Populasi Sampel Populasi Sampel

3.3 Definisi Operasional Belajar merupakan suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu. Perubahan yang terjadi dapat berupa penambahan hal baru atau peningkatan pemahaman yang yang sudah ada, akan tetapi bisa juga proses belajar mereduksi hal negatif yang tidak dikehendaki manusia. Perilaku belajar merupakan semua kegiatan atau aktivitas dalam rangka memperoleh hal, pemahaman, tingkah laku baru individu. Bentuk perilaku belajar memiliki pengertian sebagai pola atau perwujudan dari perilaku belajar mahasiswa yang ditunjukan dengan sikap terhadap perkuliahan, menyiapkan diri mengikuti kuliah, dan lain-lain. Faktor-faktor determinan dari perilaku-perilaku tersebut ditentukan oleh faktor fisiologis, psikologis, keluarga, sekolah, dan masyarakat.

3.4 Populasi Sampel

3.4.1 Populasi

“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjekobjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya ” Sugiyono, 2008:55. Sedangkan Hadi 2004:182 menyatakan “bahwa populasi merupakan seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki”. Populasi dibatasi sebagai sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama. Dalam penelitian ini populasinya adalah mahasiswa Universitas Negeri Semarang UNNES tahun ajaran 2010-2011

3.4.2 Sampel

“Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populas i tersebut” Sugiyono,2005:58. Dengan kata lain sampel adalah sebagian objek penelitian dari keseluruhan objek yang diteliti yang dianggap mewakili seluruh populasi yang diteliti. Menurut Hadi 2004:182 menyatakan “sampel merupakan sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari populasi”. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa UNNES tahun 2010-2011 sejumlah 11.674 mahasiswa. Data yang diperoleh menunjukan jumlah mahasiswa per fakultas adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Tabel Penentuan Sampel Issac Michael N Signifikansi N Signifikansi N Signifikansi 1 5 1 5 1 5 10 10 10 280 155 138 2800 310 247 15 14 14 290 158 140 3000 312 248 20 19 19 300 161 143 3500 317 251 25 23 23 320 167 147 4000 320 254 30 28 28 340 172 151 4500 323 255 35 32 32 360 177 155 5000 326 257 40 36 36 380 182 158 6000 329 259 45 40 39 400 186 162 7000 332 261 50 44 42 420 191 165 8000 334 263 55 48 46 440 195 168 9000 335 263 60 51 49 460 198 171 10000 336 263 65 55 53 480 202 173 15000 340 266 70 58 56 500 205 176 20000 342 267 75 62 59 550 213 182 30000 344 268 80 65 62 600 221 187 40000 345 269 85 68 65 650 227 191 50000 346 269 90 72 68 700 233 195 75000 346 270 95 75 71 750 238 199 100000 347 270 100 78 73 800 243 202 150000 347 270 110 84 78 850 247 205 200000 347 270 120 89 83 900 251 208 250000 348 270 130 95 88 950 255 211 300000 348 270 140 100 92 1000 258 213 35000 348 270 150 105 97 1100 265 217 40000 348 270 160 110 101 1200 270 221 45000 348 270 170 114 105 1300 275 224 50000 348 270 180 119 108 1400 279 227 55000 348 270 190 123 112 1500 283 229 60000 348 270 200 127 115 1600 286 232 65000 348 270 210 131 118 1700 289 234 70000 348 270 220 135 122 1800 292 235 75000 348 270 230 139 125 1900 294 237 80000 348 271 240 142 127 2000 297 238 85000 348 271 250 146 130 2200 301 241 90000 348 271 260 149 133 2400 304 243 95000 348 271 270 152 135 2600 307 245 100000 348 271 Jumlah sampel dari mahasiswa sebanyak 11. 674 menurut “tabel Isaac and Michael” dalam Sugiyono, 2008 :71 menunjukan bahwa jumlah sampel dari populasi adalah 263 dibulatkan menjadi 270. Dari 270 akan dibagi sesuai dengan proporsi tiap jurusan. Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Sampling Insidental . Sampling Insidental ada lah “teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data” Sugiyono, 2008:67. Pelaksanaan teknik sampling insidental dikarenakan jumlah populasi yang sangatlah banyak. Sehingga dalam penentuan jumlah sampel akan ditentukan oleh jumlah mahasiswa yang kebetulan ditemui peneliti.

3.5 Metode Pengumpulan Data