Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika KOMPUTA
Edisi. .. Volume. .., Bulan 20.. ISSN : 2089-9033
kategori_pemasok pemasok
bahan_baku unit_departemen
departemen level_akses
pengguna pemberitahuan
peramalan produk_setengah_jadi
detail_produk_setengah_jadi
detail_pemasok anggaran_pengadaan
detail_anggaran_pengadaan pengajuan_pengadaan_bahan_baku
detail_pengadaan_bahan_baku pengajuan_penawaran_harga
pengajuan_pembelian_bahan_baku pembelian_bahan_baku
kode_unit_departemen kegiatan_produksi
kode_kat_pemasok nama_kat_pemasok
status kode_pemasok
kode_kat_pemasok nama
alamat telp
fax email
nama_petugas kontak_petugas
status no_rekening_bahan_baku
id_kat_bahan_baku nama_bahan_baku
satuan harian
stok status
kode_unit_departemen kode_departemen
nama_unit_departemen kode_departemen
nama_departemen id_level
kode_unit_departemen nama_level
NIK id_level
username password
email nama
jabatan waktu_update
photo id_pemberitahuan
NIK isi
dari lihat
untuk link
waktu safety
metode id_peramalan
jumlah_peramalan jumlah_peramalan
periode_peramalan
username password
photo no_rekening_produk_stg_jadi
nama_produk_setengah_jadi satuan
stok safety
status kode_unit_departemen
id_detail_produk_setengah_jadi no_rekening_produk_stg_jadi
kode_unit_departemen jumlah
tanggal status
agen kode_agen
nama_agen benua
kode_benua nama_benua
negara kode_negara
kode_agen nama_negara
kode_benua penjualan_produk_kina
no_invoice kode_negara
tgl_invoice detail_pejualan_produk_kina
id_detail_penjualan_produk_kina no_invoice
no_rekening_produk_kina jumlah
harga total
produk_kina no_rekening_produk_kina
nama_produk satuan
stok safety
status estimasi
detail_kegiatan_produksi id_detail_kegiatan_produksi
id_kegiatan_produksi no_rekening_produk_kina
jumlah_produksi realisasi
persentase id_kegiatan_produksi
id_peramalan total_produksi
hari_kerja komposisi_kulit
rendemen_ks2 kebutuhan_kulit
jumlah_batch rendemen_b1
rendemen_eks_murni detail_produk_kina
id_detail_produk_kina no_rekening_produk_kina
kode_unit_departemen jumlah
tanggal status
kebutuhan_bahan_baku id_kebutuhan_bahan
no_rekening_produk_kina no_rekening_bahan_baku
jumlah_produk jumlah_bahan
status PK
FK FK
PK FK
FK PK
FK PK
FK FK
PK PK
PK PK
FK FK
PK PK
FK FK
PK FK
PK FK
PK FK
PK FK
PK FK
PK PK
FK PK
FK PK
FK PK
PK FK
FK
status waktu_update
jumlah_pemasok kode_pemasok
FK id_detail_pemasok
kode_pemasok no_rekening_bahan_baku
produsen_pasokan status
PK FK
FK kategori_bahan_baku
id_kat_bahan_bahan_baku nama_kat_bahan_baku
status PK
id_anggaran_pengadaan periode_anggaran
keterangan_anggaran PK
id_detail_pengadaan id_anggaran_pengadaan
no_rekening_bahan_baku PK
sisa_anggaran jumlah_anggaran
FK FK
no_pengajuan_pengadaan_bahan_baku kode_unit_departemen
perihal_pengajuan tanggal
status PK
FK keterangan
id_detail_pengadaan_bahan_baku no_pengajuan_pengadaan_bahan_baku
no_pph no_dokumen_a2
no_opl PK
FK metode_pengadaan
id_detail_pemasok jumlah_pengajuan
harga jumlah_pembelian
jumlah_penerimaan status_pengajuan
status FK
FK FK
FK no_pph
tanggal perihal_penawaran
keterangan batas_pengajuan
status PK
no_dokumen_a2 kode_unit_departemen
perihal_pengajuan tanggal
status PK
FK keterangan
no_opl tanggal
status PK
perihal_pembelian sisa_anggaran
id_detail_bahan_baku no_rekening_bahan_baku
kode_unit_departemen PK
FK FK
status no_opl
jumlah tanggal
FK rendemen_b1
potensi_ks2 prod_antara
status periode
Gambar 7. Tabel relasi sistem rantai pasok PT. Sinkona Indonesia Lestari SIL
2.8 Perancangan Antarmuka
Perancangan antarmuka
dibuat untuk
menggambarkan tampilan rogram yang akan digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan
sistem yang akan dibangun. Perancangan dibuat berdasarkan tampilan antarmuka baik input maupun
output
yang akan
dihasilkan saat
aplikasi diimplementasikan.
