Pekerjaan Persiapan Metode Pelaksanaan Terowongan

2-13 Junaida Wally 13010003

2.1.7 Metode Pelaksanaan Terowongan

Metode Pelaksanaan pekerjaan terowongan dapat diuraikan dengan tahap-tahap sebagai berikut:

2.1.7.1 Pekerjaan Persiapan

 Membuat acces road untuk mencapai titik lokasi kegiatan pekerjaan inlet, outlet, shaft atau adit tunnel o Inlet adalah bagian ujung luar terowongan yang berfungsi sebagai pintu masuk terowongan. o Outlet adalah bagian ujung luar terowongan yang berfungsi sebagai pintu keluar terowongan. o Shaft adalah terowongan vertical yang menghubungkan terowongan bagian tengah, ditempat tertentu ke permukaan tanah yang berfungsi sementara untuk menambah front galian dan mucking, o Adit Tunnel adalah terowongan datar yang menghubungkan terowongan di tempat tertentu keluar bukit untuk menambah front galian dam mucking, yang nantunya ditutup kembali bila tidak diperlukan lagi. Gambar 2. 12 Acces road Asiyanto, 2012 Acces road harus dibuat sesempurna mungkin, karena kelancaran pekerjaan terutama pembuangan tanah hasil galian mucking sangat tergantung dengan kondisi jalan kerja. Terlebih beban yang akan melalui jalan kerja ini sudah cukup besar. Bila acces road kurang layak maka akan selalu memerlukan perbaikan yang akan mengganggu lancarnya proses pelaksanaan pekerjaan.. 2-14 Junaida Wally 13010003 Struktur acces road ini harus disesuaikan dengan kendaraan yang akan lewat di atasnya.yang umumnya muatan berat. Pada saat pekerjaan penggalian terowongan, acces road sangat penting perannya dalam melayani angkutan tanah bekas galian terowongan, baik dari inlet, outlet, shaft maupun adit tunnel yang dimanfaatkan untuk memulai galian.  Melakukan survei geologi, dengan berbagai cara antara lain: o Dibuat boring di sepanjang as terowongan setiap jarak tertentu sampai mencapai elevasi dasar terowongan. Boring ini ada dua manfaat, yaitu:  Dapat mengetahui macam-macam jenis tanah yang akan dilalui terowongan, dengan demikian dapat menetapkan cara penggalian yang akan digunakan.  Bekas boring dapat dipakai sebagai petunjuk as terowongan pada saat pekerjaan galian terowongan dilakukan. o Dilakukan geophysical survey, sepanjang as terowongan sama seperti boring, tetapi dengan mengukur effect dari setiap lapisan yang tidak sama kekerasannya melalui gelombang seismic. o Dibuat pilot tunnel, yaitu lubang besar vertical shaft, yang juga dapat difungsikan sebagai shaft untuk jalan mengeluarkan tanah bekas galian. Cara ini sama seperti system boring, tetapi dengan diameter yang besar, oleh karena itu biasanya jumlahnya hanya beberapa saja. o Dilakukan penelitian geologi bersama dengan proses galian. Cara ini kurang akurat karena untuk dapat membuat ekstrapolasi dari permukaan yang tampak sampai ke bagian belakang yang belum digali diperlukan pengetahuan geologi dan pelatihanpengalaman yang tinggi. Oleh karena itu, cara ini disarankan agar selalu menempat seorang geologist yang berpengalaman, selama proses penggalian.  Siapkan saluran drainase untuk pembuangpengeringan air dari dalam terowongan. Saluran drainase dapat berupa saluran terbuka diversion channel atau saluran tertutup diversion tunnel.  Pasang titik-titik pengukuran, sebagai pedoman as terowongan dan elevasi pada intel dan outlet atau bila ada juga shaft dan adit tunnel 2-15 Junaida Wally 13010003  Buat bangunan pada ujung terowongan di intel dan outlet, untuk maal bentuk terowongan, menjaga keruntuhan tanah di mulut terowongan dan untuk keamanaan petugas yang keluar masuk terowongan portal. Struktur portal dapat dibuat dari beton atau baja.  Disposal area Pada saat pekerjaan penggalian terowongan, diperlukan pembuangan tanah bekas galian mucking. Oleh karean itu diperlukan area tempat pembuangan tanah bekas galian terowongan disposal area tersebut.  Tetapkan jumlah ―front penggalian‖ Penetapan jumlah front galian untuk menentukan total durasi proyek.

2.1.7.2 Pekerjaan Galian Terowongan Tunnel Driving