c. Penghancuran Pemusnahan dengan cara ini adalah memusnahkan arsip dengan menuangkan
bahan kimia di atas tumpukan arsip. Cara ini agak berbahaya karena bahan kimia yang digunakan biasanya soda api dapat melukai kalau percikannya mengenai
badan. Pelaksanaan pemusnahan dapat dilakukan dengan cara yang lebih mudah meskipun biayanya agak mahal. Sekali tumpukan arsip dituangi bahan kimia,
maka terjadi reaksi penghancuran secara pelan-pelan tapi pasti.
2.20. Manajemen Kearsipan
Manajemen arsip adalah proses dimana sebuah organisasi mengelola semua aspek arsip baik yang diciptakan maupun yang diterimanya dalam berbagai
format dan jenis media, mulai dari penciptaan, penggunaan, penyimpanan, dan penyusutan. Menurut Sugiarto 2005: 16,
“ruang lingkup manajemen kearsipan meliputi aspek POAC dalam pengelolaan arsip. Planning Perencanaan
merupakan aspek yang cukup penting dalam melaksanakan suatu kegiatan ”.
Tanpa adanya suatu perencanaan yang baik, maka suatu kegiatan tidak akan dapat berjalan dengan baik. Demikian juga dalam kegiatan pengelolaan arsip di kantor.
Aspek perencanaan dalam pengelolaan arsip sangat diperlukan. Adapun aspek perencanaan dibidang arsip meliputi masalah perencanaan arsip apa yang
benar-benar perlu diciptakan, bagaimana memberi pelayanan arsip tersebut agar dapat memenuhi kebutuhan dalam pelaksanaan efisiensi, mengapa arsip perlu
dimusnahkan dan juga dilestarikan. Kegiatan dalam bidang planning perencanaan tidak akan berjalan
dengan baik apabila tidak ditunjang dengan koordinasi organizing dari berbagai
komponen dalam manajemen kearsipan. Organizing merupakan aspek tindak lanjut dari sebuah perencanaan. Suatu rencana tanpa disertai dengan langkah
konkrit, maka suatu perencanaan tidak akan berarti apa-apa. Demikian juga dengan langkah mengkoordinasikan dalam pengelolaan arsip. Langkah-langkah
yang harus dilakukan dalam pengelolaan arsip meliputi: 1. Pegawaipetugas yang cakap sesuai dengan bidang yang dihadapi.
2. Keuangan yang mendukung untuk keberhasilan rencana pengurusan arsip. 3. Peralatan yang memadai.
4. Sistem atau metode penyimpanan yang baik serta didukung dengan mesin-mesin yang akan mengakibatkan kelancaran kerja pengelolaan arsip.
5. Pemilihan sistem penataan berkas arsip yang sesuai dengan aktivitas manajemen melalui prosedur kerja terarah.
Pendapat di atas dapat disimpulkan pengertian manajemen arsip adalah suatu kegiatan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan
pengawasan arsip.
2.21. Sistem Pengelolaan Arsip