Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja

Tabel 4.12. Koefisien Determinasi R 2 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .753 a .568 .554 2.522 a. Predictors: Constant, Lingkungan Kerja, Motivasi Pada tabel di atas diperoleh nilai Adjusted R 2 = 0.554 = 55,4, hal ini berarti variabel motivasi dan lingkungan kerja secara bersama-sama mempengaruhi variabel kinerja sebesar 55,4, dan sisanya 44,6 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja

Berdasarkan hasil uji t diperoleh bahwa variabel motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini menunjukan nilai t hitung 6.023 dengan nilai signifikansi 0,000 dengan demikian signifikansi 0,000 0,05 hal ini berarti Ha diterima Ho ditolak. Artinya, secara statistik dapat ditunjukan bahwa motivasi dalam penelitian ini berpengaruh positif dan signifikan pada kinerja karyawan di PT.Anugrah Raharjo Semarang. Semakin tinggi motivasi kerja karyawan akan berdampak pada makin tinggi kinerjanya. Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ekaningsih 2012 yang menyatakan bahwa motivasi kerja memiliki pengaruh yang besar terhadap kinerja karyawan. Begitu juga didukung oleh penelitian Wahyudi dan Suryono 2006 yang menyatakan bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Menurut Mathis dan Jackson 2006 : 114 motivasi merupakan keinginan dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut bertindak. Orang bertindak karena suatu alasan untuk mencapai tujuan. Hasibuan dalam Edy, 2008 : 160 menyatakan motivasi merupakan salah satu faktor yang akan menentukan hasil kinerja seseorang karyawan. Apabila seseorang termotivasi dalam bekerja maka akan berusaha berbuat sekuat tenaga untuk mewujudkan dan menyelesaikan apa yang menjadi tugas dan pekerjaannya. Seseorang akan cenderung bekerja dengan penuh semangat apabila kepuasan kerja dapat diperoleh dari pekerjanya, kepuasan kerja merupakan kunci pendorong moral, kedisiplinan, dan prestasi kerja karyawan dalam mendukung terwujudnya tujuan perusahaan. Motivasi yang tinggi akan berdampak pada meningkatnya kinerja karyawan. Hasil analisis deskriptif presentasi penelitian menunjukan motivasi pada karyawan PT. Anugrah Raharjo tergolong dalam kriteria baik yaitu sebesar 73. Hal ini membuktikan bahwa motivasi yang diberikan PT. Anugrah Raharjo Semarang telah baik dari segi kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan akan penghargaan, kebutuhan aktualisasi diri. Hasil tersebut juga menunjukan bahwa karyawan merasa puas dengan motivasi yang diberikan. Kebutuhan akan rasa aman merupakan salah satu indikator dari motivasi yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Kebutuhan akan rasa aman mencerminkan kebutuhan akan pekerjaan yang aman, imbalan kerja tambahan, dan perlindungan pekerjaan. Dari hasil analisis deskriptif kebutuhan akan rasa aman termasuk dalam kriteria baik yaitu 74,30. Hal ini menunjukan bahwa karyawan merasa kebutuhan akan rasa aman yang diberikan perusahaan telah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh karyawan. Karyawan merasa diperhatikan oleh perusahaan dengan diberikan jaminan asuransi keselamatan kerja, diberikan jaminan hari tua, dan karyawan diperbolehkan mengadukan berbagai keluhan yang berhubungan dengan pekerjaan. Kebutuhan sosial merupakan salah satu indikator motivasi yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Kebutuhan sosial mencerminkan keinginan untuk memiliki hubungan baik dengan sesama pekerja. Dari hasil analisis deskriptif kebutuhan sosial termasuk dalam kriteria baik yaitu 70,92. Hal ini menunjukan bahwa karyawan merasa terbantu dengan rekan kerja dan pimpinan di perusahaan yang memberi bantuan ketika karyawan mendapati kesulitan dalam pekerjaannya. Kebutuhan akan penghargaan merupakan salah satu indikator motivasi yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Kebutuhan akan penghargaan mencerminkan motivasi untuk mendapatkan pengakuan, peningkatan tanggung jawab, dan pujian atas kontribusi bagi perusahaan. Dari hasil analisis deskriptif kebutuhan akan penghargaan dalam kriteria baik yaitu 75,51. Hal ini menunjukan bahwa karyawan merasa kebutuhan akan penghargaan yang diberikan perusahaan telah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh karyawan. Karyawan merasa bonus yang diberikan perusahaan atas hasil kerja yang memuaskan telah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh karyawan, pemimpin menghargai hasil pekerjaan yang karyawan lakukan sehingga karyawan lebih terpacu lagi untuk meningkatkan kinerjanya. Kebutuhan akan aktualisasi diri merupakan salah satu indikator motivasi yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Kebutuhan aktualisasi diri merupakan kategori kebutuhan tertinggi. Kebutuhan tersebut berkenaan dengan mengembangkan potensi maksimal seseorang, meningkatkan kompetensi seseorang dan menjadi seseorang yang lebih baik. Kebutuhan aktualisasi diri dapat dipenuhi dalam organisasi dengan memberi karyawan peluang untuk tumbuh kreatif, dan mendapatkan perhatian untuk melakukan tugas-tugas. Dari hasil analisis deskriptif kebutuhan akan aktualisasi diri termasuk dalam kriteria baik yaitu 71,88. Hal ini menunjukan bahwa kebutuhan akan aktualisasi diri yang telah diberikan oleh perusahaan telah sesuai dengan apa yang diharapkan karyawan. Karyawan merasa dapat mengembangkan kompetesinya dalam bekerja karena perusahaan memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan karyawan merasa pemimpin memberi kesempatan kepada karyawan untuk melakukan kreatifitas dalam bekerja. Berdasarkan analisis deskriptif presentasi, diantara semua indikator motivasi, kebutuhan fisiologis menunjukan nilai yang rendah dibandingkan dengan indikator yang lain yaitu sebesar 70,82, namun masih masuk dalam kriteria baik. Kebutuhan fisiologis mencerminkan kebutuhan-kebutuhan akan gairah kerja, dan gaji pokok untuk menjamin kelangsungan hidup. Dengan hasil ini menunjukan bahwa sebagian karyawan merasa kurang diberi imbalan jasa yang layak sesuai dengan kebutuhan karyawan, pemberian pakaian seragam dinas, ikat pinggang, topi, tas pinggang dan sepatu dinas secara rutin satu tahun sekali di rasa kurang oleh karyawan, karena pemakaian secara rutin sehingga warna cepat pudar. Selain itu untuk karyawan yang sudah lama bekerja atau loyal terhadap perusahaan hendaknya lebih diperhatikan oleh perusahaan.

4.2.2 Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KARYAWAN PT TRANS SEMARANG.

0 2 19

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada PT MISAJA MITRA PATI).

0 5 17

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada PT MISAJA MITRA PATI).

0 2 15

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Karyawan Bagian Akuntansi Pt. Jamu Air Mancur Karanganyar).

0 6 16

PENGARUH KEDISIPLINAN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kedisiplinan, Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. BFI, TBK. Sragen.

0 2 14

PENGARUH GENDER, KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gender, Kompensasi, Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Karyawan Bagian Akuntansi PT. Solo Murni).

0 5 18

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh kepemimpinan, Lingkungan kerja dan Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Aston Graphindo Indonesia.

0 2 15

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. SRITEX SUKOHARJO Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di PT. Sritex Sukoharjo.

0 1 12

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. SRITEX SUKOHARJO Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di PT. Sritex Sukoharjo.

3 22 18

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. ANUGRAH CIPTA MOULD INDONESIA.

12 39 50