Validitas Reliabilitas Uji Instrumen

Instrumen penelitian mencakup 2 hal yaitu bentuk perilaku dan faktor determinan perilaku belajar mahasiswa. Sesuai dengan landasan teori bab 2, variabel dan sub variabel kemudian disusun menjadi kisi-kisi instrumen lampiran.

3.7 Uji Instrumen

3.7.1 Validitas

Validitas instrumen adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan suatu instrumen. Saifudin dalam Sutoyo, 2009 : 61 menyatakan validitas adalah “sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan alat ukurnya ”. “Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur secara tepat” Arikunto, 2006:168. Teknik uji validitas instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas konstruk. Rumus validitas instrumen menggunakan uji validitas konstruk karena item-item dalam instrumen penelitian dijabarkan berdasarkan bangunan teori yang telah ada. “Proses yang terus berlangsung dan harus menunjukan variabelnya terkait secara teoritis ” Sutoyo, 2009 : 66. Dengan langkah- langkah sebagai berikut: menganalisis suatu konstruk, memberi penilaian akah bagian-bagian itu memang logis untuk dijadikan menjadi skala dan menghubungkan konstruk yang sedang diamati dengan konstruk lainnya. Selanjutnya dilanjutkan dengan pelaksanaan tryout yang hasilnya untuk menentukan item yang valid.

3.7.2 Reliabilitas

Singarimbun 2006 : 140 menyatakan reliabilitas adalah “indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan”. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil yang diperoleh relatif konsisten, maka alat itu pengukur tersebut reliabel. Reliabilitas dari kata reliability yang mempunyai asal kata rely dan ability. Jadi reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran tetap dipercaya. “Estimasi reliabilitas kedua skala dalam penelitian ini menggunakan pendekatan konsistensi internal yang didasarkan pada data dari sekali pengenaan satu bentuk alat ukur pada sekelompok subjek single trial administration ” Azwar, 2003. Reliabilitas adalah suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kalipun diambil, tetap akan sama. Menurut Arikunto 2 006: 196 “reabilitas menunjukkan pada tingkat keterandalan sesuatu”. Riliabel dapat dipercaya. Dengan menggunakan rumus Alpha, adalah sebagai berikut:           tot S X S K K r 2 2 11 1 1 Keterangan R11 : Koefisien reliabelitas alpha K : Jumlah butir soal S 2 : Varians butir soal S 2 tot : Varians total Besar kecilnya koefisien mengidentifikasikan kuat dan lemahnya hubungan yang ada. rhitung yang besarnya lebih dari rtabel menunjukkan bahwa instrumen semakin reliabel. Sedangkan jika rhitung rtabel berarti instrument semakin berkurang reliabilitasnya.

3.7.3 Hasil Uji Coba Instrumen