1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan zaman sekarang yang semakin canggih, teknologi dipercaya mampu memberikan penyampaian paling baik untuk mencapai
sasaran dan peningkatan mutu pendidikan. Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan
upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tujuan pendidikan pada dasarnya adalah membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, hal ini juga disebutkan di dalam Undang-Undang
Nomor: 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 yaitu: ”Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.” Menurut Hamalik 2007:3 “Pendidikan adalah suatu proses dalam
rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya, dan dengan demikian akan menimbulkan
perubahan dalam dirinya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai”. Dalam proses pembelajaran terdiri dari input dan output , input mencakup pendidik,
peserta didik, materi yang diajarkan , serta media dan metode pembelajaran. Sedangkan outputnya berupa hasil belajar dari pembelajaran yang telah
2
dilakukan. Guru atau pendidik dalam proses pembelajaran harus menguasai bidang studi yang diajarkan, serta dituntut untuk bisa memotivasi siswa untuk
belajar dengan optimal sesuai bakat, minat dan kemampuan. Begitu juga dengan siswa, dalam proses belajar mengajar siswa harus aktif agar
keterampilan atau kemampuan dan nilai hasil belajar bisa meningkat. Berdasarkan hasil observasi awal dengan guru mata pelajaran TIK
kelas IX SMP Negeri 32 Semarang diperoleh informasi bahwa dalam menyampaikan materi guru menggunakan pembelajaran ekspositori. Menurut
Sanjaya 2007:179 model pembelajaran ekspositori adalah model pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara
verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Dalam penerapan
model pembelajaran ekspositori metode ceramah oleh guru menjadi sangat dominan, sehingga siswa belajar hanya dengan sebatas mendengarkan materi
yang disampaikan oleh guru sehingga mengakibatkan suasana belajar yang membosankan dan kadang menyebabkan siswa kurang atau tidak memahami
materi yang disampaikan oleh guru. Dengan kondisi demikian mengakibatkan siswa bersifat pasif pada saat pembelajaran , hal ini juga berdampak pada
nilai rata-rata hasil belajar siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yaitu 75, seperti yang ditunjukkan oleh tabel 1.1 nilai ulangan sistem
jaringan komputer siswa kelas IX Smp Negeri 32 Semarang tahun ajaran 20132014.
3
Tabel 1.1 Nilai Ulangan Sistem Jaringan Internet kelas IX tahun ajaran 20132014
Untuk menyingkapi hal itu diperlukan suatu upaya agar bagaimana siswa kelas IX SMP Negeri 32 Semarang dapat meningkatkan hasil
belajarnya dengan nilai rata-rata yang mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM dalam pembelajaranTIK khususnya materi sistem jaringan komputer.
Pada kesempatan ini peneliti ingin melakukan penelitian dengan menerapkan model pembelajaran ARIAS berbantuan Eclipse Crossword
Menurut Rahman dan Amri 2014:14 , ada 5 komponen pembelajaran ARIAS, yaitu: pertama assurance atau kepercayaan diri
memiliki hubungan dengan sikap percaya, yakin akan berhasil atau yang berhubungan dengan harapan untuk berhasil. Menurut Bandura dalam
Rahman dan Amri, 2014:15 seseorang yang memiliki sikap percaya diri tinggi cenderung akan berhasil bagaimanapun kemampuan yang ia miliki.
