dengan permasalahan yang diteliti dengan mendatangi lokasi penelitian secara langsung yaitu di Desa Selopajang Timur.
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian langsung tentang pelaksanaan peran yang diberikan oleh masyarakat untuk memajukan MI
Selopajang 02, keadaan ekonomi dan pendidikan masyarakat Desa Selopajang Timur, kondisi fisik gedung sekolah yang mendapatkan peran yaitu MI
Selopajang 02, bagaimana pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan peran tersebut serta melalui siapa peran tersebut diberikan.
3. Metode dokumentasi
Metode dokumentasi adalah kegiatan mencari data atau variabel yang berupa benda-benda tertulis seperti buku-buku, dokumen, peraturan-peraturan,
poto, prasasti dan sebagainya Arikunto, 1998 : 151. Metode ini bertujuan untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penelitian mengenai
peran masyarakat dalam memajukan pendidikan di MI Selopajang 02 karena dokumentasi sangat penting untuk dijadikan bukti di mana dapat dipertanggung
jawabkan keabsahannya dan dapat dipakai sewaktu-waktu.
F. Keabsahan Data
Penelitian ini menggunakan teknik keabsahan data triangulasi, menurut Patton dalam Moleong, 2002 : 178 teknik tringulasi berarti membandingkan dan
mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif.
Dalam keperluan pengecekan dan pembandingan data dapat ditempuh jalan sebagai berikut :
1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.
2. Membandingkan dengan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa
yang dikatakannya secara pribadi. 3.
Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu.
4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat
dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang berpendidikan, pejabat pemerintah.
5. membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.
Dalam penelitian ini menggunakan cara yang pertama yaitu peneliti melakukan pengamatan terlebih dahulu kemudian melakukan wawancara, setelah
itu peneliti membandingkan data hasil pengamatan dengan data yang diperoleh dengan wawancara.
Kemudian menggunakan cara yang keempat yaitu membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang
biasa dan berpendidikan. Dalam penelitian ini peneliti telah melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat yang merupakan anggota dari komite
sekolah serta guru dari MI Selopajang 02 sehingga dapat memperoleh data penting yang dapat membantu dalam penelitian ini.
Cara terakhir yang dilakukan yaitu cara kelima membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Sebelum
melakukan wawancara peneliti sudah melakukan survey di kantor kepala desa dan MI Selopajang 02 sehingga memperoleh data seperti buku profil desa, struktur
organisasi komite dan guru di MI Selopajang 02, peneliti juga melakukan survey ke kantor kecamatan untuk meminta data yang diperlukan karena data dari kantor
kepala Desa Selopajang Timur yang diperoleh masih kurang untuk keperluan penelitian kemudian dari data-data tersebut dapat digunakan sebagai pembanding
dengan hasil wawancara yang diperoleh.
G. Analisis Data