menggunakan 230 perusahaan di Amerika menemukan bahwa orientasi pasar memiliki hubungan positif dengan kinerja pemasaran. Para peneliti pemasaran tersebut telah
menemukan secara signifikan bahwa perusahaan yang berorientasi kepasar telah dapat meningkatkan kinerja pemasarannya.
Berdasarkan penelitian – penelitian di atas, dimensi dari orientasi pasar yang
digunakan dalam penelitian ini adalah : orientasi pelanggan, orientasi pesaing, dan koordinasi antar fungsi. Pentingnya orientasi pasar yang dikembangkan sebagai budaya organisasi
sebuah perusahaan akan berpengaruh pada kinerja pemasaran perusahaan. Semakin tinggi orientasi pasar yang dilakukan, maka semakin tinggi kinerja pemasaran yang dicapai
perusahaan.
X3
1
= orientasi pelanggan X3
2
= orientasi pesaing X3
3
= koordinasi antar fungsional
3.5 Penelitian Terdahulu
Sulistianto 2003 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Orientasi Pasar, Inovasi dan Strategi Pemasaran Terhadap Kinerja Pemasaran Studi Empiris pada
Industri Batik di Pekalongan”. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk
Orientasi Pasar
X3
1
X3
2
X3
3
Kinerja pemasaran
Universitas Sumatera Utara
mengetahui pengaruh faktor orientasi pasar dan inovasi terhadap pemasaran batik yang ada di Pekalongan.
Data mengenai orientasi pasar dan inovasi serta kinerja pemasaran batik diperoleh melalui wawancara dan penyebaran kuesioner. Kuesioner yang telah tersusun tersebut
selanjutnya disebarkan kepada 269 pimpinan atau pemilik usaha industri batik di wilayah Kota dan Kabupaten Pekalongan sebanyak yang dipilih untuk penelitian.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa orientasi pasar dan inovasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran batik di industri batik Pekalongan. Dimana dari
ketiga variabel tersebut, orientasi pasar yang paling berpengaruh terhadap kinerja pemasaran, sehingga implikasi kebijakan yang dijalankan harus difokuskan kepada orientasi pasar.
V.Tri 2003 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Kinerja Pemasaran dan Pengaruhnya terhadap Keunggulan Bersaing Berkelanjutan Studi Kasus di Divisi
Pengelolaan Bisnis Kartu Bank BNI”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh promosi dan orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran kartu kredit BNI.
Data mengenai orientasi pasar dan promosi serta kinerja pemasaran kartu kredit BNI diperoleh melalui wawancara dan penyebaran kuesioner. Kuesioner yang telah tersusun
tersebut selanjutnya disebarkan kepada 110 manajer dan staff di divisi PBK Bank BNI yang dipilih untuk penelitian.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa orientasi pasar dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran kartu kredit BNI. Dimana dari ketiga
variabel tersebut, orientasi pasar yang paling berpengaruh terhadap kinerja pemasaran, sehingga implikasi kebijakan yang dijalankan harus difokuskan kepada orientasi pasar.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV MENTODE PENELITIAN