Sikap dimana seseorang merasa yakin, percaya dapat berhasil mencapai sesuatu akan mempengaruhi mereka bertingkah laku untuk mencapai
KELAS Nilai Rata-rata
9A 73.10
9 B 74.15
9C 72.52
9D 73.71
9E 73.79
9F 73.64
9G 73.63
9H 74.67
rata-rata 73.65
4
keberhasilan tersebut. Kedua, relevance berhubungan dengan kehidupan siswa baik berupa pengalaman sekarang atau yang berhubungan dengan
kebutuhan karir sekarang atau yang akan datang. Relevansi membuat siswa merasa kegiatan pembelajaran yang mereka ikuti memiliki nilai, bermanfaat
bagi kehidupan mereka. Ketiga interest Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang
meyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat
hubungan tersebut, semakin besar minat. Keempat assesment adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengukur prestasi belajar
achievement siswa sebagai hasil dari suatu program intruksional. Assessment merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam metode
pembelajaran ini yaitu untuk mengevaluasi proses kegiatan belajar mengajar yang telah berlangsung dan untuk mengetahui seberapa jauh siswa memahami
apa yang telah diajarkan oleh guru. Kelima, satisfaction adalah reinforcement penguatan berupa sebuah pujian kepada siswa yang berhasil
mendapat nilai terbaik. Penggunaan model pembelajaran ARIAS bertujuan supaya siswa
lebih aktif dalam pembelajaran TIK sehingga siswa akan lebih paham akan materi yang diberikan oleh guru karena siswa ikut terlibat dalam proses
belajar mengajar. Dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan metode ARIAS siswa diharapkan lebih bersikap aktif, karena siswa akan
mencari solusi dari permasalahan yang diberikan oleh guru baik dikerjakan
5
dengan berkelompok atau diskusi. Dengan model pembelajaran ARIAS, siswa diharapkan
mampu mengemukakan
pendapatnya dan
merumuskan kesimpulan dari materi yang dipelajari.
Menurut Sa’adah, dkk 2010 dalam penelitian yang berjudul Penerapan Model ARIAS Assurance, Relevance,Interest, Assesment and
Satisfaction Dalam Pembelajaran TIK Teknologi Informasi Dan Komunikasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa, dengan model
pembelajaran ARIAS dapat meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran TIK siswa. Menurut Prahesti Sthyawati 2011 dalam penelitian dengan judul
Penerapan Model Pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance,Interest, Assesment and Satisfaction Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar
Matematika Siswa Penelitian Tindak an Kelas di MTs Sa’adatul Mahabbah
Pondok Cabe dengan model pembelajaran ARIAS dapat meningkatkan aktivitas siswa dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Eclipse Crossword adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat teka-teki silang aplikasi ini dapat diunduh secara gratis, teka-teki silang dalam
penelitian ini digunakan dalam tahap assesment evaluasi. Menurut M. Ghannoe 2010:10 ada 5 manfaat teka-teki di dalam proses pembelajaran
yaitu dapat mengasah daya ingat, belajar klasifikasi, mengembangkan kemampuan analisa, menghibur, dan merangsang kreativitas.
Menurut Piaget dalam Rifa’i dan Anni, 2010:207 ada tiga prinsip utama belajar yaitu belajar aktif, belajar lewat interaksi sosial, dan belajar
6
lewat pengalaman sendiri. Belajar aktif , untuk membantu perkembangan kognitif anak perlu diciptakan suatu kondisi belajar yang memungkinkan
siswa belajar mandiri. Belajar lewat interaksi sosial, dalam belajar perlu diciptakan suasana yang memungkinkan terjadinya interaksi antar siswa
untuk membantu perkembangan pengetahuan siswa, karena pengetahuan siswa akan diperkaya dengan berbagai macam sudut pandang dan alternatif
tindakan dari siswa lainnya. Belajar lewat pengalamannya sendiri akan lebih berarti untuk perkembangan kognitif siswa dan menjadikan pembelajaran
lebih bermakna. Penerapan model pembelajaran ARIAS berbantuan eclipse crossword diharapkan sesuai dengan tiga prinsip utama belajar menurut
Piaget tersebut pada saat berdiskusi kelompok untuk memecahkan permasalahan yang diberikan guru siswa dituntut untuk aktif pada saat
berdiskusi yang secara langsung menciptakan interaksi antar siswa dan memberikan pengetahuan yang baru untuk siswa lewat pengalamannya
sendiri. Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, maka peneliti tertarik
untuk melakukan peneli tian dengan judul: “Penerapan Model Pembelajaran
ARIAS assurance, Relevance, Interest, Assesment, Satisfaction Berbantuan Eclipse Crossword Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Sistem
Jaringan Komputer Mata Pelajaran TIK Pada Siswa Kelas IX Di SMP Negeri 32 Semarang
”.
7
B. Rumusan Masalah