Uji P Uji Hipotesa dengan Analisis Korelasi

4 H o s 4 d p 4 d Gamba

4.1.3. Hubu Hasil Belaja

Untuk orangtua de sebagai berik

4.1.3.1 Uji P

Uji pr digunakan u penelitian in

4.1.3.1.1 Uji

Agar data-data y Juml ah Pe rs entas e ar 4.3. Diagra ungan Statu ar Mahasisw k mengetahu engan hasil kut: Pra Syarat ra syarat d untuk meng ni mengguna i Normalita kesimpulan yang dipero 10 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 2,0 am Distribusi us Gizi dan wa i adakah hub belajar dilak digunakan u guji hipotesi akan uji norm as yang diamb leh harus 0.00 00-2,75 i Responden M Tingkat So bungan statu kukan beber untuk menen s yang akan malitas, uji h bil tidak m berdistribus 85 2,76-3,50 IPK Menurut Inde osial Ekono us gizi dan t rapa penguji ntukan jeni n diajukan. homogenitas. enyimpang si normal. 5.0 3,51 K eks Prestasi K mi Orangtu tingkat sosia ian diantaran s statistik y Uji pra sy . dari kebena Uji norma 00 1-4,00 Komulatif ua Dengan al ekonomi nya adalah yang akan arat dalam aran, maka litas yaitu pengujian terhadap normal tidaknya data yang akan dianalisis. Adapun uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji kolmogorov smirnov, dimana jika harga probabilitasnya lebih besar dari 0,05 maka data berdistribusi normal. Dari hasil pengujian dengan menggunakan uji kolmgorov smirnov diperoleh nilai sig. dari status gizi, tingkat sosial ekonomi, dan hasil belajar berturut-turut adalah 0,221 ; 0,247 ; 0,580. Nilai sig. lebih besar dari 0,05 maka semua variabel penelitian dikatakan normal. Untuk perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 6.

4.1.3.1.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk menguji apakah setiap variabel mempunyai varians yang sama homogen atau tidak. Pada uji homogenitas ini menggunakan nilai signifikan pada uji chi-square, sehingga didapatkan hasil perhitungan nilai sig. X 1 , X 2 , dan Y sebesar 1.00, 0.345, dan 1.00. Karena nilai sig. 5 maka semua data dikatakan homogen. Untuk perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 6.

4.1.3.2 Uji Hipotesa dengan Analisis Korelasi

Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis tersebut dengan menggunakan korelasi sederhana dan korelasi ganda. 4.1.3.2.1 Analisis Korelasi Sederhana 4.1.3.2.1.1 Hubungan Status Gizi dengan Hasil Belajar Berdasarkan data penelitian menunjukkan IPK responden yang mempunyai status gizi normal adalah 3 memuaskan, 25 sangat memuaskan, dan 1 dengan pujian. Pada status gizi kurus, IPK responden adalah 1 memuaskan, dan 8 sangat memuaskan, sedangkan pada status gizi gemuk, IPK responden adalah 1 sangat memuaskan dan 1 dengan pujian. Hasil analisis status gizi dengan hasil belajar diketahui bahwa Sig. 2-tailed sebesar 0,347 yang lebih besar daripada level of significant 5 dan diketahui pula nilai r sebesar 0,153 atau 15,3. Berdasarkan nilai signifikan dapat diketahui bahwa hipotesis yang diajukan tidak terima, yaitu tidak ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan hasil belajar, sedangkan dari nilai r diketahui bahwa tidak ada hubungan antara status gizi dengan hasil belajar. Untuk perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 8.

4.1.3.2.1.2 Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi Orangtua dengan Hasil Belajar

Berdasarkan data penelitian ternyata menunjukkan responden hanya mempunyai dua tingkat sosial ekonomi orangtua, yaitu sedang dan tinggi. Untuk IPK responden dengan tingkat sosial ekonomi orangtua sedang adalah 1 memuaskan, dan 23 sangat memuaskan. Sedangkan pada tingkat sosial ekonomi orangtua tinggi menunjukkan hasil 3 memuaskan, 11 sangat memuaskan, dan 1 dengan pujian. Hasil analisis antara tingkat sosial ekonomi orangtua dengan hasil belajar diketahui bahwa Sig. 2-tailed sebesar 0,848 yang lebih besar daripada level of significant 5 dan diketahui pula nilai r sebesar 0,031 atau 3,1. Berdasarkan nilai signifikan dapat diketahui bahwa hipotesis yang diajukan tidak terima, yaitu tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat sosial ekonomi orangtua dengan hasil belajar, sedangkan dari nilai r diketahui bahwa tidak ada hubungan antara tingkat sosial ekonomi orangtua dengan hasil belajar. Untuk perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 8. 4.1.3.2.2 Analisis Korelasi Ganda Hubungan Status Gizi dan Tingkat Sosial Ekonomi Orangtua dengan Hasil Belajar