PatungArca Relief Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

254 Kelas VII SMPMTs

f. Prasasti

Sumber: https:upload.wikimedia.org Gambar 4.43. Prasasti Ciaruteun Prasasti merupakan tulisan pada batu yang memuat berbagai informasi tentang sejarah, dan peringatan atau catatan suatu peristiwa. Misalnya, Prasasti Canggal, Prasasti Ciaruteun, Prasasti Talang Tuo, dan Prasati Kota Kapur, dan lainnya.

g. Kitab

Kitab merupakan karangan berupa kisah, catatan, laporan tentang suatu peristiwa atau sejarah.Isi kitab tidak berupa kalimat langung melainkan rangkaian puisi indah dalam sejumlah bait.Ungkapan dalam bentuk puisi ini biasa disebut kakawin.Kitab-kitab peninggalan masa Hindu-Buddha antara lain adalah Kakawin Bharatayuda karya Mpu Sedah dan Mpu Panuluh, Kitab Negara Kertagama karya Mpu Prapanca, dan Sutasoma karya Mpu Prapanca. Bentuk lain peninggalan masa Hindu-Buddha adalah pertunjukan wayang dan upacara keagamaan yang masih dapat kita saksikan hingga saat ini. Pertunjukan Wayang merupakan perpaduan dari seni pertunjukan, seni musik, seni peran, seni sastra, dan seni rupa. Pertunjukan Wayang biasanya diiringi 255 Ilmu Pengetahuan Sosial oleh alunan gamelan. Dalang menjadi tokoh kunci dalam pertunjukan wayang. Dalang berperan dalam menentukan jalan cerita, memerankan tokoh-tokoh, dan mengatur seluruh pertunjukan. Adapun upacara keagamaan contohnya adalah Ngaben dan Kesodo.Ngaben merupakan upacara pembakaran jenazah padamasyarakat Hindu di Bali. Kesodo adalah upacara yang dilakukan oleh masyarakat Hindu di Tengger, Jawa Timur. Kesodo merupakan upacara mempersembahkan sesaji ke kawah Gunung Bromo. D. Kehidupan Masyarakat pada Masa Islam Sumber: http:2.bp.blogspot.com Gambar 4.44. Jalur perdagangan laut para pedagang dari Arab, Persia, dan Gujarat ke Indonesia Amati baik-baik gambar 4.44. Gambar ini menunjukkan jalur perdagangan laut para pedagang dari Arab, Persia, dan Gujarat ke Indonesia.Apa pengaruh hubungan dagang ini terhadap masyarakat di Indonesia? Ketika perdagangan di sekitar Selat Malaka dan daerah lainnya di kepulauan Indonesia semakin maju, pedagang-pedagang dari Arab, Persia, dan Gujarat turut meramaikan kegiatan tersebut. Kapal-kapal dagang dari