Hipotesis Statistik Teknik Analisis Data

Newman-Keuls, diambil v = dk dari RJK kekeliruan dan p = 2, 3, .... k. Harga-harga yang didapat dari badan daftar sebanyak k-1 untuk v dan p supaya dicatat. e. Kalikan harga-harga yang didapat di titik 8 di atas masing-masing dengan s 1 . Dengan jalan demikian diperoleh apa yang dinamakan Rentang Signifikan Terkecil RST. f. Bandingkan selisih rata-rata terbesar dan rata-rata terkecil dengan RST untuk p = k, selisih rata-rata terbesar dan rata-rata terkecil kedua dengan RST untuk p = k-1, dan seterusnya. Demikian halnya perbandingan selisih rata-rata terbesar kedua dan rata-rata terkecil dengan RST untuk p = k-1, selisih rata-rata terbesar kedua dan rata-rata terkecil kedua dengan RST untuk p = k-2, dan seterusnya. Dengan jalan begini, semuanya akan ada Vt k k-1 pasangan yang harus dibandingkan. Jika selisih-selisih yang didapat lebih besar daripada RST- ,nya masing-masing, maka disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan di antara rata-rata perlakuan.

4. Hipotesis Statistik

Hipotesis 1 = H o = µ A 1 = µ A 2 H 1 = µ A 1 ¹ µ A 2 Hipotesis 2 = H o = µ B 1 = µ B 2 H 1 = µ B 1 ¹ µ B 2 Hipotesis 3 = H o = µ A 1 B 2 = µ A 1 B 2 H 1 = µ A 1 B 2 ¹ µ A 1 B 2 Keterangan: µ = Nilai rata-rata A = Metode latihan B = Tingkat kekuatan µA 1 = Rata-rata kelompok dengan latihan berbeban µA 2 = Rata-rata kelompok dengan latihan pliometrik µB 1 = Rata-rata kelompok dengan kekuatan otot tinggi µB 2 = Rata-rata kelompok dengan kekuatan otot rendah µA 1 B 2 = Interaksi antara metode latihan dengan kekuatan otot

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini disajikan mengenai hasil penelitian beserta interpretasinya. Penyajian hasil penelitian adalah berdasarkan analisis statistik yang telah dilakukan pada tes awal dan tes akhir hasil power otot tungkai. Berturut-turut berikut disajikan mengenai deskripsi data, uji persyaratan analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian. Deskripsi Data Deskripsi hasil analisis data hasil tes power otot tungkai yang dilakukan sesuai dengan kelompok yang dibandingkan disajikan sebagai berikut: Tabel 8. Deskripsi Data Hasil Tes Power Otot Tungkai Tiap Kelompok Berdasarkan Pengunaan Metode dan Tingkat Kekuatan Otot Tungkai Perlakuan Tingkat Kekuatan Otot Tungkai Statistik Hasil Tes Awal Hasil Tes Akhir Peningkatan Jumlah 954.6 1005.3 50.7 Rerata 95.460 100.530 5.070 Tinggi SD 7.976 7.448 1.721 Jumlah 813.3 874.1 60.8 Rerata 81.330 87.410 6.080 Latihan berbeban Rendah SD 7.694 8.347 1.678 Jumlah 945.8 1033 87.2 Rerata 94.580 101.2850 8.720 Tinggi SD 11.181 11.686 2.017 Jumlah 860.5 911.9 51.4 Rerata 86.050 91.190 5.140 Latihan pliometrik Rendah SD 11.114 11.231 1.646 Masing-masing sel kelompok perlakuan memiliki peningkatan yang berbeda. Nilai rata-rata peningkatan power otot tungkai yang dicapai pada tiap-tiap kelompok perlakuan disajikan dalam bentuk tabel histogram. Gambaran menyeluruh dari nilai rata-rata power otot tungkai yang diperoleh, dapat dibuat histogram perbandingan nilai-nilai sebagai berikut: