38
pembelajaran yang ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan oleh guru setiap selesai memberikan materi pelajaran pada satu pokok bahasan. Tes
dan pengukuran memerlukan alat sebagai pengumpul data yang disebut dengan instrumen penilaian hasil belajar.
B. Kerangka Berpikir
Belajar adalah merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan hasil atau tujuan Hamalik, 2007:36. Sedangkan menurut Rifa’i dan Anni
belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh
seseorang 2010:82. Slameto mendefinisikan belajar sebagai suatu proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan. Sardiman menjelaskan definisi belajar dalam
arti luas diartikan sebagai kegiatan psiko-fisik menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya dan belajar dalam arti sempit belajar dimaksudkan sebagai
usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan bagian dari kegiatan untuk membentuk kepribadian seutuhnya 2011:20.
Dalam penerapan model pembelajaran ekspositori pada mata pelajaran TIK metode ceramah oleh guru menjadi sangat dominan, sehingga
siswa belajar hanya dengan sebatas mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru sehingga mengakibatkan suasana belajar yang membosankan dan
kadang menyebabkan siswa kurang atau tidak memahami materi yang bersifat sukar yang disampaikan oleh guru. Dengan kondisi demikian mengakibatkan
39
siswa bersifat pasif pada saat pembelajaran , hal ini juga berdampak pada nilai rata-rata hasil belajar siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan
minimal yaitu 75. Untuk menyingkapi hal itu diperlukan suatu upaya agar bagaimana
siswa kelas IX SMP Negeri 32 Semarang dapat meningkatkan hasil belajarnya dengan nilai rata-rata yang mencapai kriteria ketuntasan minimal
KKM dalam pembelajaranTIK khususnya materi sistem jaringan komputer. Pada kesempatan ini peneliti ingin melakukan penelitian dengan menerapkan
model pembelajaran ARIAS berbantuan Eclipse Crossword. Menurut Rahman dan Amri 2014:14 , ada 5 komponen
pembelajaran ARIAS, yaitu: pertama assurance atau kepercayaan diri memiliki hubungan dengan sikap percaya, yakin akan berhasil atau yang
berhubungan dengan harapan untuk berhasil. Menurut Bandura dalam Rahman dan Amri, 2014:15 seseorang yang memiliki sikap percaya diri
tinggi cenderung akan berhasil bagaimanapun kemampuan yang ia miliki. Sikap dimana seseorang merasa yakin, percaya dapat berhasil mencapai
sesuatu akan mempengaruhi mereka bertingkah laku untuk mencapai keberhasilan tersebut. Kedua, relevance berhubungan dengan kehidupan
siswa baik berupa pengalaman sekarang atau yang berhubungan dengan kebutuhan karir sekarang atau yang akan datang. Relevansi membuat siswa
merasa kegiatan pembelajaran yang mereka ikuti memiliki nilai, bermanfaat bagi kehidupan mereka. Ketiga interest Minat adalah suatu rasa lebih
suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang
40
meyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat
hubungan tersebut, semakin besar minat. Keempat assesment adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengukur prestasi belajar
achievement siswa sebagai hasil dari suatu program intruksional. Assessment merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam metode
pembelajaran ini yaitu untuk mengevaluasi proses kegiatan belajar mengajar yang telah berlangsung dan untuk mengetahui seberapa jauh siswa memahami
apa yang telah diajarkan oleh guru. Kelima, satisfaction adalah reinforcement penguatan berupa sebuah pujian kepada siswa yang berhasil
mendapat nilai terbaik. Eclipse Crossword adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat
teka-teki silang aplikasi ini dapat diunduh secara gratis, teka-teki silang dalam penelitian ini digunakan dalam tahap assesment evaluasi. Menurut M.
Ghannoe 2010:10 ada 5 manfaat teka-teki di dalam proses pembelajaran yaitu dapat mengasah daya ingat, belajar klasifikasi, mengembangkan
kemampuan analisa, menghibur, dan merangsang kreativitas Menurut Piaget dala
m Rifa’i dan Anni, 2010:207 ada tiga prinsip utama belajar yaitu belajar aktif, belajar lewat interaksi sosial, dan belajar
lewat pengalaman sendiri. Belajar aktif , untuk membantu perkembangan kognitif anak perlu diciptakan suatu kondisi belajar yang memungkinkan
siswa belajar mandiri. Belajar lewat interaksi sosial, dalam belajar perlu diciptakan suasana yang memungkinkan terjadinya interaksi antar siswa
41
untuk membantu perkembangan pengetahuan siswa, karena pengetahuan siswa akan diperkaya dengan berbagai macam sudut pandang dan alternatif
tindakan dari siswa lainnya. Belajar lewat pengalamannya sendiri akan lebih berarti untuk perkembangan kognitif siswa dan menjadikan pembelajaran
lebih bermakna. Penerapan model pembelajaran ARIAS berbantuan Eclipse Crossword diharapkan sesuai dengan tiga prinsip utama belajar menurut
Piaget tersebut pada saat berdiskusi kelompok untuk memecahkan permasalahan yang diberikan guru siswa dituntut untuk aktif pada saat
berdiskusi yang secara langsung menciptakan interaksi antar siswa dan memberikan pengetahuan yang baru untuk siswa lewat pengalamannya
sendiri. Melalui model pembelajaran ARIAS berbantuan Eclipse Crossword, diharapkan hasil belajar siswa dapat meningkat Berdasarkan uraian yang telah
dipaparkan, kerangka berfikir dari penelitian ini dinyatakan dalam gambar 2.12.
42
Gambar 2.12. Kerangka Berpikir
C. Hipotesis