4.1.3 Tindak Tutur Lokusi
Tindak tutur lokusi atau lengkapnya tindak sosial adalah tindak tutur yang dimaksudkan untuk menyatakan sesuatu. Lokusi semata-mata merupakan tindak
tutur, yaitu tindak tutur yang mengucapkan sesuatu dengan kata dan makna kalimat sesuatu dengan makna kata itu dalam kamus dan makna kalimat menurut kaidah
sintaksisnya Gunarwan 1994:45. Berikut tuturan yang termasuk dalam tindak tutur lokusi.
11 KONTEKS :TRAINER MEMBERIKAN PENJELASAN KEPADA PESERTA OUTBOUND.
Trainer :”Adik-adik ke tlatar mau apa?”
Peserta :”Outbound.”
Trainer :”Iya, pagi ini sampai sore nanti adik-adik akan
melakukan outbound. Adik-adik akan diajak bermain dan belajar di alam bersama kakak-kakak dari Anava.
Adik-adik akan diajak bermain flying fox, memberi makan ikan, meniti tali, 3M, mencari mutiara, menanam
padi, memandikan kerbau, dan renang.
” Tuturan di atas merupakan tuturan lokusi. Pada tuturan tersebut penutur
menyebutkan permainan apa saja yang akan dilakukan dalam kegiatan outbound. Penutur menyampaikan tuturannya denan menyebutkan permainan yang akan
dilakukan pada kegiatan outbound.
12 KONTEKS :TRAINER MENGARAHKAN PESERTA OUTBOUND
Trainer :”Adik-adik kita akan bermain 3M. Cara mainnya
adik-adik dari sini merayap lewat terowongan, terus melompati tali, meniti di atas bangku panjang,
kemudian lari kembali kebarisan. Sekarang di mulai
dari yang paling depan pada hitungan tiga langsung merayap, satu..., dua..., tiga..., a
yo...ayo...ayo...” Pada tuturan di atas adalah tuturan yang termasuk ke dalam tindak tutur lokusi.
Tuturan yang disampaikan penutur mempunyai maksud menunjukkan cara bermain 3M kepada mitra tuturnya. Penutur menyampaikan maksud tuturannya dengan
menjelaskan kepada mitra tuturnya.
13 KONTEKS :TRAINER MENGARAHKAN PESERTA OUTBOUND
Trainer :”Sebelum bermain kakak kasih contoh adik-adik
lihat kakak dulu. Adik-adik kedua tanggannya peganggan tali yang warna biru, kakinya berjalan di
atas seperti kakak. Adik-adik berjalan dengan kaki
digeser tidak boleh disilang nanti bisa jatuh.” Tuturan yang dicetak miring di atas merupakan tindak tutur lokusi karena
tuturan tersebut mempunyai maksud menunjukkan kepada mitra tuturnya bagaimana cara bermain meniti tali kepada mitra tuturnya.
14 KONTEKS :TRAINER MENDAMPINGI PESERTA OUTBOUND.
Trainer :”Kakak perkenalkan ini yang hitam, tnggi, dan dari
papua bernama kak Taher .””
Tuturan di atas termasuk dalam tindak tutur lokusi. Hal ini dikarenakan tuturan tersebut mempunyai maksud memperkenalkan rekannya kepada mitra tutur dengan
menyebutkan ciri fisiknya. Ciri-ciri fisik yang disebutkan oleh penutur kepada mitra tuturnya adalah bahwa rekannya berbadan tinggi, mempunyai kulit warna hitam, dan
berasal dari papua.
15 KONTEKS :TRAINER MENDAMPINGI PESERTA OUTBOUND.
Trainer :”Kakak haus sekali. Adik-adik ada yan mau ngasih
minum kakak?” Peserta
:”Ini kak punyaku.” Pada konteks di atas tuturan yang dicetak miring merupakan tindak tutur lokusi.
Tindak tutur yang dilakukan untuk menyatakan sesuatu. Penutur bermaksud menyatakan bahwa dirinya haus. Pernyataan tersebut disampaikan oleh penutur
kepada mitra tuturnya.
4.1.4 Tindak Tutur Ilokusi