Definisi Operasional Variabel Penelitian

2 Latihan pliometrik. b. Variabel atributif yang dikendali yaitu kekuatan, merupakan variabel yang melekat pada sampel dan menjadi sifat dari sampel tersebut yang dibedakan menjadi dua yaitu kekuatan tinggi dan kekuatan rendah. 2. Variabel terikat dependent. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah power otot tungkai.

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Untuk memberikan penafsiran yang sama terhadap variabel–variabel dalam penelitian ini, maka perlu dijelaskan definisi dari variabel–variabel penelitian yang ada. Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel bebas independent yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain. a. Variabel manipulatif perbuatan, yang terdiri dari: 1 Dua perlakuan latihan berbeban, yaitu squat dan leg press. Latihan beban adalah latihan yang dilakukan dengan menggunakan bantuan alat berupa besi yang merupakan beban sebagai sarana untuk meningkatkan dan mengembangkan power otot tungkai. Latihan squat adalah latihan yang dilakukan dengan gerakan menekuk lutut, dan meluruskan kembali pada posisi tegak dengan mengangkat beban tertentu. Latihan leg press adalah latihan yang dilakukan dengan mendorong beban tertentu dengan kaki. Latihan ini dilakukan dengan gerakan menekuk dan meluruskan kaki dari posisi duduk. 2 Dua perlakuan latihan pliometrik, yaitu squat jump dan knee tuck jump. Latihan pliometrik adalah salah satu bentuk latihan yang didalamnya terdapat kontraksi dan regangan otot secara cepat yang memungkinkan otot mencapai kekuatan maksimal dalam waktu yang singkat. Latihan squat jump adalah loncatan berjongkok dengan gerakan meloncat ke depan atas dan mendarat dengan ujung kaki. Latihan knee tuck jump adalah loncatan dengan lutut di tekuk dengan kaki menolak pada tanah untuk meloncat dan mendarat dengan mengeper. Uraian selengkapnya mengenai program latihan dapat dilihat pada lampiran 18 dan 19. b. Variabel atributif yang dikendali, merupakan variabel yang melekat pada sampel dan menjadi sifat dari sampel tersebut yaitu kekuatan yang dibedakan atas kekuatan tinggi dan kekuatan rendah, yaitu kemampuan maksimal yang dikerahkan oleh otot tungkai yang diukur dengan leg dynamometer. Dilakukan 3 kali pengukuran dan diambil prestasi yang terbaik. c. Variabel terikat dependent, yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain yaitu power otot tungkai. Power otot tungkai dapat diartikan sebagai kemampuan otot tungkai seseorang untuk mengerahkan kekuatan secara maksimal dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Diukur dengan vertical power jump test, yang dilakukan sebanyak tiga kali ulangan.

E. Populasi dan Sampel Penelitian