Tindak Tutur Ekspresif Jenis Tindak Tutur Trainer Psikologi Anava

Pada tuturan di ata penutur bermaksud memerintah kepada mitra tuturnya untuk memandikan kerbau. Tindak tutur yang dilakukan oleh penutur termasuk ke dalam tindak tutur direktif.

35 KONTEKS

: TRAINER MENGARAHKAN PESERTA OUTBOUND Trainer :”Kakak kasih aba-aba pada hitungan ketiga semuanya lansung lari.” Tuturan yang di cetak miring di atas termasuk kedalam tindak tutur direktif. Tindak tutur yang dilakukan oleh penutur mempuyai maksud memberikan aba-aba kepada mitra tuturnya. Tindak tutur yang dilakukan oleh penutur tersebut adalah tindak tutur yang bertujuan untuk melakukan tindakan.

4.1.8 Tindak Tutur Ekspresif

Fraser 1976 menyebut tindak tutur ekspresif dengan istilah tindak tutur evaluatif yang diartikan sebagai tindak tutur yang dimaksudkan penuturnya agar ujarannya diartikan sebagai evaluasi tentang hal yang disebutkan di dalam tuturan. Berikut ini adalah tuturan ekspresif. 36 KONTEKS : TRAINER MENGARAHKAN PESERTA OUTBOUND Trainer :”Kami ucapkan banyak terima kasih kepada pihak sekolahan atas terselengaranya kegiatan outbound ini. ” Pada tuturan di atas yang dicetak miring merupakan tindak tutur ekspresif. Hal ini dikarenakan tuturan yang diampaikan oleh penutur kepada mitra tuturnya mempunyai maksud yang dapat diartikan sebagai sebuah evaluasi. Dalam tuturan tersebut penutur mempunyai maksud menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolahan yang sudah menyelenggarakan kegiatan outbound.

37 KONTEKS

: TRAINER MENGARAHKAN PESERTA OUTBOUND Trainer :”Kalau muridnya pintar-pintar pasti gurunya pintar sekali. ” Tuturan di atas termasuk ke dalam jenis tindak tutur ekspresif. Hal ini dikarenakan pada tuturan tersebut mempunyai maksud yang dapat diartikan sebagai evaluasi. Penutur dalam tuturan tersebut mempunyai maksud memuji kepada mitra tuturnya.

38 KONTEKS

: TRAINER MENGARAHKAN PESERTA OUTBOUND Trainer :”Adik-adik pagi ini terlihat bersemangat sekali. Semuanya sudah sarapan? ” Pada konteks di atas tuturan yang terjadi merupakan tindak tutur ekspresif. Sebuah tindak tutur yang dilakukan dengan maksud ujaran dapat diartikan sebagai evaluasi. Dalam tuturan tersebut penutur mempunyai maksud menyanjung mitra tuturnya.

39 KONTEKS

: TRAINER MENGARAHKAN PESERTA OUTBOUND Trainer :”Adik-adik tidak baik makannya sambil jalan.” Peserta :”Iya, kak.” Pada tuturan di atas termasuk ke dalam jenis tindak tutur ekspresif. Tindak tutur tersebut mempunyai maksud menkritik kepada mitra tuturnya. Tuturan tersebut disampaikan oleh penutur dapat diartikan sebagai evaluasi.

40 KONTEKS

: TRAINER MENGARAHKAN PESERTA OUTBOUND Trainer :”Bukan seperti itu kakinya tidak boleh disilang harusnya digeser. ” Tuturan di atas termasuk ke dalam jenis tindak tutur ekspresif. Tuturan tersebut mempunyai maksud menyalahkan atas apa yang dilakukan oleh mitra tuturnya. Dalam tuturan di atas penutur mempunyai maksud menyalahkan mitra tuturnya yang melakukan permainan meniti tali dengan kaki disilang.

4.1.9 Tindak Tutur Komisif