Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika KOMPUTA
Edisi. .. Volume. .., Bulan 20.. ISSN : 2089-9033
2.3 Analisis Supply Chain Management SCM
Analisis supply chain management digunakan untuk
menerapkan pendekatan
supply chain
management pada sistem rantai pasok yang akan dibangun. Supply chain management memiliki
kerangka kerja
yang merupakan
komponen pembangunan untuk sistem tersebut.
2.3.1 Model Supply Chain Management SCM di
PT. Sinkona Indonesia Lestari SIL Berdasarkan analisis SCM yang dipaparkan
pada bagian sebelumnya, adapun model supply chain yang terdapat di PT. Sinkona Indonesia Lestari dapat
dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Model supply chain di PT. Sinkona Indonesia Lestari SIL
2.3.2Analisis
Supply Chain di PT. Sinkona Indonesia Lestari SIL
Analisis supply
chain dilakukan
untuk menggambarkan proses supply chain management
yang akan dibangun di PT. Sinkona Indonesia Lestari SIL berdasarkan model supply chain pada Gambar
2. Adapun analisis supply chain di PT. SIL dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Supply Chain Management di PT. Sinkona Indonesia Lestari SIL
1. Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku
Proses perencanaan kebutuhan bahan baku, dilakukan dengan cara melakukan peramalan
permintaan kebutuhan bahan baku berdasarkan data aktual
permintaan pemesanan
bahan baku
sebelumnya. Hasil peramalan yang didapatkan digunakan untuk menentukan jumlah produksi yang
akan dilakukan dan sebagai dasar pertimbangan untuk melakukan pembelian bahan baku pada
pemasok. Departemen yang bertanggung jawab dalam tahapan ini adalah bagian perencanaan dan
pengendalian produksi.
2. Penentuan Jumlah Produksi Produk Kina
Berdasarkan
Perencanaan Kebutuhan
Bahan Baku Pada tahapan ini dilakukan penentuan jumlah
bahan baku berdasarkan perencanaan kebutuhan bahan baku. Departemen yang bertanggung jawab
pada tahapan ini adalah bagian perencanaan dan pengendalian produksi.
3. Pembelian Bahan Baku pada Pemasok
Pada tahapan ini departemen pengadaan melakukan pemesanan bahan baku berdasarkan hasil
pengajuan bahan baku yang dilakukan oleh bagian perencanaan dan pengendalian. Pemesanan terhadap
pemasok antara lain bahan baku kulit kina, bahan kimia, bahan kemasan, dan bahan bakar.
Saat melakukan pengajuan bahan baku ada proses perbandingan ketersediaan bahan baku dengan
rencana pengajuan bahan baku yang akan dibeli. Proses pengadaan yang dilakukan dengan cara
mengadakan penawaran tender terhadap pemasok. Tender yang terpilih akan menjadi pemasok bahan
baku bagi perusahaan. Bahan baku yang datang pada perusahaan akan ditangani langsung oleh bagian
gudang. Bagian gudang melakukan pengecekan barang apabila barang sesuai segera dilakukan
penyimpanan pada gudang, apabila ada barang yang kurang sesuai dikembalikan pada pemasok. Pemasok
diberikan waktu untuk melakukan pengiriman ulang barang.
Tender akan menerima pengajuan bahan baku yang diajukan oleh bagian pengadaan PT. Sinkona
Indonesia Lestari SIL. Tender akan memberika penawaran harga kepada pihak PT. SIL. Tender
dengan harga terendah menjadi pertimbangan pihak PT. SIL untuk dipilih sebagai pemasok bahan baku.
Pengajuan bahan baku dilakukan setiap bulan. Oleh karena tidak akan ada pemasok perusahaan tetap
setiap bulannya. Tergantung pada penawaran harga yang diberikan oleh calon pemasok bahan baku.
4. Pemantauan Penggunaan Bahan Baku dan
Realisasi Hasil Produksi Pada tahapan ini dilakukan proses pemantauan
terhadap penggunaan bahan baku yang ada di gudang serta pemantauan hasil produk yang telah berhasil di
Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika KOMPUTA
Edisi. .. Volume. .., Bulan 20.. ISSN : 2089-9033
realisasikan. Indikator yang digunakan adalah jumlah pemakaian bahan baku pada periode sebelumnya.
