12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Konsep Belajar
2.1.1.1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan sebuah sistem yang di dalamnya terdapat berbagai unsur yang saling terkait sehingga akan terjadi perubahan perilaku. Hasil kegiatan
belajar dinilai dari perubahan perilaku seseorang. Terdapat beberapa definisi menurut para ahli. Menurut Sanjaya 2011:112, Belajar adalah proses mental
yang terjadi diri seseorang, sehingga menyebabkan munculnya perubahan perilaku. Aktivitas mental itu terjadi karena adanya interaksi individu dengan
lingkungan yang disadari. Sedangkan menurut Hamalik 2013:27, Belajar adalah modifikasi atau
memperteguh kelakuan melalui pengalaman learning is defined as the modification or strengthening of behavior through experiencing. Belajar
merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami.
Rifa’i dan Anni 2011:82, Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang
dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang.
Berdasarkan pendapat para ahli disimpulkan bahwa belajar adalah proses mental pada diri seseorang yang mengalami atau melakukan, sehingga
mengakibatkan adanya perubahan perilaku akibat dari interaksi individu dengan lingkungannya.
2.1.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar
Berhasil atau tidaknya seseorang dalam belajar disebabkan beberapa faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar. Belajar yang efektif dapat
membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan instruksional yang ingin dicapai. Untuk dapat mencapai hasil belajar yang
optimal maka harus diperhatikan beberapa factor yang mempengaruhi: Menurut Hamalik 2007:32-33 faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
adalah: 1 faktor kegiatan, penggunaan dan ulangan, 2 belajar memerlukan latihan dengan cara relearning, recalling dan reviewing, 3 belajar siswa lebih
berhasil, 4 siswa mengetahui berhasil atau gagal dalam belajar, 5 faktor asosiasi, 6 pengalaman masa lampau, 7 faktor kesiapan belajar, 8 faktor minat dan usaha,
9 faktor fisiologis, dan 10 faktor intelegensi. Pendapat lain diungkapkan oleh Rifa’i dan Anni 2011:96-98 faktor-
faktor yang mempengaruhi belajar adalah kondisi internal dan eksternal. Kondisi internal mencakup kondisi fisik, seperti kesehatan organ tubuh, kondisi psikis,
seperti kemampuan intelektual, emosional, dan kondisi sosial, seperti kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan. Beberapa faktor eksternal antara lain variasi dan
derajat kesulitan materi stimulus yang dipelajari direspons, tempat belajar,
iklim, suasana, lingkungan, dan budaya belajar masyarakat akan mempengaruhi kesiapan, proses, dan hasil belajar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar diataranya adalah sikap, kebutuhan, rangsangan, dan afeksi, kompetensi, dan penguatan. Faktor
motivasi memiliki pengaruh kuat terhadap perilaku dan belajar siswa dan juga bagaimana faktor-faktor tersebut dapat dikombinasikan dengan pendidik
merancang strategi dalam pembelajaran pendapat Rifa’i dan Anni 2011:162
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi belajar ada dua, yaitu faktor internal yag berasal dari dalam diri siswa dan faktor
eksternal yang berasal dari lingkungan sekitar.
2.1.2 Konsep Pembelajaran