BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengawasan
Suatu sistem pengawasan yang baik, sangat penting dan berpengaruh dalam proses pelaksanaan kegiatan dalam organisasi pemerintahan maupun organisasi
swasta. Karena tujuan pengawasan adalah mengamati apa yang sebenarnya terjadi dan membandingkan dengan apa yang seharusnya terjadi dengan maksud untuk
secepatnya melaporkan penyimpangan atau hambatan kepada pimpinan yang bersangkutan agar dapt diambil tindakan koreksi yang perlu.
Pengertian pengawasan menurut para ahli sebagai berikut : a
Menurut Schermerhorn dalam Iman dan Siswandi 2002:317 pengawasan adalah sebagai proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan
tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan tersebut. Berdasarkan pengertian ini,
Schermerhorn menekankan fungsi pengawasan pada penerapan standar kinerja dan tindakan yang harus dilakukan dalam rangka pencapaian kinerja yang
telah ditetapkan. Standar kerja ini akan menjadi ukuran apakah pada pelaksanaannya nanti, pimpinan perlu melakukan tindakan koreksi ataukah
tidak sekiranya ditemukan beberapa atau berbagai penyimpangan. b
Menurut Farland dalam Simbolon 2004:61 pengawasan adalah suatu proses dimana pimpinan ingin mengetahui apakah hasil pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh bawahannya sesuai dengan rencana, perintah, tujuan, kebijakan yang telah ditentukan. Jelasnya pengawasan harus berpedoman terhadap hal-
hal berikut :
Universitas Sumatera Utara
1 Rencana planning yang telah ditentukan.
2 Perintah orders terhadap pelaksanaan pekerjaan performance.
3 Tujuan.
4 Kebijakan yang telah ditentukan.
c Menurut Stoner dalam Saefullah 2000:317 pengawasan adalah proses untuk
memastikan bahwa segala aktivitas yang terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Pengawasan bukan mencari kesalahan terhadap orangnya,
tetapi mencari kebenaran terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan. d
Menurut Siagian 2002:169, pengawasan adalah proses pengamatan dari seluruh kegiatan organisasi guna lebih menjamin bahwa semua pekerjaan
yang sedang dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. Pengawasan merupakan salah satu tugas yang mutlak
diselenggarakan oleh semua orang yang menduduki jabatan paling tinggi, hingga jabatan paling rendah yang secara langsung mengendalikan kegiatan-
kegiatan teknis yang diselenggarakan oleh semua petugas operasional. Dari pendapat diatas dapat dikatakan bahwa pengawasan merupakan tugas
dan tanggungjawab dari pimpinan untuk melakukan penelitian atau pengkajian ulang terhadap bawahan ataupun organisasi yang dipimpinnya. Dengan demikian
apabila terjadi penyimpangan dan penyelewengan maka pimpinan dapat segera mengambil langkah penertiban, penyempurnaan, perbaikan demi menjamin
kegiatan tetapi sesuai dengan dengan rencana yang telah ditentukan.
Universitas Sumatera Utara
B. Tujuan dan Fungsi Pengawasan