Pengendalian persediaan bahan baku menggunakan teknik Safety stock, apabila bahan baku telah menipis,
dilakukan pemesanan kembali kepada pemasok. Departemen yang bertanggung jawab dalam proses
pemantauan penggunaan bahan baku dan realisasi produk adalah bagian perencanaan dan pengendalian.
5. Pemesanan Produk Garam Kina
Pada tahapan ini bagian penjualan melakukan transaksi pemesanan produk dengan calon pembeli.
Departemen yang bertanggung jawab dalam tahapan ini adalah departemen pemasaran unit penjualan. Unit
penjualan dapat mengetahui secara langsung melakukan pemantauan produk kina yang tersedia di
perusahaan.
6. Pengiriman Produk Garam Kina
Kegiatan pada tahapan ini adalah penentuan jumlah muatan angkut pengiriman produk serta
dilakukan proses pemantauan sehingga perusahaan mengetahui dengan pasti produk-produk apa saja
yang telah sampai kepada para pembeli. Pengiriman menggunakan
bantuan pihak
ketiga dalam
pengirimannya. Departemen yang bertanggung jawab dalam tahapan ini adalah departemen pemasaran unit
penjualan. Unit penjualan hanya memberikan jumlah muatan angkut yang dapat digunakan untuk
melakukan pengiriman. Selebihnya pihak ketiga sebagai distributor yang akan mengirimkan produk
kina kepada para pembeli. 2.4 Analisis Basis Data
Analisis basis data pada sistem rantai pasok produk garam kina di PT. Sinkona Indonesia Lestari
SIL yang akan dibangun menggunakan Entity Relationship Diagram ERD. ERD adalah model
data yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam konteks entitas dan
hubungan yang dideskripsikan oleh data tersebut. Adapun diagram tersebut digambarkan pada Gambar
4.
Memiliki detail_kegiatan_produksi
1 N
Memiliki kegiatan_produksi
no_rekening_produk_kina id_detail_kegiatan_produksi
detail_penjualan_produk_ kina
Memiliki 1
N id_detail_penjualan_produk_kina
penjualan_produk_kina Memiliki
1 N
negara Memiliki
1 N
no_invoice Memiliki
agen N
1 kode_negara
kode_agen produk_kina
id_kegiatan_produksi Memiliki
benua 1
N kode_benua
N 1
unit_departemen Memiliki
produk_setengah_jadi 1
N Memiliki
detail_produk_setengah_jadi 1
N no_rekening_produk_stg_jadi
Memiliki 1
N id_detail_produk_setengah_jadi
kode_unit_departemen detail_produk_kina
Memiliki N
1 Memiliki
1 N
id_detail_produk_kina
departemen Memiliki
N 1
Kode_departemen pengguna
Memiliki pemberitahuan
N 1
NIK id_pemberitahuan
level_akses id_level
Memiliki N
1 Memiliki
N 1
bahan_baku detail_bahan_baku
Memiliki 1
N Memiliki
1 N
id_detail_bahan_baku no_rekening_bahan_baku
Detail_anggaran _pengadaan
Id_detail_anggaran Anggaran_pengadaan_bahan_baku
Id_anggaran_pengadaan Memiliki
1 N
Memiliki 1
N N
Kebutuhan_bahan_baku N
Kategori_bahan _baku
Id_kat_bahan_baku Memiliki
1 N
detail_pemasok Memiliki
N pemasok
1 Memiliki
kategori_pemasok 1
N kode_kat_pemasok
kode_pemasok id_detail_pemasok
Memiliki 1
N Memiliki
1
N detail_pengadaan_bahan_baku
id_detail_pemasok Pengajuan_pembelian_bahan
_baku peramalan
Pengajuan_penawaran_ harga
pembelian_bahan_baku No_dokumen_a2
Id_peramalan
No_pph No_opl
Memiliki N
1 N
N N
Pengajuan_pengadaan_baha n_baku
Pengajuan_pengadaan_bahan _baku
Memiliki N
1 N
Memiliki 1
N Memiliki
1 1
Gambar 4. Entity relationship diagram sistem rantai pasok produk garam kina di PT. Sinkona
Indonesia Lestari SIL
2.5 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan suatu model untuk menjelaskan secara global bagaimana data digunakan
dan ditransformasikan
untuk proses
atau menggambarkan aliran data ke dalam dan keluar
sistem. Diagram konteks pada sistem dapat dilihat pada Gambar 5.