Berikut adalah
contoh perancangan antarmuka login yang dapat dilihat pada
Gambar 8.
Nama Pengguna Kata Sandi
T01
Keterangan Font
: Segoe UI 11px, FFFFFF Logo
: Logo PT. Sinkona Indonesia Lestari SIL Latar Belakang
: Transparan Nama Pengguna
: Textbox Kata Sandi
: Textbox Biarkan saya tetap masuk
: Checkbox Masuk
: Button, warna latar 35AA47 disini
: Link, warna 1F6712 PT. Sinkona Indonesia Lestari Bawah
: Link, warna 1F6712
Keterangan Navigasi:
Textbox Nama Pengguna untuk mengisikan nama pengguna
Texbox Kata Sandi Untuk mengisikan kata sandi
Button Masuk untuk masuk sistem
Apabila nama pengguna dan kata sandi yang dimasukkan
salah maka akan muncul pesan M01.
Apabila Username dan Password yang dimasukkan
benar : 1. Administrator, menuju
AD01 2. Direksi, menuju DR01
3. Operator PPP, menuju PP01 4. Operator Gudang, menuju
GD01 5. Operator Pengadaan,
menuju PG01 6. Operator Keuangan, menuju
KU01 7. Operator Penjualan, menuju
PU01 8. Operator Ekstraksi, menuju
EK01 9. Operator Pengolahan,
menuju OL01 10. Operator Alkaloid, menuju
AL01 11. Pemasok, menuju PM01
Apabila nama pengguna kosong muncul pesan M03
Apabila nama pengguna kosong muncul pesan M04
Apabila belum login langsung menuju suatu form, maka akan
muncul pesan M02. Teks disini, menuju T02
Teks PT. Sinkona Indonesia Lestari di bawah apabila diklik
akan menuju website PT. Sinkona Indonesia Lestari SIL
Sistem Rantai Pasok PT. Sinkona Indonesia Lestari SIL
LOGO
Biarkan saya tetap masuk Masuk
Lupa kata sandi anda? Tekan disini untuk memulihkan kata sandi
Anda 2015 © PT. Sinkona Indonesia Lestari
Gambar 8. T01 Perancangan Antarmuka Login
2.9 Perancangan Jaringan Semantik
Perancangan jaringan semantik merupakan representasi dari perancangan antarmuka yang
menunjukkan ke mana setiap antarmuka saling terhubung. Berikut adalah contoh perancangan
jaringan semantik pengguna operator pengadaan dalam sistem rantai pasok produk garam kina di PT.
Sinkona Indonesia Lestari SIL dengan pendekatan supply chain management dapat dilihat pada Gambar
9.
