik Normalitas Pada Gambar 4.4 scatter plot telihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi normal.

3. Pendekatan Kolmogrov-Smirnov

Untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal, maka dilakukan uji kolmogrov smirnov 1 sample KS dengan melihat data residualnya apakah berdistribusi normal atau tidak. 74 Tabel 4.11 Uji Normalitas Pendekatan Kolmogrov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 41 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation .97692069 Most Extreme Differences Absolute .085 Positive .085 Negative -.070 Kolmogorov-Smirnov Z .546 Asymp. Sig. 2-tailed .927 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS for Windows, 2015 Pada Tabel 4.11 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig 2-tailed adalah 0,927 dan diatas nilai signifikan 0,05. Dengan kata lain data residual berdistribusi normal. Nilai Kolmogorov-Smirnov Z yaitu 0,546 dan lebih kecil dari 1,97 berarti tidak ada perbedaan antar distribusi teoritik dan distribusi empirik atau dengan kata lain data dikatakan normal.

4.2.4.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas adalah untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual antara sata pengamatan dengan pengamatan yang lain. Model regresi yang baik yaitu yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, yaitu: 75

1. Pendekatan Grafik