Perencanaan Pelaksanaan Tindakan RANCANGAN PENELITIAN

Tahapan-tahapan penelitian tindakan kelas dapat dijelaskan sebagai berikut.

3.4.1. Perencanaan

Menurut Arikunto 2008: 17, dalam tahap perencanaan peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Dalam tahap menyusun rancangan, peneliti menentukan titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati dan kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. Dalam tahap perencanaan, yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut: a Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan digunakan dalam pelaksanaan tindakan. b Mengembangkan indikator dan menyusun perencanaan pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar. c Menyusun RPP sesuai indikator yang telah ditentukan dan skenario pembelajaran PKn melalui model siklus belajar berbantuan media video pembelajaran. d Menyiapkan Lembar Kerja Siswa LKS. e Menyiapkan soal evaluasi. f Menyiapkan lembar pengamatan untuk mengamati keterampilan guru, aktivitas siswa, serta catatan lapangan dalam pembelajaran PKn melalui model siklus belajar berbantuan media video pembelajaran. g Menyiapkan media pembelajaran berupa video pembelajaran.

3.4.2. Pelaksanaan Tindakan

Tahap pelaksanaan tindakan adalah implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenai tindakan kelas. Hal yang perlu diingat adalah bahwa dalam tahap pelaksanaan guru harus ingat dan berusaha mentaati apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, tetapi harus pula berlaku wajar, tidak dibuat-buat. Dalam refleksi, keterkaitan antara pelaksanaan dengan perencanaan perlu diperhatikan secara saksama agar sinkrondengan maksud semula Arikunto, 2008: 18. Dalam pelaksanaan tindakan, guru melaksanakan proses pembelajaran PKn melalui penerapan model siklus belajar berbantuan media video pembelajaran. Dalam pelaksanaan PTK ini direncanakan dalam 3 siklus.Siklus I yaitu materi pengertian keputusan. Siklus II yaitu bentuk-bentuk keputusan bersama. Siklus III melaksanakan hasil keputusan bersama. Diharapkan dengan menggunakan 3 siklus indikator keberhasilan dapat tercapai.

3.4.3. Pengamatan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL ARIAS BERBANTUAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS IVA SDN 01 WATES SEMARANG

2 11 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 11 358

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 15 497

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 3 256

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 10 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

0 17 254

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI WONOSARI 03 KOTA SEMARANG

0 4 281

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE BERBASIS POWERPOINT PADA SISWA KELAS VA SDN BENDAN NGISOR KOTA SEMARANG

0 28 358

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

0 10 343

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KANCING GEMERINCING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVSDN SDN PUDAKPAYUNG KOTA SEMARANG

0 3 250