Junaida Wally 13010003
2-1
BAB II STUDI LITERATUR
2.1 Terowongan
2.1.1 Pengertian Terowongan
Terowongan adalah struktur bawah tanah yang mempunyai panjang lebih dari lebar penampang galiannya, dan mempunyai gradien memanjang kurang dari
15. Terowongan umumnya tertutup di seluruh sisi kecuali di kedua ujungnya yang terbuka pada lingkungan luar. Beberapa ahli teknik sipil mendefinisikan
terowongan sebagai sebuah tembusan di bawah permukaan yang memiliki panjang minimal 0,1 mil 160,9 meter, dan yang lebih pendek dari itu dinamakan
underpass.
2.1.2 Maksud dan Tujuan Pembuatan Terowongan
Maksud dan tujuan pembuatan terowongan dapat dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu:
a. Terowongan untuk keperluan pertambangan. Misalnya tambang batu bara, tambaga, emas, dan lainnya yang sesuai dengan struktur tanahnya terletak
dibagian tanah. b. Terowongan untuk keperluan transportasi lalu lintas, baik High way, maupun
Rail way. c. Terowongan untuk saluran air, baik untuk keperluan irigasi, drainase maupun
untuk keperluan pembangkit listrik, termasuk terowongan sementara untuk pengeringan diversion tunnel dan tunnel spillway
2-2
Junaida Wally 13010003
2.1.3 Bentuk – Bentuk Terowongan
Terdapat lima bentuk utama dari terowongan yaitu: 1. Lingkaran
Gambar 2. 1 Bentuk terowongan lingkaran http:cdn.kaskus.comimages201308022216343_20130802091652.png
2. Persegi
Gambar 2. 2 Bentuk terowongan kotak http:www.uer.caurbanadventurewww.urbanadventure.orgmembersinfoi_feat.htm
2-3
Junaida Wally 13010003 3. Tapal kuda
Gambar 2. 3 Bentuk terowongan tapal kuda http:www.forgottenoh.comMoonvilletunnel2.jpg
4. Oval.
Gambar 2. 4 Bentuk terowongan oval http:www.stantononthewoldsparishcouncil.gov.ukstanton_tunnel.htm
2-4
Junaida Wally 13010003 5. Poligon
Gambar 2. 5 Bentuk terowongan poligon http:www.ecommcode.comhooverhooveronlinehoover_damconstthumb069tn.gif
2.1.4 Kelebihan dan Kelemahan Terowongan
Pembangunan terowongan memiliki kelebihan dan kelemahan, yang akan dijelaskan sebagai berikut:
Kelebihan: Trace lebih pendek
Hal ini sangat penting untuk saluran air, yaitu kemampuan untuk mengairi wilayah dapat lebih luas, karena tidak mengalami banyak penurunan tinggi
tekan air. Hal ini disebabkan oleh ujung outlet terowongan yang elevasinya masih cukup tinggi, karena bangunan yang lebih pendek sehingga kehilangan
tinggi tekan airnya jauh lebih kecil
Lebih permanen
Karena akan terganggu dengan longsoran dan sebagainya. Risiko runtuhnya atap terowongan hanya terjadi pada proses pelaksanaan yang dapat diatasi
dengan berbagai metode pelaksanaan, dan setelah di linning kondisi akan
stabil kembali.
2-5
Junaida Wally 13010003
Tidak mengurangi manfaat permukaan tanahlahan
Karena terletak dibawah permukaan tanah, sehingga permukaan lahan dapat
dimanfaatkan untuk keperluan lainnya terutama pertanian. Menunjang pengembangan teknologi terowongan
Hingga saat ini kemajuan terowongan baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan termasuk pengembangan penggunaan peralatan telah mengalami
kemajuan yang luar biasa. Sehingga terowongan dapat dibuat dengan
kecepatan pelaksanaan yang tinggi, dan dengan dimensi yang makin besar. Kelemahan:
Memerlukan pengalaman yang cukup tinggi, baik untuk perencanaan maupun
untuk pelaksanaan. Memerlukan peralatan yang spesifik
Biaya proyek yang lebih mahal Mengandung resiko yang tinggi, terutama pada proses pelaksanaan
2.1.5 Klasifikasi Terowongan