2.5 Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar 2.5 Kerangka Berpikir Model pembelajaran
ini dapat:
1. Meningkatakan
kemampuan berkomunikasi
siswa 2.
Mempermudah pemahaman siswa
mengenai suatu
materi 3.
Mengembangkan kemampuan sosial
dan emosional
siswa 4.
Menumbuhkan kemampuan
kerjasama siswa
1. Siswa dibagi ke
dalam kelompok
dengan kemampuan yang
beragam
2. Setiap kelompok
terdiri atas
4-6 orang siswa
3. Dalam
berkelompok, siswa
saling membelajarkan
satu sama lain
1. Pembelajaran yang berlangsung
di SMP N 2 Ambarawa banyak menggunakan metode ceramah
dan tanya
jawab sehingga
kurang menarik 2.
Kurangnya variasi penerapan model pembelajaran membuat
siswa merasa jenuh dan bosan ketika belajar
3. Konsep dari materi yang
tersampaikan tidak
terserap dengan baik
4. Keterampilan proses belajar
fisika siswa kurang berkembang
1. Model pembelajaran apakah
yang dapat
meningkatkan penguasaan konsep siswa?
2. Model pembelajaran apakah
yang dapat mengembangkan keterampilan
proses belajar
fisika siswa?
Diterapkan model pembelajaran kooperatif STAD
1. Penguasaan konsep siswa
meningkat 2.
Keterampilan proses belajar fisika siswa berkembang
2.6 Hipotesis
Berdasarkan kerangka berpikir tersebut dapat disusun hipotesis sebagai berikut:
1 Ho : Model pembelajaran kooperatif STAD tidak dapat meningkatkan
penguasaan konsep siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ambarawa tahun pelajaran 20142015 pada sub pokok bahasan getaran dan gelombang.
Ha : Model pembelajaran kooperatif STAD dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ambarawa tahun
pelajaran 20142015 pada sub pokok bahasan getaran dan gelombang. 2
Ho : Model pembelajaran kooperatif STAD tidak dapat mengembangkan keterampilan proses belajar fisika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ambarawa
tahun pelajaran 20142015 pada sub pokok bahasan getaran dan gelombang. Ha : Model pembelajaran kooperatif STAD dapat mengembangkan
keterampilan proses belajar fisika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ambarawa tahun pelajaran 20142015 pada sub pokok bahasan getaran dan gelombang.
30
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Waktu yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tanggal 23 Maret 2015 sampai dengan 23 April 2015. Lokasi penelitian ini
bertempat di SMP Negeri 2 Ambarawa, Jalan Kartini 1 A Lodoyong, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Sekolah ini dipilih
karena termasuk Eks-Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Eks- RSBI dan sekolah paling berprestasi baik di tingkat kabupaten, provinsi
maupun nasional. Sekolah ini banyak menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dalam proses pembelajarannya.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester 2 SMP Negeri 2 Ambarawa tahun ajaran 20142015 sebanyak 7 kelas
dengan jumlah siswa sebanyak 252 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Kelas yang dipilih sebagai
kelompok eksperimen adalah kelas yang belum mendapatkan materi yang digunakan dalam penelitian. Kelas VIII B digunakan sebagai
sampel dengan tujuan materi penelitian yaitu Getaran dan Gelombang dapat disampaikan dengan menerapkan model pembelajaran penelitian
yaitu model kooperatif STAD Students Teams Achievement Division.