INDIKATOR KEBERHASILAN Simpulan PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

Tabel 3.4 Kategori Ketuntasan Aktivitas Siswa

3.7 INDIKATOR KEBERHASILAN

Model pembelajaran Problem Based Instruction berbantuan media audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA kelas V SDN Kalibanteng Kidul 02 Semarang dengan indikator sebagai berikut: Letak K1 = n + 1 = 34 + 1 = 8,75 Letak K2 = n +1 = 34 + 1 = 17,5 Letak K3 = n + 1 = 34 + 1 = 26,25 Nilai K1= x 8 + 0,75x 9 - x 8 =18 + 0,7519-18 = 18,75 Jadi nilai K1 adalah 18,75 Nilai K1= x 17 + 0,5x 18 - x 17 =27 + 0,528-27 =27,5 Jadi nilai K2 adalah 27,5 Nilai K1=x 26 +0,25x 27 - x 26 =36 +0,2537-36 =36,25 Jadi nilai K3 adalah 36,25 Skor Kategori 36,25 ≤ skor ≤ 44 Sangat Baik 27,5 ≤ skor 36,25 Baik 18,75 ≤ skor 27,5 Cukup 11 ≤ skor 18,75 Kurang a. Keterampilan guru dalam pembelajaran IPA melalui model PBI berbantuan media audiovisual meningkat dengan kategori sangat baik dengan skor minimal 33. b. Aktivitas siswa dalam mata pelajaran IPA melalui model PBI berbantuan media audiovisual meningkat dengan kategori sangat baik dengan skor minimal 36,25. c. Minimal 80 dari seluruh siswa kelas V SDN Kalibanteng Kidul 02 mengalami ketuntasan belajar indivi dual yaitu dengan nilai ≥62 dalam pembelajaran IPA melalui model pembelajaran PBI berbantuan media audiovisual.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Sesuai hasil penelitian mengenai peningkatan kualitas pembelajaran IPA melalui penerapan model Problem Based Instruction PBI berbantuan media audiovisual pada siswa kelas V SDN Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang, peneliti menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Melalui model PBI berbantuan media audiovisual pada pembelajaran IPA di kelas V SDN Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang dapat meningkatkan keterampilan guru. Hal ini ditunjukkan dengan hasil observasi keterampilan guru pada pelaksanaan tindakan siklus I memperoleh jumlah skor 29 dengan persentase 72 termasuk dalam kategori baik. Pada pelaksanaan tindakan siklus II diperoleh data keterampilan guru dengan jumlah skor 32 dan persentase 80 termasuk dalam kategori baik. Pada siklus III didapatkan jumlah rata-rata skor 38 dengan persentase 95 termasuk dalam kategori sangat baik. 2. Melalui model PBI berbantuan media audiovisual pada pembelajaran IPA di kelas V SDN Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang dapat meningkatkan aktivitas siswa. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan aktivitas siswa pada setiap siklusnya. Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I diperoleh jumlah rata-rata skor 28,91 dengan persentase 65 termasuk dalam kategori baik. Pada pelaksanaan tindakan siklus II jumlah skor rata- rata adalah 36,19 dengan persentase 82 dan termasuk dalam kategori baik. Pada siklus III menunjukkan adanya peningkatan dengan perolehan jumlah rata-rata skor 41 dengan persentase 93 termasuk dalam kategori sangat baik. 3. Melalui model PBI berbantuan media audiovisual pada pembelajaran IPA di kelas V SDN Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan hasil belajar siswa kelas V pada setiap siklusnya. Pada siklus I dengan nilai terendah 50, nila tertinggi 96, rata-rata kelas 76,42 dan ketuntasan klasikal 75. Pada pelaksaanaan tindakan siklus II diperoleh data hasil belajar dengan nilai terendah 33, nilai tertinggi 100 dengan rata-rata kelas 77 dan mencapai ketuntasan klasikal 78. Pada pelaksanaan tindakan siklus III hasil belajar siswa yang diperoleh dengan nilai terendah 53, nilai tertinggi 100, rata- rata 83,26 dan persentase ketuntasan klasikal 88. Dengan demikian, hipotesis tindakan untuk penelitian tentang penerapan model Problem Based Instruction PBI berbantuan media audiovisual pada siswa kelas V SDN Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang terbukti kebenarannya, yaitu dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa karena sudah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan.

5.2 Saran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 11 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

1 9 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

5 26 325

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 220

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

1 26 232

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 5 407

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 SEMARANG

0 2 337

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

1 5 467

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260