SISTEM RANTAI PASOK PRODUK GARAM KINA DI PT. SINKONA
INDONESIA LESTARI SIL MENGGUNAKAN PENDEKATAN
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT Operator Pengadaan
Operator Gudang Operator Alkaloid
Administrator Operator PPP
Operator Ekstraksi Operator Pengolahan
Pemasok Operator Penjualan
Operator Keuangan Direksi
SISTEM RANTAI PASOK PRODUK GARAM KINA DI PT. SINKONA
INDONESIA LESTARI SIL MENGGUNAKAN PENDEKATAN
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT SISTEM RANTAI PASOK PRODUK
GARAM KINA DI PT. SINKONA INDONESIA LESTARI SIL
MENGGUNAKAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
SISTEM RANTAI PASOK PRODUK GARAM KINA DI PT. SINKONA
INDONESIA LESTARI SIL MENGGUNAKAN PENDEKATAN
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT SISTEM RANTAI PASOK PRODUK
GARAM KINA DI PT. SINKONA INDONESIA LESTARI SIL
MENGGUNAKAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Data login Data lupa password
Data profil Data pemberitahuan
Data kegiatan produksi Data pemesanan
Data persediaan Info login
Info lupa password Info profil
Info pemberitahuan Info kegiatan produksi
Info pemesanan Info persediaan
Data login Data lupa password
Data profil Data pemberitahuan
Data kegiatan produksi Data persediaan
Data pemesanan Info login
Info lupa password Info profil
Info pemberitahuan Info kegiatan produksi
Info persediaan Info pemesann
Data login Data lupa password
Data profil Data pemberitahuan
Data master Data pemesanan
Data persediaan Info login
Info lupa password Info profil
Info pemberitahuan Info master
Info pemesanan Info persediaan
Data login Data lupa password
Data profil Data pemberitahuan
Data persediaan Data pemesanan
Info login Info lupa password
Info profil Info pemberitahuan
info persediaan Info pemesanan
Data login Data lupa password
Data profil Data pemberitahuan
Data pemesanan Info login
Info lupa password Info profil
Info pemberitahuan Info pemesanan
Data login Data lupa password
Data profil Data master
Data pemberitahuan Data pemesanan
Info login Info lupa password
Info profil Info master
Info pemberitahuan Info pemesanan
Info login Info lupa password
Info profil Info pemberitahuan
Info master Info persediaan
Data login Data lupa password
Data profil Data pemberitahuan
Data master Data persediaan
Data login Data lupa password
Data profil Data pemberitahuan
Data kegiatan produksi Data persediaan
Info login Info lupa password
Info profil Info pemberitahuan
Info kegiatan Info persediaan
Info login Info lupa password
Info profil Info pemberitahuan
Info master Info penghapusan
Data login Data lupa password
Data profil Data pemberitahuan
Data master Data penghapusan
Info login Info lupa password
Info profil Info pemberitahuan
Info kegiatan produksi Info master
Info persediaan Data login
Data lupa password Data profil
Data pemberitahuan Data kegiatan produksi
Data master Data persediaan
Info login Info lupa password
Info profil Info pemberitahuan
Info kegiatan produksi Info master
Info persediaan Data login
Data lupa password Data profil
Data pemberitahuan Data kegiatan produksi
Data master Data persediaan
Gambar 5. Diagram konteks sistem rantai pasok PT. Sinkona Indonesia Lestari SIL
2.6 Data Flow Diagram DFD
Data flow diagram menunjukkan bagaimana aliran data menguraikan proses-proses yang terjadi
dalam sistem sampai proses lebih detail. Pada diagram konteks seperti Gambar 5. dapat diuraikan
menjadi beberapa DFD.
