7
c. Pendidikan dan pelatihan difokuskan pada kesenjangan keterampilan dan persyaratan keterampilan perusahaan yang lebih khusus.
d. Akses pada pendidikan dan pelatihan yang lebih efektif dari segi biaya berbasis kebutuhan industry dan identifikasi penyedia pendidikan dan pelatihan internal
dan eksternal berbasis kompetensi yang diketahui. e. Pengambil keputusan dalam organisasi akan lebih percaya diri karena
karyawan telah memiliki keterampilan yang akan diperoleh dalam pendidikan dan pelatihan.
f. Penilaian pada pembelajaran sebelumnya dan penilaian hasil pendidikan dan
pelatihan akan lebih reliable dan konsisten. g. Mempermudah terjadinya perubahan melalui identifikasi kompetensi yang
diperlukan untuk mengelola perubahan.
2.1.1.3 Karakteristik Kompetensi
Spencer dan Spencer 1993:9 mengemukakan bahwa kompetensi individu merupakan karakter sikap dan perilaku, atau kemampuan individual yang relative
bersifat stabil karena menghadapi suatu situasi di tempat kerja yang terbentuk dari sinergi antara watak, konsep diri, motivasi internal, serta kapasitas pengetahuan
kontekstual. Ada lima karakteristik utama dari kompetensi yang pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja individu karyawan, yaitu :
1. Motif motives, yaitu sesuatu yang dipikirkan atau diinginkan oleh seseorang secara konsisten dan adanya dorongan untuk mewujudkannya dalam bentuk
tindakan – tindakan. 2. Watak traits, yaitu karakteristik mental dan konsistensi respon seseorang
terhadap rangsangan, tekanan, situasi, atau informasi. 3. Konsep diri self concept, yaitu tata nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh
seseorang, yang mencerminkan tentang bayangan diri atau sikap diri terhadap masa depan yang dicita – citakan atau terhadap suatu fenomena yang terjadi di
lingkungannya.
4. Pengetahuan knowledge, yaitu informasi yang memiliki makna yang dimiliki seseorang dalam bidang kajian tertentu.
5. Keterampilan skill, kemampuan untuk melakukan suatu pekerjaan fisik atau mental.
2.1.2 Motivasi
2.1.2.1 Pengertian Motivasi
Menurut Mangkunegara
2005:93, pengertian
motivasi adalah
suatu kecenderungan untuk beraktivitas, dimulai dari dorongan dalam diri drive dan
diakhiri dengan penyesuaian diri, penyesuaian diri dikatakan untuk memuaskan motif.
2.1.2.2 Tujuan Motivasi Tujuan motivasi menurut Hasibuan 2001:149 yaitu :