Pengaruh Pengawasan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai

maksud untuk mendorong para karyawan agar sadar mentaati berbagai standar dan aturan, sehingga dapat dicegah berbagai penyelewengan atau pelanggaran. Yang utama dalam hal ini adalah ditumbuhkannya “self discipline” pada setiap karyawan tanpa kecuali. 2. Disiplin Korektif Disiplin korektif merupakan kegiatan yang diambil untuk menangani pelanggaran yang terjadi terhadap aturan-aturan, dan mencoba untuk menghindari pelanggaran-pelanggaran lebih lanjut. Kegiatan korektif ini berupa suatu bentuk hukuman atau tindakan pendisiplinan disciplinary action, yang wujudnya dapat berupa “peringatan” ataupun berupa “schorsing”. Semua sasaran pendisiplinan tersebut harus positif, bersifat mendidik dan mengoreksi kekeliruan untuk tidak terulang kembali.

H. Pengaruh Pengawasan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Pegawai

Pada Bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Pada bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, pengawasan dilakukan oleh Pembantu Dekan I selaku pemimpin bagian Akademik Fakultas berpengaruh penting demi kelancaran pelaksanaan kerja. Disamping itu juga karena adanya pengawasan, disiplin didalam bekerja menjadi lebih meningkat. Tanpa adanya pengawasan, pekerjaan menjadi tidak teratur dan sering sekali terjadi kesalahan didalam bekerja. Adapun pengaruh pengawasan pada bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yakni : 1. Adanya pembagian tugas yang telah ditetapkan sesuai dengan job description sehingga tidak terjadi penyelewengan pada pekerjaan. Universitas Sumatera Utara 2. Adanya disiplin dimana para pegawai masuk kerja pada pukul 08.00 wib dan pulang kerja pada pukul 14.00 WIB. 3. Terciptanya kerja sama yang baik antara pimpinan dengan bawahan atau sebaliknya sehingga suasana pekerjaan menjadi lebih nyaman. 4. Menimbulkan rasa tanggung jawab pegawai terhadap pekerjaan. Dalam rangka meningkatkan disiplin kerja pegawai pada bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menggunakan dua metode pengawasan, kedua jenis pengawasan yang diterapkan adalah : 1. Pengawasan langsung Pengawasan langsung dilakukan dengan pemberian tugas kepada masing- masing staf di bagian akademik sesuai dengan job description nya. Pemimpin melakukan pemeriksaan langsung terhadap pekerjaan stafnya, hal ini dilakukan untuk mengurangi terjadinya kesalahan dalam pelaksanaan kerja. Contohnya: pemeriksaan kembali berkas-berkas mahasiswa yang akan ujian komprehensif, pemeriksaan berkas mahasiswa yang akan ujian khusus. 2. Pengawasan tidak langsung Pengawasan tidak langsung dilakukan dengan cara penilaian terhadap hasil kerja pegawai, apakah telah sesuai dengan standart yang telah ditentukan. Contohnya: pemberian laporan-laporan tertulis setiap bulan Adapun alasan menggunakan jenis pengawasan langsung dan pengawasan tidak langsung adalah karena kedua sistem ini dinilai efektif dan dianggap baik dalam memotivasi pegawai pada bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Universitas Sumatera Utara Sumatra Utara. Dengan kata lain, jika kedua sistem pengawasan tersebut benar- benar dilaksanakan dengan baik dan berjalan sebagaimana mestinya, maka pegawai akan bekerja dengan sungguh-sungguh dan segala bentuk penyimpangan dapat dihindari sehingga disiplin kerja sesuai dengan yang diharapkan. 