T01 PG01
PG02 PG03
PG06 PG07
PG08 PG09
PG10 PG11
PG12 PG13
PG14 PG15
PG16 PG17
PG18 PG19
PG20 PG21
PG22 PG23
PG24 PG25
PG26 PG27
PG28 PG29
PG30
PG35 PG36
PG31 PG32
PG33 PG34
T02 PG04
PG05 M07, M08, M09
M10, M11,
M56, M57,
M58
M01, M02, M03, M04, M05, M06
M10, M11, M56, M57, M58
M10, M11,
M56, M57,
M58 M45, M46, M11,
M56, M57, M58 M13, M43, M11,
M56, M57, M58 M41, M42, M11,
M56, M57, M58 M41,
M42, M11,
M56, M57,
M58 M13, M43,
M44, M53, M11, M56,
M57, M58 M10,
M11, M56,
M57, M58
M37, M38, M11, M56, M57, M58
M34, M35, M36, M11, M56, M57, M58
M10, M11, M56, M57,
M58
M10, M11, M56, M57,
M58 M10, M11,
M56, M57, M58
M10, M11, M56, M57,
M58
M10, M11, M56, M57,
M58 M10, M11, M56, M57, M58
M59, M47,
M11, M56,
M57, M58
M10, M11, M56, M57,
M58 M48, M60,
M11, M56, M57, M58
M10, M11,
M56, M57,
M58 M11,
M56, M57,
M58 M12, M49,
M61, M11, M56, M57,
M58 M12, M13,
M49, M61, M11, M56,
M57, M58 M10,
M11, M56,
M57, M58
M50, M51, M52, M63, M11, M56, M57, M58
M12, M60, M11, M56, M57, M58
M10, M11,
M56, M57,
M58
M13, M11, M56, M57,
M58 M10,
M11, M56,
M57, M58
M11, M56, M57, M58
M12, M54, M55, M11,
M56, M57, M58
M10, M11, M56, M57,
M58 M63, M11,
M56, M57, M58
M12, M21, M22, M23,
M24, M25, M26, M27,
M28, M29, M30, M31,
M32, M33 M11, M56,
M57, M58
Gambar 9. Perancangan Jaringan Semantik
Pengguna Operator Pengadaan 2.9 Pengujian Sistem
Pengujian sistem merupakan hal terpenting yang bertujuan untuk menemukan kesalahan-
kesalahan atau kekurangan-kekurangan pada sistem rantai pasok yang diuji. Pengujian bermaksud untuk
mengetahui sistem rantai pasok yang dibuat telah memenuhi kinerja sesuai dengan tujuan perancangan.
Pengujian yang dipergunakan untuk menguji sistem yang baru adalah metode pengujian black box.
Pengujian black box terfokus pada pengujian persyaratan fungsional sistem informasi.
Rencana pengujian yang akan dilakukan adalah dengan cara menguji sistem yang dibangun secara
Black Box dan beta. Pengujian pembangunan sistem rantai pasok di PT. Sinkona Indonesia Lestari SIL
menggunakan data uji berdasarkan data yang diberikan dari beberapa data yang telah diberikan.
1. Pengujian
Black Box
Pengujian black
box difokuskan
pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang
dibangun. Pengujian dilakukan dengan menguji setiap
proses untuk kemungkinan kesalahan yang terjadi. Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus
sample uji yang telah dilakukan memberikan kesimpulan bahwa pada proses sudah benar.
Penyaringan kesalahan proses dalam bentuk arahan tampilan halaman pesan sudah cukup maksimal.
Secara fungsional sistem sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan.
2. Pengujian Beta
Pengujian beta merupakan pengujian yang bersifat langsung dilingkungan yang sebenarnya.
Pengguna melakukan penilaian terhadap perangkat lunak menggunakan metode wawancara. Dari hasil
wawancara tersebut maka dapat ditarik kesimpulan apakah perangkat lunak yang dibangun telah sesuai
dengan tujuan atau tidak.
Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika KOMPUTA
Edisi. .. Volume. .., Bulan 20.. ISSN : 2089-9033
Wawancara dilakukan untuk pengguna dari sistem yang terdiri dari administrator, bagian gudang,
bagian perencanaan dan pengendalian produksi, bagian
pengadaan, bagian
keuangan, bagian
penjualan, bagian ekstraksi, bagian alkaloid, bagian pengolahan dan direksi. Penelitian ini dilakukan di
PT. Sinkona Indonesia Lestari SIL agar dapat mengetahui sejauh mana sistem yang dibangun dapat
menjadi solusi dan penyelesaian permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya.
