114
Kelas VII SMPMTs
Lembaga pendidikan juga merupakan sebuah institusi sosial yang menjadi agen sosialisasi lanjutan setelah lembaga keluarga. Dalam lembaga pendidikan,
seorang anak akan dikenalkan mengenai kehidupan bermasyarakat yang lebih luas. Selain sekolah sebagai lembaga pendidikan formal, terdapat pula
pendidikan nonformal, misalnya kursus-kursus keterampilan, kursus bahasa, dan kursus komputer serta pendidikan informal, pendidikan yang terjadi di
keluarga rumah.
Sumber : Kemendikbud 2015 Gambar 2.14. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal
Pendidikan memberikan arah terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia dan lingkungannya. Pertumbuhan dan perkembangan akan mengalami
perubahan sesuai dengan perubahan waktu sehingga harus terorganisasi dan diarahkan sedemikian rupa menuju kepada tujuan akhir pendidikan
sebagaimana yang telah ditetapkan. Lembaga-lembaga pendidikan merupakan penyalur pendidikan itu sendiri terus berkembang sesuai dengan kebutuhan
dari tuntutan perubahan di masyarakat.
Secara fundamental lembaga pendidikan berfungsi untuk mengatur pemenuhan kebutuhan terhadap pendidikan. Mengenai fungsi lembaga
pendidikan ada dua yaitu fungsi manifes dan fungsi laten. Fungsi manifes adalah fungsi yang tercantum dalam kurikulum sekolah. Menurut Horton dan
Hunt dalam Kamanto Sunarto 2004, fungsi manifes lembaga pendidikan antara lain sebagai berikut.
115
Ilmu Pengetahuan Sosial
1. Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah. Dengan bekal keterampilan yang diperoleh dari lembaga pendidikan seperti sekolah
maka seseorang siap untuk bekerja. 2. Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi
kepentingan masyarakat. 3. Melestarikan kebudayaan masyarakat. Lembaga pendidikan mengajarkan
beragam kebudayaan dalam masyarakat. 4. Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.
Fungsi laten fungsi yang tidak disadari dari lembaga pendidikan antara lain :
1. Mengurangi pengendalian orang tua. Keikutsertaan seorang anak dalam lembaga pendidikan seperti sekolah akan mengurangi pengendalian orang
tuanya karena yang berperan saat dalam pengajaran dan pendidikan di sekolah adalah para gurunya.
2. Mempertahankan sistem kelas sosial. Lembaga sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima
perbedaan status yang ada di masyarakat. Sekolah diharapkan dapat menghilangkan perbedaan kelas sosial berdasarkan status sosial peserta
didik di masyarakat. 3. Memperpanjang masa remaja. Adanya sekolah memungkinkan
diperpanjang masa remaja dan penundaan masa dewasa.
Kamu telah mempelajari lembaga pendidikan Sebutkan lembaga pendidikan formal, informal, dan non formal yang ada di sekitar
tempat inggal kamu, kemudian hasilnya dikumpulkan kepada bapak ibu gurumu untuk dinilai
Aktivitas Kelompok
116
Kelas VII SMPMTs
e. Lembaga Politik
Secara etimologis, politik berasal dari kata Yunani yaitu polis yang berarti kota atau negara kota. Kemudian arti itu berkembang menjadi polities yang
berarti warganegara, politeia yang berarti semua yang berhubungan dengan negara, politika yang berarti pemerintahan negara dan politikos yang berarti
kewarganegaraan. Kata “politisi” berarti orang-orang yang menekuni hal politik.
Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya
dalam negara . Deinisi politik yang lainnya seperti: politik adalah usaha yang
ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama. Politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara. Politik
merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat.
Lembaga politik merupakan suatu lembaga yang mengatur pelaksanaan dan wewenang yang menyangkut kepentingan masyarakat agar tercapai
suatu keteraturan dan tata tertib kehidupan bermasyarakat. Lembaga politik merupakan keseluruhan tata nilai dan norma yang berkaitan dengan kekuasaan.
Sumber : www.google.co.idsearch?q=foto+DPR Gambar 2.15. DPR merupakan salah satu bentuk lembaga politik
117
Ilmu Pengetahuan Sosial
Politik merupakan kegiatan yang berkaitan dengan masalah kekuasaan power. Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau sekelompok manusia
untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok lain sedemikian rupa sehingga tingkah laku itu menjadi sesuai dengan keinginan dan tujuan
dari orang yang mempunyai kekuasaan itu. Adanya kekuasaan cenderung bergantung kepada hubungan antara yang berkuasa dan yang dikuasai.
Kekuasaan selalu ada di dalam setiap masyarakat, baik yang masih sederhana maupun yang sudah kompleks. Pada masyarakat yang masih
sederhana, kekuasaan itu mungkin dijalankan oleh seseorang atau sekelompok kecil orang yang terdiri dari keluarga atau klan. Mereka menjalankan semua
bidang kekuasaannya. Misalnya pada masyarakat, hukum adat atau desa yang terpencil letaknya. Sedangkan pada masyarakat yang kompleks kekuasaan itu
biasanya terbagi pada beberapa golongan, sehingga terdapat perbedaan dan pemisahan dari kekuasaan. Misalnya adanya kekuasaan yang terbagi itu
tampak dengan jelas di dalam masyarakat yang menganut dan melaksanakan demokrasi. Jadi kekuasaan itu terdapat di mana-mana pada setiap masyarakat,
namum pada umumnya kekuasaan yang tertinggi ada organisasi yang tertinggi yang disebut Negara.
Setiap masyarakat mempunyai nilai dan norma tersendiri yang mengatur
bentuk dan penggunaan kekuasaan itu. Apakah yang dimaksud
dengan nilai dalam masyarakat? Nilai sosial adalah suatu perbuatan
atau tindakan yang oleh masyarakat dianggap baik. Nilai sosial dalam
setiap masyarakat tidak selalu sama, karena nilai di masyarakat tertentu
dianggap baik tapi belum tentu baik dimasyarakat yang lain. Maka karena
keyakinan, nilai dan norma antara satu masyarakat dengan masyarakat
yang lain berbeda. Sehingga lembaga politik yang terbentuk pun akan berbeda. Lembaga politik lahir dari
serangkaian nilai dan norma yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan akan kekuasaan, khususnya kekuasaan pada tingkat Negara.
Negara adalah organisasi yang dalam sesuatu
wilayah dapat memaksakan kekuasaannya secara sah
terhadap semua golongan kekuasaan lainnya dan dapat
menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan bersama itu.
Sumber : Miriam Budiardjo 2008
Wawasan