D a
ta P
e m
e s
a n
a n
Data Pemberitahuan
Data Persediaan 1
Login 2
Lupa password 3
Data Profil
8 Pengelolaan
Data Pemesanan
4 Data
Pemberitahuan 5
Pengelolaan Data
Master
unit_departemen departemen
pengguna level_akses
bahan_baku detail_bahan_baku
produk_kina detail_produk_kina
detail_produk_setengah_jadi produk_setengah_jadi
kategori_pemasok detail_pemasok
pemasok kategori_bahan_baku
kebutuhan_bahan_baku kegiatan_produksi
pengajuan_pembelian_ bahan_baku
pengajuan_penawaran_harga_ bahan_baku
detail_pengadaan_bahan_baku pengajuan_pengadaan_bahan_baku
peramalan penjualan_produk_kina
detail_penjualan_produk_kina negara
benua agen
detail_kegiatan_produksi pemberitahuan
Data Login Data Login
Data Login Data Login
Data Login Data Login
Data Login Data Login
D a
ta P
ro fil
D a
ta P
ro fil
Data Profil Data Profil
Data Profil Data Profil
Data Profil Data Profil
Data Pemberitahuan Data Pemberitahuan
Data Master Data Master
Data Master Data Master
Data Master Data Master
Data Master Data Master
Data Master Data Master
Data Master Data Master
D a
ta M
a st
e r
D a
ta M
a st
e r
D a
ta M
a st
e r
D a
ta M
a st
e r
D a
ta M
a st
e r
D a
ta M
a st
e r
D a
ta M
a st
e r
D a
ta M
a st
e r
D a
ta M
a st
e r
D a
ta M
a st
e r
Data Master Data Master
Data Master Data Master
6 Pengelolaan
Data Persediaan
Data Persediaan Data Persediaan
Data Persediaan Data Persediaan
Data Persediaan Data Persediaan
D a
ta P
e rs
e d
ia a
n D
a ta
P e
rs e
d ia
a n
Data Persediaan
Data Persediaan Data Persediaan
D a
ta P
e rs
e d
ia a
n D
a ta
P e
rs e
d ia
a n
D a
ta P
e rs
e d
ia a
n D
a ta
P e
rs e
d ia
a n
D a
ta P
e rs
e d
ia a
n Data Persediaan
D a
ta P
e rs
e d
ia a
n Data Persediaan
Data Persediaan 7
Pengelolaan Kegiatan
Produksi Data Kegiatan Produksi
Data Kegiatan Produksi Data Kegiatan Produksi
Data Kegiatan Produksi Data Kegiatan Produksi
Data Kegiatan Produksi Data Kegiatan Produksi
Data Kegiatan Produksi
Data Kegiatan Produksi Data Kegiatan Produksi
Data Kegiatan Produksi Data Kegiatan Produksi
Data Kegiatan Produksi Data Kegiatan Produksi
Data Kegiatan Produksi Data Kegiatan Produksi
Data Kegiatan Produksi
Data Kegiatan Produksi Data Kegiatan Produksi
Data Kegiatan Produksi Data Kegiatan Produksi
Data Kegiatan Produksi Data Pemesanan
Data Pemesanan Data Pemesanan
Data Pemesanan Data Pemesanan
Data Pemesanan
Data Pemesanan Data Pemesanan
Data Pemesanan Data Pemesanan
Data Pemesanan Data Pemesanan
Data Pemesanan Data Pemesanan
Data Pemesanan Data Pemesanan
Data Pemesanan Data Pemesanan
Data Pemesanan Data Pemesanan
Data Pemesanan D
a ta
P e
m e
s a
n a
n D
a ta
P e
m e
s a
n a
n Data Kegiatan Produksi
Data Kegiatan Produksi Data
Pemesanan Data
Pemesanan Data
Pemesanan Data
Pemesanan
Data Pemesanan
Data Pemesanan
Data Pemesanan
Data Pemesanan
Data Pemesanan
Data Pemesanan
Data Pemesanan
Data Pemesanan
Data Pemesanan
Data Pemesanan
Data Pemesanan
Data Pemesanan
Data Pemesanan
Data Pemesanan
Data Pemesanan
Data Pemesanan
Direksi Administrator
Operator PPP Operator Ekstraksi
Operator Alkaloid Operator Pengolahan
Operator Keuangan Operator Penjualan
Operator Gudang Pemasok
Operator Pengadaan In
fo L
