dapat berupa biodata-biodata, baik biodata guru maupun siswa. Selain itu, dapat juga berupa perangkat pembelajaran guru guna mengetahui bagaimana
pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Perangkat pembelajaran tersebut seperti program tahunan, program semester, silabus, rencana pelaksanaan
pembelajaran RPP, tugas portofolio yang disusun oleh siswa, lembar kerja siswa serta daftar nilai yang diperoleh siswa.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Menurut Esterberg dalam Sugiyono, 2010: 317 wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui
tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila
peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari
responden yang lebih mendalam Sugiyono, 2010: 317. Sebagai alat pengumpul data, wawancara banyak digunakan dalam
penelitian sosial dan pendidikan. Ada beberapa kelebihan dalam wawancara, yakni peneliti dapat kontak langsung dengan responden, sehingga dapat
menangkap jawaban lebih bebas dan mendalam. Lebih dari itu hubungan dapat dibina lebih baik sehingga responden bebas mengemukakan
pendapatnya. Wawancara bisa direkam sehingga data dan informasi bisa lebih lengkap Sudjana, 2007: 102.
2. Observasi
Nasution dalam Sugiyono, 2010 : 310 menyatakan bahwa observasi dasar dari semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja
menggunakan data yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.
Melalui observasi, peneliti belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut. Dalam hal ini peneliti datang di tempat kegiatan orang yang
diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi secara
langsung dan termasuk ke dalam observasi yang bersifat pasif. Peneliti mengamati secara langsung aktivitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru
di dalam kelas untuk mengetahui proses pembelajaran sejarah.
3. Dokumentasi
Dokumen sudah lama digunakan dalam penelitian sebagai sumber data karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dimanfaatkan untuk
menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan Moleong, 2011:217. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan
wawancara dalam penelitian kualitatif Sugiyono, 2010: 329. Kajian dokumen digunakan peneliti untuk mengumpulkan dan
menyelidiki data-data tertulis dalam pembelajaran, seperti perangkat perencanaan pembelajaran, catatan-catatan saat pembelajaran, serta data
tentang penelitian-penelitian terdahulu yang memiliki keterkaitan dengan penelitian ini. Pada penelitian ini, peneliti melakukan content analysis
terhadap perangkat perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
G. Validitas Data