1. Kinerja ROA
ROA merupakan rasio laba sebelum pajak net income dibagi dengan total aktiva. Hasil temuan menunjukkan rata rata ROA perbankan nasional selama
tahun 2009 sampai tahun 2011 berdasarkan kriteria tergolong cukup baik berkisar 1,8 . Hal ini berarti menunjukkan bahwa kemampuan manajemen perusahaan
dalam menggunakan aset-asetnya cukup efisien sehingga mampu menghasilkan keuntungan yang besar. Semakin tinggi nilai ROA menunjukan manajemen
efisien dalam menggunakan aset-asetnya untuk menghasilkan penghasilan
2. Kepemilikan Institusional
Kepemilikan institusional merupakan kepemilikan saham perusahaan oleh institusi keuangan seperti perusahaan asuransi, bank, dana pensiun, dan
investment banking. Hasil temuan menunjukkan bahwa kepemilikan saham oleh institusi dalam perusahaan perbankan selama tahun 2009 sampai tahun 2011
berdasarkan kriteria tergolong banyak berkisar 78. Dengan kepemilikan dominan menyebabkan kemampuan untuk memonitor manajemen lebih besar. Hal
ini sangat efektif mengurangi tindakan manajemen melakukan manajemen laba yang di lakukan para manajer.
3. Variabel Kepemilikan Manajerial
Kepemilikan manajerial adalah saham yang dimiliki manajemen yang terdiri direktur dan komisaris. Hasil temuan menunjukkan kepemilikan saham
perbankan nasional di Indonesia oleh manajerial selama tahun 2009 sampai tahun 2011 berdasarkan kriteria tergolong kecil karena kisaran angka dibawah 5. Hal
tersebut dikarenakan banyak anggota dewan yang tidak memiliki saham di dalam
perusahaan. Mayoritas anggota dewan direksi maupun dewan komisaris tidak memiliki saham di dalam perusahaan.
4. Ukuran Dewan Komisaris
Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan nasihat kepada dewan direksi. Pembentukan dewan komisaris merupakan salah satu mekanisme
yang digunakan untuk memonitor kinerja manajer. Hasil temuan menunjukkan rata-rata anggota dewan komisaris dalam perusahaan perbankan selama tahun
2009 sampai tahun 2011 berdasarkan kriteria tergolong cukup banyak yaitu sebanyak 5 orang. Berdasarkan peraturan Bank Indonesia jumlah anggota dewan
komisaris minimal sebanyak 3 orang. Jumlah anggota dewan komisaris yang banyak akan membuat pengawasan lebih optimal.
5. Komisaris Independen