Sistem Rantai Pasok Landasan Teori
c. Build-to-order
Pada supply chain model ini, perakitan terhadap barang jadi dilakukan ketika pelanggan telah melakukan permintaan atau pesanan terhadap barang tersebut.d. Channel Assembly
Channel assembly merupakan modifikasi dari model build-to-order. Supply chain model ini, proses perakitan barang terjadi di saat perpindahan barang tersebut pada jalur distribusi.2.2.4.3. Push dan Pull Supply Chain
Menurut Chopra dan Meindel “Proses pull berdasarkan oleh pesanan pelanggan, sedangkan Proses push diawali dan dilakukan dengan cara mengantisipasi pesanan pelanggan.” Chopra Meindel, 2007 Pull supply chain adalah strategi produksi “make-to-order” yang manfaat utamanya adalah menghindari waste inventori atau merupakan strategi perusahaan terutama perusahaan manufaktur di mana produksi baru dilakukan selalu setelah adanya permintaan pasar dan benar-benar dilakukan atas pemintaan pelanggan. Push Supply Chain adalah strategi produksi Make-to-Stock. Strategi ini kebalikan dari Pull strategi di mana di banding pull, push strategi lebih populer karena sistem produksinya berbasis kepada forecasting dan menghasilkan output dalam jumlah besar yang nantinya akan masuk ke dalam inventori sebelum disalurkan kepada pelanggan. Strategi ini memiliki fokus pada efisiensi aktivitas dan standarisasi. Push strategy bisa dikonotasikan dengan lean supply. Semakin perusahaan memiliki sedikit variasi produk maka strategi ini yang pas. Namun, untuk produk dengan situasi pasar yang berubah-ubah, penggunaan push system akan mendatangkan beberapa kerugian, seperti: 1. Ketidakmampuan untuk memenuhi permintaan pasar yang berubah-ubah. 2. Penumpukan inventori yang akan mendatangkan banyak waste dan membutuhkan banyak ruang penyimpanan. 3. Batch produksi besar. 4. Resiko obsolete product besar.2.2.4.4. Area Cakupan
Supply Chain Management Menurut I Nyoman dan Mahendrawati kegiatan-kegiatan utama yang masuk dalam klasifikasi Supply Chain Mangement adalah sebagai berikut Pujawan ER, 2010: 1. Kegiatan merancang produk baru product development 2. Kegiatan mendapatkan bahan baku procurement, purchasing atau control 3. Kegiatan merencanakan produksi dan persediaan planning control 4. Kegiatan melakukan produksi production 5. Kegiatan melakukan pengiriman distribusi distribution 6. Kegiatan pengelolaan pengembalian produkbarang return Keenam klasifikasi tersebut biasanya tercermin dalam bentuk pembagian departemen atau divisi pada perusahaan manufaktur yang dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1. Lima bagian utama dalam sebuah perusahaan manufaktur yang terkait dengan fungsi-fungsi utama Supply Chain Bagian Cakupan Kegiatan Pengembangan Produk Melakukan riset pasar, merancang produk baru, melibatkan supplier dalam percancangan produk baru. Pengadaan Memilih supplier, mengevaluasi kinerja supplier, melakukan pembelian supply risk, membina dan memelihara hubungan dengan supplier. Perencanaan Pengendalian Demand planning, peramalan permintaan, perencanaan kapasitas, perencanaan produksi dan persediaan. Operasi Produksi Eksekusi produksi, pengendalian kualitas. Pengiriman Distribusi Perencanaan jaringan distribusi, penjadwalan pengiriman, mencari dan memelihara hubungan dengan perusahaan jasa pengiriman, memonitor service level di tiap pusat distribusi.Parts
» System Supply Chain Theoretical Basis
» Mean Absolute Deviatioan MAD
» Mean Absolute PErcentage Error
» Model Supply Chain Management SCM di
» Diagram Context Product Delivery Quinine Salts
» Table Relationships Product Delivery Quinine Salts
» Interface Design Product Delivery Quinine Salts
» Network Design Semantics Product Delivery Quinine Salts