o g
in D
a ta
L o
g in
In fo
L o
g in
D a
ta L
o g
in In
fo L
o g
in D
a ta
L o
g in
Info Login D
a ta
L o
g in
Info Login D
a ta
L o
g in
Info Login D
a ta
L o
g in
In fo
L o
g in
D a
ta L
o g
in In
fo L
o g
in D
a ta
L o
g in
In fo
L o
g in
D a
ta L
o g
in In
fo L
o g
in D
a ta
L o
g in
In fo
L o
g in
D a
ta L
o g
in Info Lupa Password
Data Lupa Password Info Lupa Password
Data Lupa Password Info Lupa Password
Data Lupa Password Info Lupa Password
D a
ta L
u p
a P
a ss
w o
rd Info Lupa Password
D a
ta L
u p
a P
a ss
w o
rd Info Lupa Password
Data Lupa Password Info Lupa Password
D a
ta L
u p
a P
a ssw
o rd
In fo
L u
p a
P a
ss w
o rd
Data Lupa Password In
fo L
u p
a P
a ss
w o
rd Data Lupa Password
In fo
L u
p a
P a
ssw o
rd D
a ta
L u
p a
P a
ssw o
rd Info Profil
Data Profil Info Profil
Data Profil Info Profil
Data Profil Info Profil
Data Profil Info Profil
Data Profil Info Profil
Data Profil Info Profil
Data Profil Info Profil
Data Profil Info Profil
Data Profil In
fo P
ro fi
l Data Profil
In fo
P ro
fi l D
a ta
P ro
fi l
Info Pemberitahuan Data Pemberitahuan
Data Pemberitahuan Info Pemberitahuan
Data Pemberitahuan Info Pemberitahuan
Data Pemberitahuan Info Pemberitahuan
Data Pemberitahuan Info Pemberitahuan
Info Pemberitahuan Data Pemberitahuan
Info Pemberitahuan Data Pemberitahuan
Info Pemberitahuan Data Pemberitahuan
Info Pemberitahuan Data Pemberitahuan
Info Pemberitahuan D
a ta
P e
m b
e ri
ta h
u a
n Info Master
Data Master In
fo M
a s
te r
Data Master In
fo M
a s
te r
Data Master Info Master
Data Master In
fo P
e rs
e d
ia a
n D
a ta
P e
rs e
d ia
a n
Info Persediaan Data Persediaan
Info Persediaan D
a ta
P e
rs e
d ia
a n
Info Persediaan D
a ta
P e
rs e
d ia
a n
In fo
P e
rs e
d ia
a n
In fo
P e
rs e
d ia
a n
Data Persediaan Info Persediaan
Data Persediaan Info Kegiatan Produksi
Data Kegiatan Produksi Data Kegiatan Produksi
Info Kegiatan Produksi
In fo
K e
g ia
ta n
P ro
d u
ksi D
a ta
K e
g ia
ta n
P ro
d u
ksi D
a ta
K e
g ia
ta n
P ro
d u
ksi In
fo K
e g
ia ta
n P
ro d
u ksi
D a
ta K
e g
ia ta
n P
ro d
u ksi
In fo
K e
g ia
ta n
P ro
d u
ksi Info Pemesanan
Data Pemesanan Info Pemesanan
Data Pemesanan D
a ta
P e
m e
sa n
a n
In fo
P e
m e
sa n
a n
D a
ta P
e m
e sa
n a
n Info Pemesanan
D a
ta P
e m
e sa
n a
n Info Pemesanan
Data Pemesanan Mail Server
Data Lupa Password Data Master
Data Master Data Master
Info Master Info Lupa Password
D a
ta L
u p
a P
a ssw
o rd
Info Pemberitahuan
anggaran_pengadaan_bahan _baku
detail_anggaran_pengadaan_ bahan_baku
pembelian_bahan_baku
D a
ta P
e m
e s
a n
a n
Data Master
Data Master
Data Master
Data Master
Data Pemberitahuan Data Pemberitahuan
Data Pemberitahuan Data Pemberitahuan
Data Kegiatan Produksi Data Kegiatan Produksi
Gambar 6. DFD Level 1 sistem rantai pasok PT. Sinkona Indonesia Lestari SIL
2.7 Tabel Relasi
Tabel relasi menggambarkan hubungan antar data, arti data dan batasannya. Proses relasi antar
atribut merupakan gabungan antar atribut yang mempunyai kunci utama yang sama, sehingga atribut-
atribut tersebut menjadi satu kesatuan yang dihubungkan oleh field kunci tersebut. Tabel relasi
akan dijelaskan pada Gambar 7.