Faktor Produksi Alam. Faktor Produksi Tenaga Kerja

151 Ilmu Pengetahuan Sosial 1 Tenaga kerja terdidik skilled labour adalah tenaga kerja yang menempuh pendidikan formal.Contoh tenaga kerja ini antara lain, dokter, guru, dan konsultan. 2 Tenaga kerja terlatih trained labour adalah tenaga kerja yang memiliki ketrampilan yang terlatih, seperti montir, sopir, dan penjahit. 3 Tenaga kerja kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja yang tidak punya ketrampilan, seperti tukang sapu, tukang sampah, dan kuli bangunan. Sumber : galeri.uny.ac.id Gambar 3.16. montir memperbaiki sepeda motor

c. Faktor Produksi Modal

Modal adalah segala hasil produksi yang dibuat manusia dengan tujuan untuk menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa lain. Modal tidak hanya berupa uang tetapi bisa juga berupa barang, contoh modal; gedung, mesin, bahan mentah atau bahan baku yang digunakan dalam proses produksi. 152 Kelas VII SMPMTs

d. Faktor Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah kemampuan seseorang atau beberapa orang untuk menyatukan semua faktor produksi agar dapat menghasilkan barang tertentu. Faktor produksi ini merupakan kemampuan menjalankan suatu perusahaan sehingga perusahaan tersebut dapat berjalan secara eisien dan menguntungkan. Kewirausahaan sangat besar peranannya dan sebagai penentu dalam pelaksanaan serta hasil yang ingin dicapainnya.

2. Kegiatan Distribusi

Barang hasil produksi tidak mempunyai nilai guna kalau tidak sampai ke tangan konsumen. Misalnya, tas yang dihasilkan pabrik tidak akan sampai ke konsumen kalau tidak ada yang menyalurkan ke konsumen baik secara perorangan maupun oleh suatu lembaga. Sebagus apapun barang hasil produksi tidak ada gunanya kalau barang tersebut tidak dapat dinikmati konsumen. Hasil produksi akan sampai ke konsumen dengan kegiatan yang disebut distribusi. Kegiatan distribusi adalah kegiatan untuk menyalurkan barangjasa dari produsen kepada konsumen. Selain pengertian tersebut distribusi juga merupakan usaha untuk menambah nilai guna barangjasa. Siapa yang melakukan kegiatan distribusi? Kegiatan distribusi bisa dilakukan oleh perorangan atau lembaga distribusi perantara. Lembaga atau perorangan yang melakukan distribusi disebut distributor. Tujuan distribusi antara lain sebagai berikut. a. Menyalurkan barang dari produsen kapada konsumen. b. Agar hasil produksi lebih berguna bagi masyarakat. c. Kebutuhan masyarakat akan barangjasa terpenuhi. d. Agar kontinuitas produksi terjamin. Sumber : www.lensaindonesia.com Gambar 3.17. Truk sedang mengangkut semen sebagai kegiatan distribusi.