5.1.2.1 Deskripsi Pasien Berdasarkan Usia
Berdasarkan hasil penelitian, didapat bahwa pasien DM tipe 2 terbanyak pada pasien kelompok usia 55-64 tahun dengan 13 pasien 43,3, kemudian
diikuti kelompok usia 65-74 tahun dengan 9 pasien 30, kelompok usia 45-54 sebanyak 5 pasien 16,7, kelompok usia 75+ sebanyak 2 pasien 6,7 dan
yang paling sedikit pada kelompok usia 35-44 tahun dengan 1 pasien 3,3.
Tabel 5.1 Deskripsi Pasien Berdasarkan Usia
Kelompok Usia Frekuensi
Persentase
35-44 1
3,3 45-54
5 16,7
55-64 13
43,3 65-74
9 30,0
75+ 2
6,7
Total 30
100,0
5.1.2.2 Deskripsi Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan hasil penelitian, jumlah pasien DM tipe 2 terbanyak pada jenis kelamin perempuan yaitu berjumlah 18 pasien 60 dan pada laki-laki
berjumlah 12 pasien 40.
Tabel 5.2 Deskripsi Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase
Laki-laki 12
40 Perempuan
18 60
Total 30
100
Universitas Sumatera Utara
5.1.2.3 Deskripsi Pasien Berdasarkan Pekerjaan
Distribusi pasien DM tipe 2 berdasarkan penelitian ditemukan bahwa pasien DM terbanyak terdapat pada pasien yang tidak bekerja sebagai yaitu
berjumlah 19 pasien 63,3, kemudian untuk pasien yang bekerja sebagai pegawai sebanyak 6 pasien 20 dan yang bekerja sebagai wiraswasta adalah
berjumlah 5 pasien 16,7.
Tabel 5.3 Deskripsi Pasien Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Frekuensi
Persentase
Tidak Bekerja 19
63,3 Wiraswasta
5 16,7
Pegawai 6
20,0
Total
30 100,0
5.1.2.4 Deskripsi Pasien Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Berdasarkan hasil penelitian, pasien DM tipe 2 terbanyak pada tingkat pendidikan D1-D3PT dengan jumlah 10 pasien 33,3, diikuti pasien yang
tamat SMA berjumlah 9 pasien 30, tamat SMP berjumlah 7 pasien 23,3, tamat SD berjumlah 3 pasien dan yang paling sedikit pada pasien dengan tingkat
pendidikan tidak tamat SD sebanyak 1 pasien 3,3.
Tabel 5.4 Deskripsi Pasien Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Frekuensi
Persentase
Tidak tamat SD 1
3,3 Tamat SD
3 10,0
Tamat SMP 7
23,3 Tamat SMA
9 30,0
Tamat D1-D3PT 10
33,3
Total 30
100,0
Universitas Sumatera Utara
5.1.2.5 Deskripsi Sampel Berdasarkan Kadar Glukosa Urin