Pendekatan penelitian Lokasi Penelitian Fokus Penelitian

40

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh gambaran situasi dan kejadian-kejadian tentang keadaan objek atau masalah yang berada di lapangan. Pendekatan kualitatif ini digunakan berdasarkan beberapa pertimbangan antara lain pertama, menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda ; kedua, metode kualitatif menyajikan secara langsung hakikat hubungan antarpeneliti dan informan ; ketiga, metode kualitatif ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan latar penelitian dan mampu melakukan penajaman pola-pola nilai yang dihadapi oleh peneliti. Dengan pendekatan kualitatif ini, diharapkan bahwa kesiapan guru sejarah terhadap implementasi Kurikulum 2013, persepsi guru sejarah terhadap implementasi Kurikulum 2013, dan kendala-kendala yang dialami guru sejarah dalam implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Boyolali dan SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali dapat dideskripsikan atau digambarkan secara detail dan lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda.

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat yang dijadikan peneliti sebagai sasaran untuk melakukan penelitian. Sasaran dalam penelitian ini adalah SMA Negeri 1 Boyolali dan SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali, merupakan sekolah sasaran pelaksana Kurikulum 2013 pada tahun ajaran 20132014. Alasan peneliti mengadakan penelitian di SMA Negeri 1 Boyolali 1 Boyolali dan SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali karena kedua sekolah ini masih menerapkan Kurikulum 2013 dari 6 Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Boyolali yang ditunjuk sebagai pilot project implementasi Kurikulum 2013.

C. Fokus Penelitian

Fokus merupakan masalah yang diteliti dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, yang menjadi fokus penelitian adalah bagi peneliti untuk mengetahui persepsi guru Sejarah Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Boyolali dan SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali terhadap implementasi Kurikulum 2013 adalah : 1. Kesiapan Guru Sejarah dalam menghadapi implementasi Kurikulum 2013 a. Pengalaman guru sejarah terkait dengan kesiapan dalam implementasi Kurikulum 2013 b. Pengalaman guru sejarah terkait dengan pelatihan internal yang diikuti dalam implementasi Kurikulum 2013 c. Penafsiran guru sejarah mengenai perangkat pembelajaran yang dipersiapkan dalam implementasi Kurikulum 2013 2. Persepsi guru sejarah tentang implementasi Kurikulum 2013 a. Penafsiran guru sejarah tentang penerapan Kurikulum 2013 di Sekolah Menengah Atas b. Penginderaan guru sejarah tentang implementasi Kurikulum 2013 c. Penafsiran guru sejarah tentang proses pembelajaran yang berdasarkan pada Kurikulum 2013 d. Penafsiran guru sejarah tentang sistem pengelolaan kelas dalam implementasi Kurikulum 2013 e. Penafsiran guru sejarah tentang peran guru di kelas dalam implementasi Kurikulum 2013 f. Penginderaan guru sejarah tentang output atau hasil dari implementasi Kurikulum 2013 g. Pengalaman guru tentang pelaksanaan pembelajaran yang berdasarkan pada implementasi Kurikulum 2013 h. Penafsiran guru sejarah tentang sistem evaluasi pembelajaran dalam implementasi Kurikulum 2013 3. Pengalaman guru sejarah terkait dengan kendala-kendala yang dialami dalam implementasi Kurikulum 2013

a. Kendala materi

b. Kendala teknik

D. Teknik pengambilan data