Operasionalisasi variabel Metode Penelitian

47 2. Variabel Dependen Y Variabel dependen adalah variabel terkait yang dipengaruhi atau mempengaruhi variabel lain, dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen yaitu Kinerja Y. Agar lebih jelas indikator tersebut dapat dituangkan dalam tabel operasional variabel dibawah ini : Tabel 3.2 Operasional Variabel Variabel Konsep Indikator Ukuran No. Kuesioner Skala Sumber Data Kompetensi X1 Karakter sikap dan perilaku , atau kemampuan individual yang relative bersifat stabil karena menghadapi suatu situasi di tempat kerja yang terbentuk dari sinergi watak, konsep diri, motivasi internal, serta kapasitas pengetahuan kontekstual. Spencer and Spencer 1993:0 1. Motif Tingkat semangat karyawan untuk berprestasi berdasarkan tujuan dan cara yang menantang 1 Ordinal Karyawan PT. Astra Internatio nal Tbk. Toyota Sales Operation AUTO 2000 Cabang Pasteur Bandung 2. Watak Tingkat kepedulian karyawan dalam menerima keputusan dan tindakan atasan berdasarkan informasi yang akurat 2 3. Konsep diri Tingkat kemampuan karyawan dalam 3 48 menetapkan rencana yang sistematik berdasarkan data yang akurat 4. Pengetahuan Tingkat pengetahuan karyawan untuk meningkatkan kinerja. 4 5. Keterampilan Spencer and Spencer 1993:9 Tingkat keterampilan karyawan dalam penyelesaian pekerjaan 5 Motivasi X2 Perilaku individu, Motivasi pegawai yang dipengaruhi oleh kebutuhan akan keberadaan, kebutuhan akan afiliasi yaitu berhubungan dengan pihak lain dan kebutuhan akan pertumbuhan. Alderfer 2003 1. Kebutuhan akan keberadaan Tingkat kesesuaian gaji yang pantas 1 Ordinal Karyawan PT. Astra Internatio nal Tbk. Toyota Sales Operation AUTO 2000 Cabang Pasteur Bandung 2. Kebutuhan akan afiliasi Tingkat kemudahan untuk melakukan hubungan dengan karyawan lain 2 3. Kebutuhan akan kemajuan Alderfer 2003 Tingkat kesempatan yang sama bagi setiap karyawan untuk berkarir 3 Kinerja Y Catatan outcome yang dihasilkan dari suatu fungsi pekerjaan dalam suatu periode waktu tertentu. 1. Kualitas kerja Tingkat kesesuaian dengan standar perusahaan 1 Ordinal Karyawan PT. Astra Internatio nal Tbk. Toyota Sales Operation 2. Kuantitas kerja Tingkat kesesuaian 2 49 Benardin Russell dalam Faustino Cardoso Gomes 2003:142 jumlah pekerjaan yang diselesaikan waktu yang ditetapkan perusahaan AUTO 2000 Cabang Pasteur Bandung 3. Pengetahuan akan pekerjaan Tingkat kesesuaian pengetahuan dan kemampuan 3 4. Kreativitas Tingkat penyelesaian pekerjaan dengan ide- ide 4 5. Kerjasama Tingkat kesediaan untuk bekerjasama 5 6. Inisiatif Tingkat inisiatif dalam bekerja 6 7. Kemandirian Tingkat kemandirian dalam bekerja 7 8. Personal kualitis Benardin Russel dalam Faustino Cardoso Gomes 2003:142 Tingkat keyakinan positif di dalam bekerja 8 Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala ordinal. 50 Pengertian dari skala ordinal menurut Sugiyono 2009 adalah sebagai berikut : “Skala ordinal, adalah skala yang berjenjang dimana sesuatu lebih atau kurang dari yang lain. Data yang diperoleh dari pengukuran dengan skala ini disebut dengan data ordinal yaitu data yang berjenjang yang jarak antara satu data dengan yang lain tidak sama”. Dari pengertian diatas tujuan dari penggunaan skala ordinal adalah memperoleh informasi berupa nilai pada jawaban. Variabel-variabel tersebut diukur oleh instrument pengukur dalam bentuk kuesioner berkala ordinal yang memenuhi pernyataan-pernyataan tipe skala likert. Menurut Sugiyono 2009:73 skala likert adalah sebagai berikut: “Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial”. Untuk setiap pilihan jawaban diberi skor, maka responden harus menggambarkan, mendukung pertanyaan item positif atau tidak mendukung pernyataan item negatif. Skor atas pilihan jawaban untuk kuesioner yang diajukan untuk pernyataan positif adalah sebagai berikut : 51 Tabel 3.3 Pilihan Jawaban Kuesioner Positif Keterangan SKOR Sangat Setuju 5 Setuju 4 Kurang Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Sumber : Sugiyono, 2011 Sedangkan atas pilihan jawaban untuk kuesioner yang diajukan untuk pernyataan negatif adalah sebagai berikut: Tabel 3.4 Pilihan Jawaban Kuesioner Negatif JAWABAN RESPONDEN SKOR Sangat Setuju 1 Setuju 2 Kurang Setuju 3 Tidak Setuju 4 Sangat Tidak Setuju 5 Sumber : Sugiyono, 2011 52

