merupakan permilik minoritas karena pihak manajer lebih banyak mengetahui keadaan finansial perusahaan dibanding pemilik.
4. Ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap kinerja perbankan
Hipotesis keempat H4 ditolak. Hasil temuan menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perbankan.
Berdasarkan statistik deskriptif, nilai rata-rata ukuran dewan komisaris cukup banyak. Namun rata-rata jumlah dewan komisaris masih dibawah jumlah dewan
direksi. Ukuran anggota dewan komisaris yang masih dibawah jumlah dewan direksi membuat tugas pengawasan yang dilakukan oleh dewan komisaris
terhadap manajemen perusahaan lebih sulit yang nantinya berdampak pula pada kinerja perusahaan.
Selain itu beberapa penelitian sebelumnya juga menunjukkan proses pemilihan dewan komisaris yang kurang demokratis dimana kandidat dewan
komisaris sering dipilih oleh manajemen sehingga setelah terpilih tidak berani memberi kritik terhadap manajemen. Hal itu mengakibatkan pengawasan yang
dilakukan dewan komisaris tidak obyektif dalam melakukan pengawasan terhadap manajemen. Sebaiknya ukuran dewan komisaris ditambah sebanyak jumlah
dewan direksi harus sama agar pengawasan menjadi lebih efektif. Hal ini dikarenankan fungsi utama dewan komisaris adalah mengawasi kinerja dewan
direksi.
5. Komisaris independen tidak berpengaruh terhadap kinerja perbankan
Hipotesis kelima H5 ditolak. Hasil temuan menunjukkan komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perbankan. Hasil
penelitian ini sejalan dengan penelitian Sanda et al. 2005 dan Veronica dan Utama 2005 menyatakan komisaris independen tidak berpegaruh terhadap
kinerja perbankan. Berdasarkan statistik deskriptif, jumlah komisaris independen cukup
banyak. Komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perbankan disebabkan karena tugas komisaris independen sama dengan dewan
komisaris lainnya yaitu untuk mengawasi kebijaksanaan direksi dalam menjalankan perseroan dan memberikan nasihat-nasihat kepada direksi dalam
menjalankan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Dalam prakteknya tugas tersebut lalai dilaksanakan dikarenakan kurangnya informasi yang diperoleh
komisaris termasuk komisaris independen. Alasan lain dikemukakan Veronica dan Utama 2005 yaitu dikarenakan
pengangkatan komisaris independen mungkin hanya dilakukan untuk pemenuhan regulasi saja dan tidak dimaksudkan untuk menegakkan good corporate
governance dalam perusahaan. Tetapi jika pengangkatannya belum dilandasi kebutuhan perusahaan tapi hanya sebatas pemenuhan regulasi,
6. Ukuran dewan direksi berpengaruh positif terhadap kinerja perbankan