Penelitian Terdahulu Kerangka Berfikir

2.22. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan dalam mendukung penelitian ini diantaranya oleh Nanik Sri Haryati tahun 2014 yang berjudul “Pengelolaan Arsip dalam Mendukung Tertib Administrasi di Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang ”. menyatakan bahwa Perencanaan arsip yang dilakukan oleh Gugus Pengembang Arsip dan Dokumen saat ini masih dalam tahap mengidentifikasi kebutuhan arsip, baik ruang khusus penyimpanan arsip maupun pengklasifikasian dalam bentuk pengkodean arsip. Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan dalam mendukung penelitian ini diantaranya oleh Ika Sri Handayani tahun 2007 yang berjudul “Pelaksanaan Administrasi Kearsipan di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Karanganyar ” menyatakan bahwa hambatan-hambatan dalam pelaksanaan administrasi kearsipan di Kantor Badan Kepegawaian Daearah Kabupaten Karanganyar antara lain Adanya keterbatasan sarana dan prasarana., Masih dangkalnya pengetahuan di bidang kearsipan, Belum adanya pegawai kearsipan. Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan dalam mendukung penelitian ini diantaranya oleh Ade Tarmidi tahun 2011 yang berjudul “Pengelolaan Arsip Dinamis Dalam Membantu Pengambilan Keputusan Di Koperasi Mahasiswa KOPMA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ” menyatakan bahwa pengelolaan arsip dinamis pada Kopma UIN Sunan Kalijaga Berpedoman pada Surat Keputusan Pengurus Nomor: 022BA.1KPTSKMVIII2003 Tentang Pedoman Kearsipan Koperasi Mahasiswa IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2003. Selain merujuk pada pedoman kearsipan yang ada, juga berpedoman pada Pedoman Administrasi Surat Masuk Kopma UIN Sunan Kalijaga Tahun 2004 untuk mengelola persuratan organisasi.

2.23. Kerangka Berfikir

Dalam suatu kantor untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan pasti mempunyai serangkaian kegiatan atau aktivitas tertentu yang biasa disebut dengan pekerjaan kantor. Pekerjaan kantor meliputi segala kegiatan yang berhubungan dengan penyampaian keterangan baik secara lisan dan juga tertulis. Salah satunya adalah warkat atau arsip. Arsip adalah setiap catatan tertulis, gambar, rekaman yang memuat keterangan-keterangan atau informasi mengenai suatu hal atau persoalan ataupun juga peristiwa yang dibuat orang untuk membantu daya ingat seseorang. Kearsipan sangat penting bagi sebuah organisasi ataupun perusahaan. Karena kearsipan merupakan salah satu dari kegiatan katata usahaan yang merupakan unsur dari administrasi. Tujuan dari kearsipan itu sendiri adalah sebagai alat pengingat dan bahan pertanggung jawaban, sehingga diperlukanlah suatu administrasi kearsipan. Pelaksanaan kearsipan dimulai dari terciptanya arsip yang berasal dari surat-surat yang masuk ataupun keluar. Kemudian surat-surat yang diterima tersebut dicatat dan disimpan untuk digunakan kembali jika sewaktu-waktu diperlukan. Arsip sebagai sumber informasi atau bahan pengingat tidak hanya cukup disimpan saja tetapi juga memerlukan pemeliharaan agar arsip tersebut tidak rusak. Arsip yang sudah lama disimpan dan sudah tidak digunakan lagi diadakan pengurangan atau bahkan pemusnahan sehingga volume penyimpanan arsip tidak berlebihan. Pelaksanan administrasi kearsipan tidak terletak pada proses penerimaan sampai pemusnahannya saja atau dalan hal ini disebut prosedur kerja tetapi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat menunjang kelancaran pelaksanaan administrasi kearsipan. Faktor-faktor tersebut antara lain fasilitas kearsipan yang ada, penataan ruang kearsipan dan pegawai kearsipan itu sendiri. Keempat hal tersebut yaitu prosedur kerja, petugas kearsipan, penataan ruang kearsipan serta fasilitas kearsipan saling berkaitan dan saling mendukung sehingga terciptalah suatu arsip yang berfungsi sebagai sumber informasi atau bahan pengingat seseorang. Kegiatan kearsipan Sistem pengelolaan arsip 1. Pengumpulan Warkat 2. Memeriksa tanda-tanda pelapasan 3. Penetapan indeks 4. Pemberian kode warkat 5. Penyortiran 6. Penyimpaanan dan penataan warkat 7. Pemeliharaan dan Pengamanan Arsip 8. Penyusutan Arsip 9. Pemusnahan Arsip Sugiarto 2005:34-36 dan Mulyono 2012:51-80 Sumber informasi Gambar 2.1 Sistem Pengelolaan Arsip

BAB III METODE PENELITIAN