Pengertian Tingkat Sosial Ekonomi Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat sosial ekonomi

2.1.2 Tingkat Sosial Ekonomi

2.1.2.1 Pengertian Tingkat Sosial Ekonomi

Setiap keluarga atau masyarakat memiliki sesuatu yang dapat dihargai, sesuatu yang dapat dihargai ini bisa berupa benda yang berwujud, misalnya tanah, bangunan, mobil dan sebagainya. Menurut Soekanto 1991:252 sesuatu yang dapat dihargai inilah yanng dapat menimbulkan adanya stratifikasi sosial atau perbedaan masyarakat kedalam kelas-kelas secara bertingkat, perwujutan tingkat sosial ekonomi digolongkan kedalam golongan tinggi, sedang, rendah, atau golongan atas, menengah, dan kebawah. Dengan adanya tingkat sosial ekonomi yang berbeda atau beragam memungkinkan dapat mempengaruhi konsumsi pangan di keluarga.

2.1.2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat sosial ekonomi

Menurut Abdulsyani 2007:90 faktor yang dapat menentukan tinggi rendahnya keadaan sosial ekonomi seseorang yaitu jenis aktivitas ekonomi, pendapatan, tingkat pendidikan, tipe rumah tinggal, jenis kegiatan rekreasi, jabatan dalam organisasi dan sebagainya. Dalam penelitian ini, peneliti ingin meneliti faktor pendapatan, tingkat pendidikan, dan tipe rumah tinggal. 1 Pendapatan Pendapatan adalah jumlah penerimaan berupa uang atau barang yang diterima atau dihsilkan oleh segenap orang yang merupakan balas jasa untuk faktor-faktor produksi. Maka ukuran pendapatan yang dimaksud adalah penghasilan atau imbalan yang diterima seorang karyawan atau pekerja sehubungan dengan pekerjaan yang telah dihasilkan. Data dalam SUSENAS 2008 ada 3 batasan tingkat pendapatan BPS Jawa Tengah,2008 yaitu: a Pendapatan rendah : kurang dari Rp 725.000,- b Pendapatan sedang : Rp 725.000,- sampai Rp 1.400.000,- c Pendapatan tinggi : lebih dari Rp 1.400.000,- Pendapatan yang dimiliki oleh seseorang akan mempengaruhi besar kecilnya pengeluaran atau tingkat kebutuhan konsumsi seseorang. 2 Tingkat pendidikan Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 pasal 1, pada dasarnya jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan. jenjang pendidikan sekolah pada dasarnya terdiri dari pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. 3 Jenis rumah tinggal Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan primer manusia selain kebutuhan sandang dan pangan. Dalam kehidupan bermasyarakat, tempat tinggal merupakan kebutuhan dasar sebagai bagian dari kualitas kehidupan dan kesejahteraan manusia, BPS, 2008:1. Status tempat tinggal yang ditempati oleh seseorang atau keluarga meliputi sebagai berikut BPS, 2008:3 : a Milik sendiri Adalah jika tempat tinggal tersebut pada waktu pencacahan betul-betul sudah milik kepala rumah tangga atau salah seorang anggota rumah tangga. Rumah yang dibeli secara angsuran melalui kredit bank atau rumah dengan status sewa beli dianggap rumah milik sendiri. b Kontrak Kontrak adalah jika tempat tinggal tersebut disewa oleh kepala rumah tangga atau anggota rumah tangga dalam jangkau waktu tertentu berdasarkan perjanjian kontrak antara pemilik dan pemakai. Pada masa akhir perjanjian pihak pengontrak harus meninggalkan tempat tinggal yang didiami dan bila kedua belah pihak setuju dapat diperpanjang kembali dengan mengadakan perjanjian kontrak baru. c Sewa Sewa adalah jika tempat tinggal disewa oleh kepala rumah tangga atau salah seorang anggota rumah tangga dengan pembayaran sewanya secara teratur terus menerus tanpa batasan waktu tertentu. d Bebas sewa Bebas sewa milik orang lain adalah jika tempat tinggal tersebut diperoleh dari pihak lain bukan family atau orang tua dan ditempati atau didiami oleh rumah tangga tanpa mengeluarkan suatu pembayaran apapun. e Dinas Jika tempat tinggal tersebut dimiliki dan disediakan oleh suatu instansi tempat kerja salah satu anggota rumah tangga baik dengan membayar sewa maupun tidak, maka disebut rumah dinas. f Milik orang tuasanaksaudara Rumah milik orangtuasanaksaudara adalah jika tempat tinggal tersebut bukan milik sendiri melainkan milik orang tua atau sanak saudara dan tidak mengeluarkan suatu pembayaran apapun untuk mendiami tempat tinggal tersebut. 2.1.3 Hasil Belajar 2.1.3.1 Pengertian Hasil Belajar