3.2.3 Sumber dan Teknik Penentuan Data

3.2.3.1 Sumber Data Primer dan Sekunder

Sumber data ada dua yaitu data primer dan sekunder. Menurut Sugiyono 2009:137 data primer sebagai berikut : “Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.” Sedangkan sumber data sekunder menurut Sugiyono 2009:137 adalah : “Sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data “. Menggunakan data sekunder apabila peneliti mengumpulkan informasi dari data yang telah diolah oleh pihak lain. Berdasakan penjelasan diatas, maka sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dimana data yang diperoleh penulis merupakan data yang diperoleh secara langsung, dengan mengadakan penelitian dan kuesioner. Data sekunder yaitu data yang diperoleh setelah diolah oleh pihak lain. Data primer pada penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner dan melakukan wawancara secara langsung dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, dalam hal ini karyawan PT. Astra International Tbk. Toyota Sales Operation AUTO 2000 Cabang Pasteur Bandung. 53

3.2.3.2 Teknik Penentuan Data Penentuan Sampel Minimal

Sebelum menentukan penentuan data yang akan dijadikan sampel, terlebih dahulu dikemukakan tentang populasi dan sampel. 1. Populasi Menurut Umi Narimawati 2008:161 populasi adalah : “objek atau subjek yang memiliki karakteristik tertentu sesuai informasi yang ditetapkan oleh peneliti, sebagai unit analisis penelitian. Berdasarkan pengertian diatas maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Astra International Tbk. Toyota Sales Operation AUTO 2000 Cabang Pasteur Bandung yang berjumlah 134 orang, yang dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut : Tabel 3.5 Jumlah Karyawan PT. Astra International Tbk. Toyota Sales Operation Auto 2000 Cabang Pasteur Bandung. No Bagian Jumah 1 Office Administrasi 15 2 Sales 41 3 Service 69 4 Security 9 Jumlah 134 Sumber : PT. Astra International Tbk. Toyota Sales Operation AUTO 2000 Cabang Pasteur Bandung.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kreatif Untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis Pada PT. Astra International Tbk - Toyota Sales Operation Auto (2000)Cabang Medan

1 53 85

Pembangunan Sistem Informasi Eksekutif Penjualan Di PT Astra International TBK Toyota Sales Operation (AUTO 2000) Cabang Pasteur

4 20 90

Prosedur kerja toyota home servis pada Pt.astra international Tbk toyota sales operation cabang pasteur bandung

0 5 1

Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Astra International TBK. Toyota Sales Operation (AUTO 2000) Cabang Pasteur Bandung

6 100 84

Pengaruh Motivasi dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Astra Internasional, Tbk – Toyota Sales Operasion Auto (2000) cabang Medan

0 9 136

Pengaruh Kepuasan terhadap Loyalitas Pelanggan Toyota di PT Astra International Tbk Auto 2000 Cabang Pasteur.

0 4 21

Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Pemasaran Pada PT Astra International Tbk Auto 2000 Cabang Hajimena

0 0 1

Pengaruh Motivasi dan Pengan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Astra Internasional, Tbk – Toyota Sales Operasion Auto (2000) cabang Medan

0 0 11

Pengaruh Motivasi dan Pengan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Astra Internasional, Tbk – Toyota Sales Operasion Auto (2000) cabang Medan

0 0 2

Pengaruh Motivasi dan Pengan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Astra Internasional, Tbk – Toyota Sales Operasion Auto (2000) cabang Medan

0 0 11