» Ordering Products Salt Kina Black Box Testing
» Persediaan Inventory Landasan Teori
» Teknik Safety Stock Landasan Teori
» Analisis Masalah ISI PENELITIAN
» Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku
» Penentuan Jumlah Produksi Produk Kina
» Pembelian Bahan Baku pada Pemasok
» Pemantauan Penggunaan Bahan Baku dan
» Tabel Relasi Pengiriman Produk Garam Kina
» Pemesanan Produk Garam Kina Pengujian
» Implementasi Perangkat Lunak Implementasi Perangkat Keras
» Tabel detail_produk_kina Tabel kegiatan_produksi
» Tabel detail_kegiatan_produksi Tabel bahan_baku
» Tabel pemberitahuan Tabel pemasok
» Tabel peramalan Tabel produk_setengah_jadi
» Tabel detail_produk_setengah_jadi
» Implementasi antarmuka Operator Penjualan
» Implementasi antarmuka Operator Pengadaan
» Implementasi antarmuka Operator PPP
» Implementasi antarmuka Operator Keuangan
» Implementasi antarmuka Operator Gudang
» Implementasi antarmuka Operator Alkaloid
» Implementasi antarmuka Operator Pengolahan
» Implementasi antarmuka Operator Ekstraksi
» Skenario Pengujian Pengujian Sistem
» Pengujian Penambahan Data Pengguna PT. SIL
» Pengujian Pengeditan Data Pengguna PT. SIL
» Pengujian Pencarian Data Pengguna PT. SIL
» Pengujian Penambahan Data Pemasok
» Pengujian Pengeditan Data Pemasok
» Pengujian Pencarian Data Pemasok
» Pengujian Penambahan Data Bahan Baku
» Pengujian Pengeditan Data Bahan Baku Pengujian Pencarian Data Bahan Baku
» Pengujian Penambahan Data Produk Kina
» Pengujian Pengeditan Data Produk Kina Pengujian Pencarian Data Produk Kina
» Pengujian Penambahan Data Produk ½ Jadi
» Pengujian Pengeditan Data Produk ½ Jadi Pengujian Pencarian Data Produk ½ jadi
» Pengujian Penambahan Data Penerimaan
» Pengujian Penambahan Data Pengeluaran
» Pengujian Penambahan Data Pengajuan Bahan Baku
» Pengujian Pencarian Data Pengajuan Bahan Baku Pengujian Penambahan Data Pemesanan Bahan Baku
» Pengujian Pencarian Data Pemesanan Bahan Baku
» Pengujian Penambahan Data Kebutuhan Bahan Baku
» Pengujian Pengeditan Data Kebutuhan Bahan Baku
» Pertanyaan Wawancara untuk Administrator
» Pertanyaan Wawancara untuk Bagian Gudang
» Pertanyaan Wawancara untuk Bagian Perencanaan dan
» Pertanyaan Wawancara untuk Bagian Pengadaan
» Pertanyaan Wawancara untuk Bagian Keuangan
» Pertanyaan Wawancara untuk Bagian Penjualan
» Pertanyaan Wawancara untuk Bagian Ekstraksi
» Pertanyaan Wawancara untuk Bagian Alkaloid
» Pertanyaan Wawancara untuk Bagian Pengolahan
» TINJAUAN PUSTAKA Kesimpulan Pengujian Beta
» Profil PT. Sinkona Indonesia Lestari SIL
» Struktur Organisasi PT. Sinkona Indonesia Lestari
» Asisten Kepala SPI Bidang Pemeriksaan Intern
» Asisten Kepala SPI Bidang Kepatuhan Manajemen Resiko
» Asisten Manajer Akuntansi Asisten Manajer Tata Usaha Keuangan
» Supervisor Umum dan Kesejahteraan
» Asisten Manajer Humas dan Kesetariatan Manajer Pengadaan
» Asisten Manajer Pengadaan Manajer Pengendalian Produksi dan Persediaan
» Asisten Manajer Perencanaan Pengendalian Produksi Asisten Manajer Gudang
» Supervisor Gudang Kulit Kina Bahan Bakar Supervisor Gudang Produk Jadi, Bahan Kimia Kemasan
» Supervisor Pengolahan Asisten Manajer Alkaloid
» Supervisor Alkaloid Asisten Manajer Teknik
» Supervisor Pemeliharaan Supervisor Utilitas
» Sistem Rantai Pasok Landasan Teori
» Sistem Rantai Pasok Supply Chain Management SCM
» Integrated make-to-stock Continuous Replesnishment
» Memilih dan mengimplementasikan teknologi yang cocok.
» Jangka Pendek Long Term Times Series Model Casual Model Judgemental Model
» Mudah tidaknya penggunaan dan aplikasinya
» Mean Absolute Precentage Error MAPE Tracking Signal
» Penentuan Jumlah Kebutuhan Kulit Produk
Show more