Konsep Pembelajaran KAJIAN TEORI

iklim, suasana, lingkungan, dan budaya belajar masyarakat akan mempengaruhi kesiapan, proses, dan hasil belajar. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar diataranya adalah sikap, kebutuhan, rangsangan, dan afeksi, kompetensi, dan penguatan. Faktor motivasi memiliki pengaruh kuat terhadap perilaku dan belajar siswa dan juga bagaimana faktor-faktor tersebut dapat dikombinasikan dengan pendidik merancang strategi dalam pembelajaran pendapat Rifa’i dan Anni 2011:162 Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi belajar ada dua, yaitu faktor internal yag berasal dari dalam diri siswa dan faktor eksternal yang berasal dari lingkungan sekitar.

2.1.2 Konsep Pembelajaran

2.1.2.1 Pengertian Pembelajaran Pembelajaran menurut Sanjaya 2011:51 adalah kegiatan yang bertujuan membelajarkan siswa. Proses pembelajaran ini merupakan rangkaian kegiatan yang melibatkan berbagai komponen. Berdasarkan Pasal 1 butir 20 UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut Rifa’I dan Anni 2011:193 proses pembelajaran merupakan proses komunikasi antara pendidik dengan siswa, atau antar siswa. Dalam proses komunikasi itu dapat dilakukan secara verbal lisan, dan dapat pula secara nonverbal, seperti penggunaan media komputer dalam pembelajaran. Pendapat mengenai pengertian pembelajaran juga diutarakan oleh Suprijono 2012:13 yang menyatakan bahwa pembelajaran merupakan suatu dialog interaktif yang terjadi antara guru dengan siswa. Pembelajaran berarti proses, cara, perbuatan mempelajari. Pembelajaran berpusat pada siswa sehingga dapat mengaktifkan siswa dalam pembelajarannya. Dari berbagai pendapat ahli, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah proses komunikasi interaktif antara pendidik dengan siswa, atau antar siswa yang bertujuan untuk membelajarkan siswa, sedangkan komunikasi yang dilaksanakan dapat dilakukan dengan verbal atau secara lisan, dan secara nonverbal atau dengan bantuan media pembelajaran yang digunakan untuk membantu pembelajaran. 2.1.2.2 Komponen Pembelajaran Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri atas komponen- komponen yang berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran. Menurut rifa’i dan Anni 2011: 194 komponen-komponen pembelajaran tersebut meliputi: a. Tujuan Secara eksplisit, diupayakan melalui kegiatan pembelajaran instructional effect, biasanya berupa pengetahuan dan keterampilan atau sikap yang dirumuskan secara eksplisit dalam tujuan pembelajaran. b. Subjek belajar Dalam system pembelajaran merupakan komponen utama karena berperan sebagai subjek sekaligus objek. c. Materi Pelajaran Merupakan komponen utama dalam proses pembelajaran karena materi pelajaran akan memberi warna dan bentuk kegiatan pembelajaran. d. Strategi pembelajaran merupakan pola umum mewujudkan proses pembelajaran yang diyakini efektvitasnya untuk mencapai tujuan pembelajaran. e. Media Pembelajaran Adalah alat atau wahana yang digunakan guru dala proses pembelajaran untuk membantu penyampaian pesan pembelajaran. Media pembelajaran berfungsi meningkatkan peranan strategi pembelajaran. f. Penunjang Dalam system pembelajaran adalah fasilitias belajar, sumber belajar, alat pelajar, bahan pelajar, dan semacamnya. Penunjang berfungsi memperlancar dan mempermudah terjadinya proses pembelajaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa komponen-komponen pembelajaran meliputi tujuan, subjek, materi pelajar, strategi pembelajaran, media pembelajaran, dan penunjang. Semua komponen tersebut saling terkait dalam proses pembelajaran, sehingga akan menentukan keberhasilan pembelajaran yang optimal.

2.1.3 Model Pembelajaran Problem Based Instruction PBI

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 11 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

1 9 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

5 26 325

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 220

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

1 26 232

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 5 407

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 SEMARANG

0 2 337

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

1 5 467

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260