Analisis Data METODE PENELITIAN

melakukan wawancara peneliti sudah melakukan survey di kantor kepala desa dan MI Selopajang 02 sehingga memperoleh data seperti buku profil desa, struktur organisasi komite dan guru di MI Selopajang 02, peneliti juga melakukan survey ke kantor kecamatan untuk meminta data yang diperlukan karena data dari kantor kepala Desa Selopajang Timur yang diperoleh masih kurang untuk keperluan penelitian kemudian dari data-data tersebut dapat digunakan sebagai pembanding dengan hasil wawancara yang diperoleh.

G. Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting serta membuat suatu kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain Sugiyono, 2010 : 334. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran masyarakat dalam memajukan pendidikan di MI Selopajang 02 sehingga peneliti menggunakan analisis interaktif fungsional. Menurut Milles dan Huberman dalam Sugiyono,2010 : 337 aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan dengan cara interaktif fungsional dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas. Analisis data ini mempunyai empat pangkal kegiatan sebagai berikut : 1. Pengumpulan data Pada tahap pengumpulan data, seluruh data yang sudah diperoleh dikumpulkan menurut klasifikasinya masing-masing data yang sudah terkumpul langsung dapat dianalisis. Cara ini dapat memberikan kemungkinan, pemanfaatan pola integrasi konsep atau teori dari data yang diperoleh. 2. Reduksi data mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari pola dan temanya dan membuang yang tidak perlu. Melalui hal ini diharapkan data yang akan dianalisa adalah data yang benar-benar diperlukan sesuai dengan fokus penelitian. 3. Penyajian data penyajian data adalah sekumpulan informasi yang tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Melalui penyajian data maka diharapkan dapat tersusun dalam pola hubungan sehingga akan mudah untuk dipahami. Namun yang paling sering digunakan dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif yaitu dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan anatara kategori dan jenisnya. 4. Verifikasi data Langkah ketiga dari data kualitatif menurut Milles dan Huberman dalam Sugiyono, 2010 : 345 adalah penarikan kesimpulan yang berdasarkan reduksi data dan sajian data. Namun dalam penelitian kualitatif kesimpulan masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada di lapangan. Dari keempat siklus di atas harus berjalan secara seimbang sehingga dalam penarikan kesimpulan tidak terjadi kekurangan. Apabila dalam penarikan kesimpulan terdapat kekurangan maka dapat dicari data kembali di dalam lapangan oleh peneliti sehingga mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang sejak awal, tapi mungkin juga tidak karena dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah dilakukan penelitian di lapangan. Model Analisis data Sumber : Milles dan Huberman dalam Sugiyono,2010 : 338 Pengumpulan Data Penyajian Data Reduksi Data Verifikasi Data 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN