I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Anak merupakan generasi penerus bangsa karena mereka merupakan aset negara yang akan melanjutkan pembangunan bangsa ini. Kegagalan
dalam memahami kebutuhan anak akan berujung pada kegagalan dalam membantu mereka untuk menjadi manusia berkualitas, yang berarti gagal
dalam menyambung sebuah generasi. Pembinaan dan pengembangan anak memerlukan perhatian penting agar tercapai proses tumbuh kembang yang
optimal dan menjadi manusia yang berkualitas. Fase anak-anak merupakan fase yang paling penting dalam
perkembangan seseorang dimana terjadi proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Menurut Ismail 1993, fenomena tumbuh
kembang terjadi pada fase anak-anak yang berkaitan dengan pertumbuhan anak secara fisik dan perkembangan yang dihubungkan dengan fungsi
kematangan organ tersebut. Asupan gizi yang cukup sangat diperlukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pangan adalah kebutuhan dasar manusia. Karena, begitu pentingnya pangan, dengan sendirinya tingkat konsumsinya ikut menentukan kualitas
manusia sebagai suatu sumber daya pembangunan. Dengan konsumsi pangan yang berkualitas dan seimbang, gizi yang diperlukan oleh tubuh dapat
tercukupi, sehingga kualitas sumber daya manusia akan lebih baik pula. Faktor yang berperan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan
yang optimal pada anak sekolah antara lain adalah kecukupan konsumsi gizi yang seimbang. Status gizi merupakan salah satu indikator asupan zat gizi dari
konsumsi makanan sehari-hari. Hasil survei status gizi pada PSAA Panti Sosial Anak Asuhan di wilayah Jakarta, Tangerang dan Bekasi pada tahun
1999 menunjukan 56,7 anak mengalami Kurang Energi Protein KEP tingkat ringan sampai tingkat berat Departemen Kesehatan RI, 2000.
B. Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh status gizi dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa Sekolah
Dasar di beberapa Kelurahan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tujuan khusus :
1. Mengetahui tingkat prestasi belajar siswa Sekolah Dasar di beberapa
Kelurahan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 2.
Mengetahui status gizi dan menganalisa pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa Sekolah Dasar di beberapa Kelurahan, Kecamatan Pasar
Minggu, Jakarta Selatan. 3.
Mengetahui lingkungan belajar di sekolah dan menganalisa pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa Sekolah Dasar di beberapa Kelurahan,
Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 4.
Mengetahui lingkungan belajar di rumah dan menganalisa pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa Sekolah Dasar di beberapa Kelurahan,
Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 5.
Mengetahui konsumsi pangan dan tingkat kecukupan gizi serta menganalisa pengaruhnya terhadap status gizi siswa Sekolah Dasar di
beberapa Kelurahan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
C. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang tingkat konsumsi pangan, status gizi, serta faktor – faktor yang berpengaruh terhadap
prestasi belajar anak usia sekolah dasar. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi kepada Dinas Pendidikan Sekolah Dasar atau
Pemerintah Daerah untuk dapat meningkatkan perhatiannya terhadap sarana dan prasarana yang dapat mendukung prestasi belajar siswa Sekolah Dasar.
D. Sasaran Penelitian
Sasaran penelitian ini adalah Anak Usia Sekolah Dasar. Menurut Khomsan 2004, mencetak generasi yang sehat dan cerdas harus dimulai
sejak anak dalam janin sampai remaja. Berbagai intervensi harus diberikan kepada anak - anak khususnya dalam hal gizi, kesehatan dan pendidikan.
II. TINJAUAN PUSTAKA