2.4 HUBUNGAN ANTAR VARIABEL
Variabel penelitian ini adalah bentuk perilaku belajar dan faktor determinan perilaku belajar. Faktor determinan terbagi menjadi dua yaitu faktor internal dan
eksternal. Dalam faktor determinan terdapat beberapa faktor yang memiliki kecenderungan mempengaruhi perilaku belajar mahasiswa. Skema hubungan
variabel faktor determinan dapat dilihat pada gambar berikut:
GAMBAR 2.3 Hubungan Antar Variabel
Keterangan X1 = Faktor Fisiologis
X2 = Faktor Psikologis X3 = Faktor Keluarga
X4 = Faktor Sekolah X5 = Faktor Masyarakat
Y = Perilaku Belajar Pada kenyataan dilapangan, mahasiswa universitas yang terbagi dalam 2
disiplin ilmu Alam dan Ilmu Sosial memiliki perilaku belajar yang berbeda.
Y
X4 X1
X2 X3
X5
Terdapat perbedaan dalam perilaku belajar mahasiswa dari fakultas yang berasal dari ilmu alam dan dari ilmu sosial. Mahasiswa ilmu alam dari FMIPA dan FT
memiliki kecenderungan memiliki iklim belajar atau suasana belajar yang lebih positif dari fakultas dari ilmu sosial. Hal ini ditunjukan dengan perilaku
mendengarkan kuliah dengan baik, mengerjakan tugas, aktif bertanya ketika kuliah dll. Sedangkan dari ilmu sosial kebalikannya.
Dari sisi keaktifan, mahasiswa ilmu alam lebih aktif dibandingkan ilmu sosial. Hal ini dilihat dari keaktifan di kelas selama kuliah. Mendengarkan dengan
baik, bertanya, dan pengerjaan tugas kuliah maksimal. Sedangkan dari fakultas ilmu sosial cenderung malas dan seenaknya sendiri dalam kuliah maupun dalam
pengerjaan tugas.
2.5 HIPOTESIS
”Hipotesis merupakan jawaban sementara pertanyaan penelitian” Azwar,1999:49. Sugiyono 2008:64 menyatakan sebagai jawaban teoritis
terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik. Dari penjelasan teori dan hubungan antar variabel diatas maka dapat disusun hipotesis
sebagai berikut: 1
Faktor Fisiologis berpengaruh terhadap perilaku belajar mahasiswa Universitas Negeri Semarang
2 Faktor Psikologis berpengaruh terhadap perilaku belajar mahasiswa
Universitas Negeri Semarang
3 Faktor Keluarga berpengaruh terhadap perilaku belajar mahasiswa
Universitas Negeri Semarang 4
Faktor Sekolah berpengaruh terhadap perilaku belajar mahasiswa Universitas Negeri Semarang
5 Faktor Masyarakat berpengaruh terhadap perilaku belajar mahasiswa
Universitas Negeri Semarang
43
BAB 3 METODE PENELITIAN
Dalam pelaksanaan kegiatan penelitian, ada beberapa hal yang harus ditentukan langkah-langkahnya. Bab ini akan membahas tentang metode
penelitian yang terdiri atas jenis penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, populasi sampel, metode pengumpulan data, prosedur pengujian
instrument, uji instrumen, dan teknik analisis data.
3.1
Jenis Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dan faktor determinan perilaku belajar mahasiswa serta mengungkap
perbedaan perilaku belajar dari mahasiswa ilmu alam dengan ilmu sosial . Data- data diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Data pendukung dalam penelitian
ini diperoleh dari hasil penyebaran angket pada mahasiswa. Data hasil penelitian tersebut, kemudian dianalisa melalui beberapa tahap sehingga hingga didapatkan
suatu simpulan. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah survey. Singarimbun dan Efendi 2008: 3 menyatakan bahwa“survey merupakan
penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok”. Survey adalah pemeriksaan atau
penelitian secara komprehensif. Survei yang dilakukan dalam melakukan penelitian biasanya dilakukan dengan menyebarkan kuesioner atau wawancara,
dengan tujuan untuk mengetahui, menerangkan atau menjelaskan: siapa mereka,