Deskripsi Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin Deskripsi Pasien Berdasarkan Pekerjaan

ada penelitian yang dilakukan di Ghana mendapatkan bahwa mayoritas pasien DM adalah berusia 40-60 tahun Danquah et al, 2012. Dan berdasarkan hasil penelitian Azimi-Nezhad et al.2008 bahwa penderita DM tipe 2 terbanyak terdapat pada usia diatas 60. Kejadian ini disebabkan karena semakin tinggi usia seseorang maka sensitivitas insulin dalam menurunkan kadar glukosa dalam tubuh manusia itu sendiri juga semakin menurun.

5.2.2 Deskripsi Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan data yang diperoleh bahwa pasien DM tipe 2 yang terbanyak adalah yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 18 pasien 60 sedangkan pada jenis kelamin laki-laki terdapat sebanyak 12 pasien 30. Penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Danquah et al,2012 bahwa sampel penelitian yang diteliti adalah pasien DM tipe 2 yang mayoritasnya berjenis kelamin perempuan 75. Dan bertentangan dengan penelitian yang dilakukan Meisinger et al, 2002 yang mengatakan bahwa insidensi DM tipe 2 untuk laki-laki lebih tinggi yaitu per tahun adalah 5.8 per 1000 orang, sedangkan untuk perempuan adalah 4.0 per 1000 orang per tahun, dan bertentangan pula dengan penelitian yang dilakukan Choi et al, 2013, bahwa tidak dijumpai adanya perbedaan spesifik antara kasus laki-laki dan perempuan. Penelitian lain, yang dilakukan oleh Gale dan Gillespie, 2001 juga mendukung bahwa laki-laki dan perempuan memiliki prevalensi yang sama terhadap penyakit DM tipe 2 ini. Ini kemungkinan disebabkan karena kebanyakan perempuan adalah ibu rumah tangga dan tidak bekerja, jarang melakukan olahraga, sering menonton televisi dan sering mengonsumsi makanan yang mengandung kadar glukosa tinggi. Kejadian ini juga dapat didukung bahwa perempuan memiliki waktu hidup lebih lama dibanding laki-laki. Karena pekerjaan laki-laki lebih berbahaya, sehingga menimbulkan bias bahwa kejadian pada perempuan lebih banyak Gale Gillespie , 2001 Universitas Sumatera Utara

5.2.3 Deskripsi Pasien Berdasarkan Pekerjaan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien DM tipe 2 terbanyak adalah pada kelompok tidak bekerja, yaitu sebanyak 19 pasien 63,3, kemudian disusul oleh kelompok yang pegawai yaitu 6 pasien 20 dan pada kelompok wiraswasta terdapat 5 pasien16,7. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Murrad et al, 2014 yang mendapat bahwa kasus DM yang sering ditemukan adalah pada orang yang tidak bekerja maupun ibu rumah tangga P0.0001. Ini mungkin disebabkan karena orang dengan pekerjaan pegawai lebih sering duduk didepan komputer untuk melakukan pekerjaannya, kemudian dengan seringnya mengonsumsi makanan yang mengandung kadar glukosa yang tinggi dan juga jarang melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga.

5.2.4 Deskripsi Pasien Berdasarkan Tingkat Pendidikan