59
Ilmu P eng
e tahuan Sosial
Sumber: psg.bgl.esdm.go.id Gambar 1.34. Peta bentuk muka bumi atau isiograi wilayah indonesia yang menunjukkan adanya keragaman
60
Kelas VII SMPMTs
Pada peta isiograi tampak sebaran bentuk muka bumi Indonesia dari mulai dataran rendah sampai pegunungan. Untuk membaca peta tersebut
perhatikanlah legenda atau keterangan peta. Simbol berwarna kuning menunjukkan dataran rendah, warna hijau menunjukkan daerah perbukitan,
warna oranye menunjukkan dataran tinggi, dan warna coklat menunjukkan pegunungan.
c. Kondisi Iklim Indonesia
Indonesia berada di wilayah tropis. Apa yang menjadi ciri daerah beriklim
tropis? Ciri iklim tropis adalah suhu udara yang tinggi sepanjang tahun
yaitu sekitar 27
C. Di daerah iklim
tropis, tidak ada perbedaan yang jauh antara suhu pada musim hujan dan
musim kemarau. Kondisi ini berbeda dengan daerah lintang sedang yang
suhunya berbeda sangat jauh antara musim dingin dengan musim panas.
Suhu pada musim dingin dapat
mencapai sekitar - 20 C, sedangkan
pada saat musim panas dapat mencapai sekitar 40
C. Peta isiograis sangat bermanfaat untuk mengetahui kondisi
bentuk-bentuk muka bumi suatu wilayah. Bersama teman-teman, perhatikan peta isiograi Indonesia pada gambar 1.34 Setelah mencermati
peta tersebut, deskripsikan kondisi isiograis di daerah tempat tinggalmu. Amati pula beberapa pulau lainnya di Indonesia dan deskripsikan
keadaan muka buminya
Catatan: Jika di sekolahmu memiliki fasilitas internet, silakan kamu gunakan fasilitas tersebut untuk memahami peta isiograis
Indonesia secara lebih jelas, khususnya wilayah tempat tinggalmu.
Aktivitas Kelompok
Perbedaan suhu pada musim kemarau dan musim hujan
relatif kecil di Indonesia. Di negara dengan empat musim,
perbedaan suhu bisa sangat ekstrim. Pada musim panas,
rata-rata suhu dapat melebihi 40
C, sebaliknya pada musim dingin suhu dapat mencapai
lebih dari -40 C.
Wawasan
61
Ilmu Pengetahuan Sosial
Secara umum, keadaan iklim di Indonesia dipengaruhi oleh tiga jenis iklim yaitu iklim muson, iklim laut dan iklim tropis. Gambaran tentang ketiga jenis
iklim tersebut adalah: 1. Iklim musim, dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap
periode waktu tertentu. Biasanya satu periode perubahan adalah enam bulan.
2. Iklim tropis, terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis. Suhu yang tinggi mengakibatkan penguapan yang tinggi dan berpotensi untuk
terjadinya hujan. 3. Iklim laut, terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas,
sehingga banyak menimbulkan penguapan dan akhirnya mengakibatkan terjadinya hujan.
Berbagai jenis iklim tersebut berdampak pada tingginya curah hujan di Indonesia. Curah hujan di Indonesia bervariasi antarwilayah, tetapi umumnya
sekitar 2500 mmtahun. Walaupun angka curah hujan bervariasi antarwilayah di Indonesia, tetapi pada umumnya tergolong besar. Kondisi curah hujan yang
besar ditunjang dengan penyinaran matahari yang cukup membuat Indonesia sangat cocok untuk kegiatan pertanian, sehingga mampu memenuhi kebutuhan
penduduk akan pangan.
Hal yang menarik bagi Indonesia adalah terjadinya angin muson. Angin muson adalah angin yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara antara
samudra dan benua. Pada saat lautan atau samudra menerima penyinaran matahari, maka diperlukan waktu yang lebih lama untuk memanaskan
lautan. Sementara itu, daratan lebih cepat menerima panas. Akibatnya lautan bertekanan lebih tinggi dibandingkan dengan daratan. Bergeraklah udara dari
lautan ke daratan.
Pada saat musim hujan di Indonesia Oktober sampai April, angin muson yang bergerak dari Samudra Pasiik menuju wilayah Indonesia dibelokkan
oleh gaya coriolis, sehingga berubah arahnya menjadi angin barat atau disebut angin muson barat. Pada saat bergerak menuju wilayah Indonesia, angin muson
dari Samudra Pasiik telah membawa banyak uap air, sehingga diturunkan sebagai hujan di Indonesia.