Uji Validitas Uji Validitas dan Reabilitas

4. Keamanan

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Observasi b. Studi Pustaka c. Kuesioner dengan menggunakan skala Likert: 1 Sangat Tidak Setuju STS : Skor 1 2 Tidak Setuju TS : Skor 2 3 Netral N : Skor 3 4 Setuju S : Skor 4 5 Sangat Setuju SS : Skor 5

3.5 Uji Validitas dan Reabilitas

3.5.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2011:52. Suatu instrumen dikatakan valid atau sahih manakala mempunyai tingkat validitas yang tinggi, mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Sebelum angket yang sesungguhnya disebar, terlebih dahulu perlu dilakukan uji coba instrumen pada beberapa responden sebagai sampel. Hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan butir pernyataan yang tidak relevan, mengevaluasi apakah pertanyaan yang diajukan dalam angket mudah dimengerti oleh responden atau tidak, dan untuk mengetahui lamanya pengisian angket. Uji validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas p value dengan taraf signifikan 5 atau 0,05. Apabila perhitungan dilakukan dengan bantuan SPSS, diperoleh probabilitas p value 0,05 maka dapat dikatakan butir instrumen tersebut valid. Namun sebaliknya, apabila diperoleh probabilitas 0,05 maka dapat dikatakan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid. Menurut Ghozali 2011:53 untuk menguji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom df = n – 2, dalam hal ini n adalah jumlah sample, dengan demikian n = 20 dan besarnya df dapat dihitung 20 – 2 = 18 dengan df = 18 dan alpha = 0,05 didapat r tabel = 0,4438 atau dibulatkan menjadi 0,444 lihat r tabel pada df = 18 dengan uji dua sisi . Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Motivasi X1 No r hitung r table Keterangan 1 0.657 0.444 Valid 2 0.553 0.444 Valid 3 0.685 0.444 Valid 4 0.520 0.444 Valid 5 0.564 0.444 Valid 6 0.558 0.444 Valid 7 0.475 0.444 Valid 8 0.679 0.444 Valid 9 0.519 0.444 Valid 10 0.631 0.444 Valid 11 0.391 0.444 Tidak valid 12 0.636 0.444 Valid 13 0.615 0.444 Valid 14 0.593 0.444 Valid Sumber : Data penelitian diolah 2013 Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas X1 yang ditunjukan pada tabel 3.1 diketahui dari 14 item pertanyaan terdapat 1 item pertanyaan yang tidak valid yaitu nomor 11 karena memiliki r hitung r tabel yaitu 0,3910,444 pada taraf signifikansi 5, dapat dikatakan instrument ini tidak valid karena item nomor 11 tersebut tidak membangun variabel tersebut, atau instrumen tersebut tidak memenuhi syarat pemahaman responden yang masih bias, responden tidak bisa memahami isi kuesioner. Dikarenakan sudah terwakili oleh pertanyaan dari indikator-indikator lain, maka item tersebut dikeluarkan dari daftar pertanyaan. Sedangkan 13 item pertanyaan lainnya digunakan. Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja X2 No r hitung r tabel Keterangan 1 0.483 0.444 Valid 2 0.649 0.444 Valid 3 0.575 0.444 Valid 4 0.681 0.444 Valid 5 0.612 0.444 Valid 6 0.383 0.444 Tidak valid 7 0.502 0.444 Valid 8 0.451 0.444 Valid 9 0.528 0.444 Valid 10 0.638 0.444 Valid Sumber : Data penelitian diolah 2013 Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas X2 yang ditunjukan pada tabel 3.2 diketahui dari 10 item pertanyaan terdapat 1 item pertanyaan yang tidak valid yaitu nomor 6 karena memiliki r hitung r tabel yaitu 0,3830,444 pada taraf signifikansi 5, dapat dikatakan instrumen ini tidak valid karena item nomor 6 tersebut tidak membangun variabel tersebut, atau instrumen tersebut tidak memenuhi syarat pemahaman responden yang masih bias, responden tidak bisa memahami isi kuesioner. Dikarenakan sudah terwakili oleh pertanyaan dari indikator-indikator lain, maka item tersebut dikeluarkan dari daftar pertanyaan. Sedangkan 9 item pertanyaan lainnya digunakan. Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Kinerja Y No r hitung r tabel Keterangan 1 0.696 0.444 Valid 2 0.746 0.444 Valid 3 0.05 0.444 Tidak valid 4 0.549 0.444 Valid 5 0.698 0.444 Valid 6 0.673 0.444 Valid 7 0.481 0.444 Valid 8 0.658 0.444 Valid 9 0.751 0.444 Valid 10 0.566 0.444 Valid 11 0.525 0.444 Valid 12 0.497 0.444 Valid 13 0.605 0.444 Valid 14 0.523 0.444 Valid Sumber : Data penelitian diolah 2013 Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas Y yang ditunjukan pada tabel 3.3 diketahui dari 14 item pertanyaan terdapat 1 item pertanyaan yang tidak valid yaitu nomor 3 karena memiliki r hitung r tabel yaitu 0,050,444 pada taraf signifikansi 5, dapat dikatakan instrumen ini tidak valid karena item nomor 3 tersebut tidak membangun variabel tersebut, atau instrumen tersebut tidak memenuhi syarat pemahaman responden yang masih bias, responden tidak bisa memahami isi kuesioner. Dikarenakan sudah terwakili oleh pertanyaan dari indikator-indikator lain, maka item tersebut dikeluarkan dari daftar pertanyaan. Sedangkan 13 item pertanyaann lainnya digunakan.

3.5.2 Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KARYAWAN PT TRANS SEMARANG.

0 2 19

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada PT MISAJA MITRA PATI).

0 5 17

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada PT MISAJA MITRA PATI).

0 2 15

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Karyawan Bagian Akuntansi Pt. Jamu Air Mancur Karanganyar).

0 6 16

PENGARUH KEDISIPLINAN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kedisiplinan, Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. BFI, TBK. Sragen.

0 2 14

PENGARUH GENDER, KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gender, Kompensasi, Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Karyawan Bagian Akuntansi PT. Solo Murni).

0 5 18

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh kepemimpinan, Lingkungan kerja dan Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Aston Graphindo Indonesia.

0 2 15

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. SRITEX SUKOHARJO Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di PT. Sritex Sukoharjo.

0 1 12

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. SRITEX SUKOHARJO Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di PT. Sritex Sukoharjo.

3 22 18

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. ANUGRAH CIPTA MOULD INDONESIA.

12 39 50