3. Pengawasan formal Pengawasan formal ialah pengawasan yang secara formal dilakukan oleh unit pengawas yang bertindak atas nama pimpinan organisasinya atau atasan dari pimpinan dari organisasi itu. Dalam pengawasan pada bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara telah ditentukan prosedur,hubungan tata kerjanya. Contohnya: pegawai pada bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera harus selalu melapor secara periodik tentang perkembangan dari hasil yang dilaksanakan terhadap pimpinan. Laporan tersebut harus disertai saran-saran perbaikan atau penyempurnaannya. Maksud dari laporan tersebut adalah agar pimpinan selalu dapat mengikuti perkembangan segala yang terjadi di dalam bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera. 4. Pengawasan informal Pengawasan informal ialah pengawasan yang tidak melalui saluran formal atau prosedur yang telah ditentukan. Pengawasan informal ini biasanya dilakukan oleh para pejabat pimpinan dengan melalui kunjungan yang tidak resmi pribadi. Hal ini dimaksud untuk menghindarkan ketakuan dalam hubungan antara atasan dan bawahan. Universitas Sumatera Utara Contohnya: pimpinan pada bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera menghendaki adanya keterbukaan dalam memperoleh informasi sekaligus memberi saran perbaikan atau penyempurnaannya dari pegawainya dan untuk masalah-masalah yang dihadapi oleh pegawainya yang tidak mungkin dipecahkannya sendiri maka pimpinan dapat memberikan jalannya. Biasanya pimpinan mengadakan pertemuan terhadap pegawainya untuk membicarakan permasalahan ataupun perkembangan secara tidak resmi atau bersifat pribadi. Dengan demikian pegawai akan merasa bangga karena diberi kesempatan bertemu dan mengemukakan pendapat terhadap pimpinannya. Hal tersebut sangat menguntungkan terhadap pelaksanaan tugas tugas pekerjaan pegawai. Pengaruh pengawasan terhadap disiplin kerja pada bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera adalah dengan adanya pengawasan maka dalam pencapaian tujuan organisasi dapat dicapai dengan efektif dan efesien. pengawasan yang di terapkan di bagian Akademik Fakultas Universitas Sumatera Utara dapat di lihat dari kedisplinan pegawai dalam bekerja. Hal tersebut dapat dilihat dari segi penggunaan waktu dimana para pegawai sudah mulai mendisplinkan diri dengan tidak terlambat datang ke kantor serta mempergunakan waktu bekerja sebaik mungkin dan tidak menunda-nunda pekerjaan. dengan adanya pengawasan akan dapat mempertebal rasa dan tanggung jawab sesama pegawai yang terdapat pada bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terutama dalam menyelesaikan pekerjaannya dan mencegah terjadinya penyimpangan, penyelewengan , kelalaian dan kelemahan, agar tidak jadi kerugian yang tidak diinginkan serta Untuk memperbaiki kesalahan Universitas Sumatera Utara dan penyelewengan, agar pelaksanaan pekerjaan tidak mengalami hambatan dan pemborosan-pemborosan. Pada hakekatnya pengawasan itu adalah berfungsi sebagai pengarahan supaya jangan sampai terjadi kekeliruan dan sesuai dengan rencana. Melalui pengawasan membuat pegawai yang terdapat pada bagian Akademik menjadi disiplin dalam mengerjakan tugasnya dan menghindari penyimpangan yang akan terjadi. Pengawasan pada bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah efektif, Hal tersebut dapat diihat dari beberapa ciri pengawasan yang terdapat pada bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara seperti: a Pengawasan mencari apa yang tidak beres Pada bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, pengawasan dapat dilakukan dengan mencari penyimpangan ataupun mencari letak kesalahan dan segera memperbaikinya. b Pengawasan harus bersifat membimbing Jika pegawai bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengalami dan menghadapi suatu masalah terhadap pekerjaannya, maka pegawai tersebut memberitahukan masalah tersebut kepada pimpinan dan pimpinan bersedia membantu dan memberi solusi. c Objektivitas dalam melakukan pengawasan Pengawasan objektif pada bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam melakukan tugasnya berdasarkan atas ukuran-ukuran atau standar kerja yang telah ditentukan sebelumnya. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan uraian di atas maka pelaksanaan pengawasan yang efektif pada bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah tercapai. Universitas Sumatera Utara BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN