Hasil analisis menunjukkan bahwa komponen minyak sirih sebagian besar terdiri dari atas golongan senyawa fenol dan terpen. Senyawa golongan
fenol mempunyai persentase yang cukup besar yaitu 55.27 , yang termasuk senyawa golongan fenol adalah: chavicol 1.86 , 2-2 propenyl phenol
24.80 , 2 methoxy -4-2 propenyl phenol 17.10 dan eugenol 11.51 . Senyawa golongan terpen memiliki persentase sebesar 30.23 .
7. Pemilihan Kombinasi Perlakuan Terbaik
Pemilihan kombinasi perlakuan terbaik diperoleh dari hasil pembobotan secara subyektif. Pemilihan ini dilakukan dengan
mempertimbangkan parameter-parameter yang berpengaruh terhadap minyak sirih yang dihasilkan. Pembobotan merupakan teknik yang penting untuk
memudahkan mengambil kesimpulan mengenai kombinasi perlakuan terbaik dalam melakukan suatu percobaan, khususnya karena minyak sirih belum
memiliki standar mutu SNI. Penentuan perlakuan terbaik dilakukan dengan memberikan nilai dari
skala 1 sampai 5 berdasarkan nilai kepentingannya pada setiap parameter yang diukur. Nilai 5 diberikan jika parameter tersebut dianggap penting, 4 jika
penting, 3 jika biasa, 2 jika tidak penting dan 1 jika tidak penting. Nilai kepentingan kemudian dibobotkan ke dalam persen.
Nilai hasil analisa dari setiap parameter diurutkan berdasarkan rangking terbaik. Peringkat terbaik pertama diberi nilai 9, terbaik kedua 8,
terbaik ketiga 7, terbaik keempat 6, terbaik kelima 5, terbaik keenam 4, terbaik ketujuh 3, terbaik kedelapan 2 dan terbaik kesembilan 1. Sedangkan untuk
parameter yang tidak berpengaruh peringkatnya dianggap sama karena nilainya dianggap sama. Nilai total akhir diperoleh dari akumulasi perkalian
antara nilai peringkat dikalikan dengan bobot dari setiap parameter. Nilai total selanjutnya diurutkan dari yang terbesar sampai terkecil dan nilai terbesar
merupakan perlakukan dengan rangking tertinggi. Kombinasi perlakuan terbaik berdasarkan metode pembobotan adalah
perlakuan bahan dengan ukuran rajangan 2.1-3.0 cm dan lama penyulingan 5 jam dengan rendemen 0.43 . Sifat fisik kimianya sebagai berikut: bobot
jenis: 0.9873, indeks bias: 1.4983, kelarutan dalam alkohol 90 : 1:1.5 dan bilangan asam: 6.88. Adapun teknik pembobotan dan hasilnya dapat dilihat
pada Lampiran 12.