Definisi Perilaku Belajar Bentuk-Bentuk Perilaku Belajar

perilaku belajar dan sampel penelitian adalah mahasiswa. Penelitian ini akan membantu penulis dalam menganalisis dan mengembangkan teori. Hasil penelitian terdahulu membantu penulis baik dari segi teori maupun analsis. Diharapkan penelitian yang dilakukan oleh penulis nantinya bisa menjadi bahan kajian bagi peneliti lain terkait perilaku belajar.

2.2 Bentuk-Bentuk Perilaku Belajar

Bentuk disini diartikan sebagai pola atau perwujudan perilaku belajar mahasiswa. Hal-hal yang akan dijelaskan adalah definisi dan bentuk perilaku belajar itu sendiri.

2.2.1 Definisi Perilaku Belajar

Belajar merupakan suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu. Perubahan yang terjadi dapat berupa penambahan hal baru atau peningkatan pemahaman yang yang sudah ada. Akan tetapi bisa juga proses belajar mereduksi hal negatif yang tidak dikehendaki manusia. “Belajar dapat pula dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif” Syah, 2006 : 68. Anni 2007 : 33 menyatakan bahwa “belajar memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi manusia”. Proses belajar itu senantiasa merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dll. “Secara umum belajar dapat diartikan sebagai perubahan atau penambahan pemahaman baru dalam diri individu” Sardiman, 2011 : 20. Dalam proses belajar di perguruan tinggi, mahasiswa mengalami perubahan perilaku dan bertambahnya pemahaman baru. Belajar wajib dilakukan mahasiswa dalam rangka untuk mencapai prestasi akademik yang memuaskan. Untuk mencapai hal tersebut maka perilaku belajarnya haruslah positif. “Perilaku adalah semua kegiatan atau aktifitas manusia, baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diam ati pihak luar” Arisandi, 2012. Perubahan perilaku dapat diciptakan dengan merubah peristiwa didalam lingkungan yang menyebabkan perilaku tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perilaku belajar merupakan semua kegiatan atau aktivitas dalam rangka memperoleh hal, pemahaman, tingkah laku baru individu dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Belajar memiliki beberapa karakteristik dasar. Makmun 2007 : 158 menyatakan bahwa dapat di identifikasikan beberapa ciri perubahan yang merupakan perilaku belajar diantaranya : 1 Bahwa perubahan intensional, dalam arti pengalaman atau praktik atau latihan itu dengan sengaja dan disadari dilakukannya dan bukan secara kebetulan. 2 Bahwa perubahan itu positif, dalam arti sesuai seperti yang diharapkan normatif atau kriteria keberhasilan criteria of succes baik dipandang dari segi mahasiswa maupun dari guru pengajar 3 Bahwa perubahan itu efektif, dalam arti membawa pengaruh dan makna tertentu bagi pelajar itu relatif tetap dan setiap saat diperlukan dapat direproduksi dan dipergunakan seperti dalam pemecahan masalah problem solving, baik dalam ujian, ulangan, dan sebagainya maupun Dalam penyesuaian diri dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidupannya.” Hal diatas berhubungan erat dengan perubahan yang dibutuhkan mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang berupaya untuk meningkatkan kemampuan, ketrampilan dan pengetahuannya untuk menjadi seorang pendidik di masa depan. Untuk menjadi seorang pendidik atau pekerjaan yang lainnya, seorang mahasiswa harus mengalami perubahan intensional, positif dan efektif karena mahasiswa tidak hanya memahami secara teoritis, tapi juga praktik dan dapat diaplikasikan secara riil, kemudian proses belajar haruslah positif dan efektif. Dalam perilaku belajar, mahasiswa memiliki kecenderungan perilaku yang berbeda-beda tip individunya. Perilaku bisa berupa perilaku didalam kelas, ketika dirumah atau kos, dll. Membaca buku, mencatat, dan mengunjungi perpustakaan bisa dikatogorikan sebagai perilaku belajar. Perilaku belajar bisa juga dikaitkan dengan aktivitas belajar. Perilaku belajar berkaitan erat dengan kebiasaan atau aktivitas belajar. Aktivitas belajar adalah seluruh aktivitas peserta didik dalam proses belajar, mulai dari kegiatan fisik sampai kegiatan psikis. Kegiatan fisik berupa ketrampilan- ketrampilan dasar sedangkan kegiatan psikis berupa ketrampilan terintegrasi. Ketrampilan dasar yaitu mengobservasi, mengklasifikasi, memprediksi, mengukur, menyimpulkan dan mengkomunikasikan. “Sedangkan ketrampilan terintegrasi terdiri dari mengidentifikasi variabel, membuat tabulasi data, menyajikan data, menggambarkan hubungan antar variabel, mengumpulkan dan mengolah data, menganalisis penelitian, menyusun hipotesis, mendefinisikan variabel secara operasional, merancang p enelitian dan melaksanakan eksperimen”. http:edukasi.kompasiana.com20100411aktivitas-belajar

2.2.2 Bentuk Perilaku Belajar