Bentuk Perilaku Belajar Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

57

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan membahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan tentang bentuk perilaku belajar mahasiswa universitas negeri semarang dan faktor determinan perilaku belajar mahasiswa Universitas Negeri Semarang tahun ajaran 20122013 serta keterbatasan penelitian.

4.1 Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka dibawah ini akan dipaparkan hasil penelitian secara deskriptif kuantitatif. Hasil secara kuantitatif melalui analisis data tersebut digunakan untuk mengetahui bentuk perilaku belajar dan faktor determinan perilaku belajar mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Pengambilan data menggunakan kuesioner tertutup yang ditujukan kepada 270 mahasiswa Universitas Negeri Semarang angkatan 2010 dan 2011. Teknik analisis data yang digunakan adalah Distribusi Frekuensi untuk mengetahui bentuk perilaku belajar mahasiswa sedangkan faktor determinan perilaku belajar menggunakan teknik analisis Regresi Linier Ganda.

4.1.1 Bentuk Perilaku Belajar Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Belajar dapat diartikan sebagai suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu Perilaku belajar merupakan kebiasaan belajar yang dilakukan secara berulang-ulang oleh individu sehingga menjadi otomatis atau berlangsung secara spontan. Hasil penelitian dari perilaku belajar mahasiswa adalah sebagai berikut: 4.1.1.1 Perilaku mengikuti perkuliahan Perilaku belajar positif yang ditunjukan oleh mahasiswa selama mengikuti perkuliahan adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Perilaku Belajar Positif Mengikuti Perkuliahan No Perilaku mengikuti kuliah Prosentase Kategori 1 Memandang kedepan 80,52 Tinggi 2 Mencatat selama kuliah 84,44 Sangat Tinggi 3 Mendengarkan materi 78,96 Tinggi 4 Bertanya bila belum jelas 75,03 Tinggi Grafik 4.1 Perilaku Belajar Positif Mengikuti Perkuliahan Dari tabel 4.1 menunjukan bahwa rata-rata mahasiswa memiliki kecenderungan membuat catatan sangat tinggi. Hal ini ditunjukan dengan nilai tertinggi dalam membuat catatan. 70 72 74 76 78 80 82 84 86 memandang kedepan mencatat selama kuliah mendengarkan selama perkuliahan Bertanya bila belum jelas Selain perilaku positif diatas, perilaku negatif juga muncul dalam hasil penelitian. Perilaku negatif selama perkuliahan yang termasuk adalah sebagai berikut: Tabel 4.2 Perilaku Belajar Negatif Mengikuti Perkuliahan No Perilaku mengikuti kuliah Prosentase 1 Mengantuk di kelas 57,92 2 Menitipkan absen ketika tidak masuk 45,62 3 Mengcopy tugas teman 62,74 Grafik 4.2 Perilaku Belajar Negatif Mengikuti Perkuliahan Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa mahasiswa memiliki kecenderungan untuk menjiplak atau mengcopy tugas dari teman sebesar 62,74. Hal ini bisa diartikan bahwa lebih dari 50 dari mahasiswa unnes ketika mengerjakan tugas meminta bantuan dari teman atau mengcopy tugas dari teman sekuliahan. 10 20 30 40 50 60 70 mengantuk di kelas menitipkan absen ketika tidak masuk Mengcopy tugas teman 4.1.1.2 Membaca Buku Selain perilaku selama perkuliahan, juga terdapat perilaku membaca buku. Perilaku membaca buku dibagi dalam tiga indikator yaitu persiapan, pemberian tanda, dan perilaku membaca. Hasil analisis data dari perilaku membaca buku adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Perilaku Membaca Buku No Membaca buku Prosentase Kriteria 1 Persiapan 75,33 Tinggi 2 memberi tanda 80,62 Tinggi 3 Membaca 73,55 Tinggi Grafik 4.3 Perilaku Membaca Buku Dari data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa perilaku membaca buku keseluruhannya berkriteria tinggi. Mahasiswwa Unnes berdasarkan tabel diatas memiliki kecenderungan lebih dalam memberikan tanda pada bacaannya ketika mereka membaca buku. 70 72 74 76 78 80 82 persiapan memberi tanda membaca Membaca Buku Prosentase 4.1.1.3 Perilaku di perpustakaan Perilaku belajar yang selanjutnya adalah perilaku di perpustakaan. Perilaku dalam perpustakaan dibagi menjadi dua yaitu perilaku mengunjungi dan membaca di perpustakaan. Hasil pengolahan data adalah sebagai berikut: Tabel 4.4 Perilaku di Perpustakaan No Perpustakaaan Prosentase Kriteria 1 Mengunjungi 67,07 Tinggi 2 Membaca 63,5 Sedang Grafik 4.4 Perilaku di Perpustakaan Dari tabulasi diatas hampir tidak ada perbedaan dalam perilaku di perpustakaan. Beberapa mahasiswa mengunjungi perpustakaan dan diimbangi dengan membaca buku. 67,07 mahasiswa mengunjungi perpustakaan. 4.1.1.4 Perilaku Menghadapi Ujian Ujian dijadikan sebagai salah satu prasyarat nilai dan sebagai evaluasi belajar selama mengikuti perkuliahan. Perilaku menghadapi ujian adalah sebelum dan saat ujian. Perilaku sebelum yaitu belajar, sedangkan saat ujian yaitu diskusi dan model pengerjaan. Hasil dari analisis data adalah sebagai berikut: 61 62 63 64 65 66 67 68 Mengunjungi Membaca Perpustakaan Prosentase Tabel 4.5 Perilaku Menghadapi ujian No Menghadapi ujian Prosentase Kriteria 1 Belajar sendiri 67,04 Sedang 2 Diskusibelajar bersama 84,18 Sangat Tinggi 3 Pengerjaan Sendiri 72,89 Tinggi Grafik 4.5 Perilaku Menghadapi Ujian Dari tabel diatas dapat diketahui rata-rata mahasiswa memiliki kecenderungan untuk berdiskusi atau belajar bersama dengan teman kuliah sebelum ujian. Sedangkan dalam menghadapi ujian 67,04 lebih mahasiswa belajar sebelumnya dan ketika ujian lebih dari setengahnya mengerjakan ujian dengan kemampuannya sendiri. 4.1.1.5 Perilaku Belajar di RumahKos Perilaku belajar dirumah terdiri dari metode belajar yang digunakan dan durasi belajar. Belajar di kos ataupun rumah memiliki peranan penting dalam menentukan prestasi belajar. Perilaku belajarnya adalah sebagai berikut: 20 40 60 80 100 Belajar Diskusi Pengerjaan Sendiri Menghadapi Ujian Prosentase Tabel 4.6 Perilaku belajar dirumahkos No Menghadapi ujian Prosentase Kriteria 1 Belajar dengan menghapal 69,54 Tinggi 2 Belajar setiap hari 66,97 Sedang 3 Belajar terjadwal 64,2 Sedang Grafik 4.6 Perilaku Belajar di RumahKos Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa mahasiswa memiliki kecenderungan gaya belajar dengan menghafal.

4.1.2 Faktor Determinan Perilaku Belajar Mahasiswa Universitas Negeri