3.7.1 Analisis Ketuntasan Belajar Klasikal
Untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa dihitung dengan menggunakan uji deskriptif presentase:
Sudijono, 2008: 43 Keterangan:
f = frekuensi yang sedang dicari presentasenya N = Number of cases jumlah frekuensibanyaknya individu
P = angka presentase
Kriteria penggolongan rentang ketuntasan belajar dapat dilihat pada Tabel 3.6 sebagai berikut:
Tabel 3.6 Rentang ketuntasan belajar No.
Nilai Angka Kriteria
1. 80 N ≤ 100 Tinggi
2. 65 N ≤ 80
Sedang 3.
N ≤ 65 Rendah
Depdiknas, 2008
3.7.2 Uji Normalitas
Uji normalitas berfungsi untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau tidak. Hal ini untuk menentukan uji statistik
selanjutnya. Jika terdistribusi normal uji statistiknya adalah uji parametrik sedangkan jika data tidak terdistribusi normal data uji
dengan statistik nonparametrik. Uji normalitas yang digunakan adalah Chi Kuadrat
χ
2
. Langkah-langkah yang diperlukan adalah:
a. Menentukan jumlah kelas interval.
b. Menentukan panjang kelas interval.
c. Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi untuk menghitung
χ
2 hitung
. d.
Menghitung frekuensi yang diharapkan f
h
. e.
Memasukkan harga-harga f
h
ke dalam tabel kolom f
h
, sekaligus menghitung harga-harga f
o
-f
h 2
dan . Harga
merupakan harga Chi Kuadrat χ
2
hitung. f.
Membandingkan χ
2 hitung
dengan χ
2 tabel
. Jika χ
2 hitung
χ
2 tabel
, maka distribusi data dinyatakan normal dan bila lebih besar dinyatakan tidak
normal. Sugiyono, 2010:80
3.7.3 Analisis Peningkatan Penguasan Konsep Pre-test dan Post-test
Untuk melihat seberapa besar peningkatan sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran kooperatif STAD, maka data
pre-test dan post-test dianalisis dengan uji gain ternormalisasi :
Hake, 1998 Keterangan:
= skor rata-rata pre test = skor rata-rata post test
Kriteria nilai gain akan dijabarkan pada Tabel 3.7 sebagai berikut: Tabel 3.7 Kriteria yang digunakan dalam nilai gain
Nilai Gain Keterangan
Tinggi Sedang
Rendah Kemudian, untuk mengetahui peningkatan penguasaan konsep
pada kelas eksperimen pada sebelum dan setelah diberikan perlakuan, digunakan rumus t-test one sample. Uji T ini dilakukan terhadap nilai
KKM dengan hipotesis yang digunakan adalah: Ho = Hasil tes penguasaan konsep dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif STAD kurang dari 65 Ha = Hasil tes penguasaan konsep dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif STAD lebih dari atau sama dengan 65
Keterangan: = nilai t yang dihitung
= rata-rata x
i
= nilai yang dihipotesiskan = simpangan baku
= jumlah anggota sampel Sugiyono, 2011:96
Dalam pengujian hipotesis yang menggunakan uji satu fihak one tail test yakni uji pihak kanan dan berlaku ketentuan bahwa bila
harga t
hitung
≥ t
tabel
, maka Ha diterima dan Ho ditolak.
3.7.4 Pengolahan Skor Keterampilan Proses Belajar Fisika