Penawaran Kelas 07 SMP IPS Siswa 2016

161 Ilmu Pengetahuan Sosial mengurangi jumlah produksi barang dan akibatnya penawaran berkurang. Sebaliknya jika biaya produksi murah maka akan semakin banyak barang hasil produksi dan penawaran akan bertambah. b. Teknologi Teknologi yang digunakan dalam memproduksi barang akan mempengaruhi jumlah dan kualitas barang hasil produksi. Semakin tinggi teknologi yang digunakan dalam memproduksi barang maka kualitas dan jumlah barang hasil produksi bertambah dan ini berpengaruh pada naiknya jumlah penawaran. c. Harapan Akan Mendapatkan Laba Dengan harapan memperoleh keuntungan atau laba yang banyak maka produsen berlomba untuk meningkatkan produksinya, serta memperluas dan mengambangkan usahanya guna memperoleh keuntungan yang besar. d. Faktor-Faktor Nonekonomi Faktor nonekonomi seperti, bencana alam, larangan impor, dan kebijakan pemerintah, akan sangat berpengaruh pada penawaran. Bagaimana hubungan antara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan? Hubungan antara harga dengan penawaran dapat dilihat dari bunyi hukum penawaran “Jika harga barang ditawarkan naik, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan bertambah dan sebaliknya, jika harga barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkan pun berkurang.”Antara harga dengan penawaran terdapat suatu hubungan lurus dimana harga berbanding lurus dengan penawaran. Untuk lebih jelasnya coba lihat tabel berikut : Tabel 3.2.harga dan jumlah penawaran per butir telor No Harga per butir Jumlah yang ditawarkan 1. 2. 3. 4. 5. Rp 4000,00 Rp 5500,00 Rp 6000,00 Rp 7500,00 Rp 9000,00 100 butir 125 butir 150 butir 175 butir 200 butir 162 Kelas VII SMPMTs Dari tabel tersebut dapat dibuat suatu graik yang disebut dengan kurva penawaran. Pengertian kurva penawaran adalah graik yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang yang ditawarkan pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Gambar 3.20. Kurva penawaran

3. Pasar

Kalian masih ingat kegiatan distribusi barang dan jasa pada materi sebelumnya? Kegiatan penjualan yang dilakukan pedagang biasanya di pasar. Kita dapat melihat pasar yang ada di lingkungan sekitar kita. Pasar tersebut bukan hanya untuk melakukan transaksi jual beli, akan tetapi beberapa orang ke pasar hanya untuk melihat-lihat atau sekedar mengetahui keadaan barang dan harga. Kegiatan di pasar sangat ramai, apalagi kalau hari tersebut merupakan hari pasaran. Mereka melakukan transaksi jual beli barang dengan melakukan tawar-menawar lebih dulu. Setelah terjadi kesepakatan harga dan memilih barang yang diinginkan biasanya akan terjadi transaksi jual-beli. Pasar yang ada di sekitar kita, ada yang tradisional dan ada juga yang modern. Coba bedakan antara pasar tradisional dengan pasar modern? Perbedaan tersebut sebenarnya dapat kita lakukan dengan melihat kualitas barang dagangan, cara penataan barang, tempat, dan harga barang. Kegiatan pasar dapat kita lihat hampir sepanjang hari.Pada dasarnya konsumen dapat memperoleh barang kebutuhannya di pasar. Apakah pasar hanya mempunyai peranan sebagai penyedia barang kebutuhan sehari-hari saja? Dalam 163 Ilmu Pengetahuan Sosial memenuhi kebutuhannya, manusia akan berupaya untuk memperoleh barang dan jasa. Barang dan jasa yang diperlukan tersebut sebagian besar disediakan oleh pasar. Kalau kita mencoba pergi ke pasar, maka kita akan melihat hal- hal yang sangat penting dalam pasar. Kita akan melihat berbagai jenis barang dagangan, ada penjual dan pembeli, dan ada tawar menawar dalam transaksi jual beli dapat terlihat pada gambar 3.20. Sumber : portalsemarang.comSumber : pewartayogya.com Gambar 3.21. Kegiatan di pasar tradisional dan pasar modern mall Dalam pengertian yang paling sederhana, pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli.Pada era globalisasi saat ini transaksi tidak hanya terjadi di pasar akan tetapi dapat pula melakukan transaksi melalui sms atau jual beli secara online. Oleh karena itu pengertian pasar tidak terbatas pada tempat bertemunya penjual dan pembeli, melainkan adanya transaksi jual beli barang dan jasa yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Dari uraian tersebut jelas bahwa pengertian pasar secara luas merupakan sarana bertemunya penjual dan pembeli, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan jual beli atau proses terjadinya interaksi antara penjual dan pembeli untuk mencapai kesepakatan harga dan jumlah barang atau jasa yang diperjualbelikan. Ada unsur penting yang harus dipenuhi dalam membentuk suatu pasar, antara lain; adanya barang yang diperjualbelikan walaupun hanya berupa sampel contoh , adanya penjual dan pembeli walau tidak bertemu langsung, ada kesepakatan antara penjual dan pembeli, dan adanya media komunikasi antara penjual dan pembeli. Pada mulanya pasar terbentuk dalam tingkat lokal, seiring dengan perkembangan pertukaran barang yang semakin meningkat, lambat laun pasar menjadi sangat luas. Pada masa lalu hanya pada tingkat desa, kecamatan, kota kabupaten, propinsi, nasional, dan bahkan tingkat