Berdasarkan pengujian beta, dapat disimpulkan bahwa:
1. Sistem rantai pasok membantu administrator,
bagian gudang, bagian perencanaan dan pengendalian produksi, bagian pengadaan,
bagian keuangan, bagian penjualan, bagian ekstraksi, bagian alkaloid, bagian pengolahan
dan direksi dalam melaksanakan pekerjaan masing-masing.
2. Sistem rantai pasok yang dibangun cukup
mudah untuk digunakan. 3.
Sistem rantai
pasok memiliki
tampilan antarmuka yang cukup mudah dimengerti.
4. Penggunaan bahasa yang ada dalam sistem
cukup dan mudah dimengerti.
3. PENUTUP
Pada bagian
ini, menjelaskan
tentang kesimpulan yang berisi hasil-hasil yang diperoleh
setelah dilakukan analisis, desain, dan implementasi dari perancangan perangkat lunak yang dibangun dan
telah dikembangkan serta saran-saran yang akan memberikan catatan penting dan kemungkinan
perbaikan yang perlu dilakukan untuk pengembangan perangkat lunak sebelumnya.
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang didapat dalam penulisan tugas akhir ini, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut: 1.
Sistem rantai pasok yang dibangun ini dapat memudahkan
bagian perencanaan
dan pengendalian produksi dalam menentukan
perencanaan kebutuhan bahan baku produksi yang digunakan dalam penentuan jumlah
produksi untuk
menghindari kekosongan
produk. 2.
Sistem rantai pasok yang dibangun ini dapat memudahkan bagian pengadaan dalam proses
pengadaan bahan baku. 3.
Sistem rantai pasok yang dibangun ini dapat memudahkan koordinasi antar sektor produksi
dengan departemen pengendalian produksi persediaan sebagai jembatan koordinasi antara
sektor produksi.
4. Sistem rantai pasok yang dibangun ini dapat
memudahkan bagian
penjualan dalam
konfirmasi pemesanan produk kina kepada calon pembeli.
5. Sistem rantai pasok yang dibangun ini
memudahkan direksi dan bagian keuangan dalam verifikasi pengadaan bahan baku.
3.2 Saran Saran untuk pengembangan sistem rantai pasok
ini ada beberapa saran yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Penambahan Pengelolaan data pengguna akan
lebih baik apabila ada sistem khusus seperti sistem informasi sumber daya manusia yang
dapat mengelola data karyawan sehingga pengguna dapat dipilih langsung dari sistem
tersebut.
2. Penintegrasian dengan sistem keuangan yang
sudah berjalan dengan pengelolaan data anggaran yang ada pada sistem rantai pasok
yang telah dibangun.
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Pujawan, I. N., ER, M. 2010. Supply Chain Management Edisi Kedua. Surabaya: Guna
Widya. Simchi-levi, D., Kaminsky, P., Simchi-levi, E.,
Bishop, W. 2003. Designing and Managing the Supply Chain. Boston: McGraw-Hill.
Chopra, S., Meindel, P. 2007. Supply Chain Management:
Strategy, Planning,
and Operation. New Jersey: Pearson Prentice
Hall.M. Gokhale
and P.S.
Graham, Reconfigurable Computing, Springer, 2005.
Fitzsimmons, J. A., Fitzsimmons, M. J. 2004. Service Management: Operations, Strategy and
Information Technology. Boston: McGraw- Hill.
Jacobs, F. R., Chase, R. B. 2008. Dalam O. a. Core. Boston: McGraw-Hill.
Riyanto, B. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat, Cetakan Ketujuh.
Yogyakarta: BPFE. Baridwan, Z. 2000. Intermedite Accounting.
Yogyakarta: BPFE.